Rabu, 05 Desember 2007

EdCoustic - Menjadi Diriku



EdCoustic - Menjadi Diriku

Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indah pelangi
Karena diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya

Dan wajahku memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Ku akui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya

*)
Menjadi diriku
Dengan segala kekurangan
Menjadi diriku
Atas kelebihanku.......

Terimalah aku
Seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa
Ku pun tak sempurna

Tetap ku bangga
Atas apa yang ku punya
Setiap waktu ku nikmati
Anugerah hidup yang ku miliki

Back to *)

---*-**-**-*---
Nice songs..

Selasa, 04 Desember 2007

Dai Nada



Dai Nada,
Pernah kah mendengar.. nama ini??
Dai Nada, sebuah tim nasyid yang konon personilnya merupakan orang asli Indonesia. Sekelompok pemuda yang sedang menimba ilmu di Al-Azhar, Kairo Mesir.
Tim nasyid accapela khas Indonesia ini, cukup punya punya nama di Jazirah Arab loh..

Dari 19 lagu ini,
Lagu jagoannya adalah: Mali Rabbun shiwah... dan Sejuta harapan (yang merupakan versi indonesia untuk Mali Rabbun Shiwah..)...
terus ada juga sih yang ana suka karena liriknya yang indah ataupun aransemennya yang apik.. sooo... dont miss to hear these tooo:
Diurut ke 3 ada (Give thx to Allah), versi aslinya merupakan suara seorang 'Michael Jackson Muslim'...
Teruss.. ada Al-Fajru... Niiih.. liriknya kalo diterjemaahin.. baguuus banget... terus
Arfa' Raghbati.. Qaalbiiy..nya jugaa..

Nata'allamul Quran jugaa... keren.. 3 bahasa kalo gak salah..

Pokoknya bagus2 deeh..
denger2.. biar tambah bagus lughatul arabiyahnya...

Siiippp...

Larinya Sang Diam

Larinya Sang Diam

Kencang angin malam, kaku, hantam angkuhnya kesunyian
Lirih teriak jangkrik yang tertinggal, indah, penuhi kedengkian
Lampion-lampion tegak menendang langit, kokoh, harap terangi gelapnya jiwa
Waktukah sang peduli?

Jalan setapak itu, kini mulai melebar dan beralas
Masihlah langit kemarin hiraukan kenyataan...
Atau, telah runtuhkan sigma jiwa tak beraturan
sekedar untuk dipahami..
hanya untuk dipahami..
meski bagi seusap debu
datang sampaikan kesucian yang sunyi

(Untung Suropati No.3, 01 Desember 2007, 02:29)
--------------------------------------


Senin, 03 Desember 2007

Tiada Judul Untuk Kalian Kaum Hawa

Wahai Kaum Hawa, kami tidak bisa memberikan judul untuk guratan pena kami kali ini.
Tiada kata yang pantas kami ucapkan kecuali segala puji dan syukur yang teramat dalam kami panjatkan ke hadirat Ilahi, Allah, Empu Semesta Alam.
Betapa tidak, Allah telah ciptakan kalian sebagai belahan jiwa kami, untuk menenangkan diri kami.
Sebagaimana Allah ciptakan Gunung, sebagai Pasak penenang Bumi.
Bahkan lebih dari itu, dari kalian-lah kami terlahir ke dunia ini.

Betapa miris hati kami, tatkala banyak dari kami yang berlaku lalim dan bodoh.
Betapa tidak, ada dari kami yang menyia-nyiakan diri kalian.
Tidak memberikan yang terbaik untuk kalian,terlebih pendidikan dunia dan akhirat.
Kami lupa bahwa seakan anak keturunan kami lahir dari batu, bukan dari rahim Kaum Hawa.
Sudah jelas bahwa apa yang ditabur itu pulalah yang dituai kelak.
Karena kebodohan dan kelaliman kami terhadap kalian, maka muncullah generasi berbadan manusia tetapi berprilaku hewan dan berjiwa setan yang berkeliaran di Bumi Allah ini.

Kebodohan yang paling kami sesalkan adalah bahwa jelas Allah ciptakan dan sandingkan kalian dengan diri kami untuk menenangkan, mengisi ruang sepi di relung hati, dan tempat muara untuk mencurahkan segenap rasa kasih sayang.
Tiada kalian, kami kehilangan, dan terpacu untuk berburu.
Tapi begitu kalian mewujud, maka kami sia-siakan, bahkan kami sakiti.

Maka di kesunyian ini, dengan segenap rasa malu bercampur sesal.
Mohon maaf, kami tidak sejantan yanga kalian kira.
Lisan kami sering tak kuasa meminta maaf pada kalian.
Kendali jiwa kami tampaknya telah berpindah sebagian kepada hawa nafsu kami dan dalam cengkraman setan.
Namun izinkan kami dengan kesadaran dan keberanian yang tersisa.
Meski lewat guratan pena, tanpa berani bersua.
Maafkanlah segenap kesalahan dan kebodohan kami.
Dan mohon tetaplah kalian bersanding di sisi kami.
Tanpa kalian, kami sudah sebinal dan seliar ini.
Apalagi bila kalian tiada di sisi kami, entah seperti apa kerusakan yang akan kami buat di muka bumi ini,

Sekali lagi, maafkanlah kami, dan doakanlah kami agar kami dapat menjadi Imam terbaik bagi keluarga kita, doakan agar kita dapat saling bertukar curahan kasih sayang.
Kaum Hawa yang terdzalimi, Doa kalian termasuk segelintir doa yang pasti diijabah Allah, maka berdoalah yang terbaik untuk kami dan kalian, dan maafmu kami pinta jua.

Wassalam,


Kaum Adam yang merindukan belahan jiwanya, dan menyesali kebodohannya.

Kebanyakan sumber permasalahan adalah cara berkomunikasi! !!

--------------------------------------
Dari sebuah sumber terkait...
Thanks atas posting yang cukup mewakili ini...

today... is jengah dei..

Today is 'jengah' day..
Semua... semua... dan semua...

Isn't it?? Not really...
Hmm... Semoga aja ini semua, hanya crowded seperti terlihatnya saja..
Tapi... dari semua yang terjadi ampe tengah hari ini.. apa ya??

????!????!?!??!??!!?!???????

Kamis, 29 November 2007

nikmat dan sedikit syukur kita



Indahnya dunia dapatku memandangnya
Syukur tlah kau beri penglihatanku ini
Walaupun terkadang dosa mengundang mata
Terus merasukiku untuk melupakanMu

Mengganti kaji ayatMu dengan dosa kesenangan
Sementara……. kumemohon kepadaMu
Jangan ambil penglihatanku, hitam, kelam
Hanya gelap yg akan bertandang

Untuk yang kesekian kali
Berikan kesempatan lagi, masih, ingin,
Aku melihat kebesaranMu
ALLAH jangan ambil penglihatanku

Ketika mata yang memandang dunia mulai memudar,
buram menuju hitam
Siapkah kita menerima semua, karena gelap keabadian akan menyapa
Apakah kita akan melakukan yang terbaik,
Karena sebentar lagi cahaya tak lagi bicara
Hanya kenangan di kepala tentang merah, biru, kuning yang tersisa
Dan akhirnya semua terlupa
----***----

Wahh.. lagu ini ada juga... I luv dis song!!
baguuusss... waktu pertama kali denger lagu ini di @radio, langsung sukaa... padahal jarang-jarang banget sempetin denger radio... Hebat ni lagu.. very touchy...

Iya deh.. kalo dipikir begitu banyak ya yang harus kita syukuri. Banyak banget. Tapi banyak banget juga, dari kita yang kita sadari untuk jadi bahan tuk bersyukur.. Kapankah kita sadar dengan nikmat2 ini semua?? Janganlah engkau ambil nikmat2 ini, karena kelalaian kami tuk bersyukur.. Tegurlah kami dengan sesuatu yang tidak melenakan dan mencukupkan.

Semoga kita tetap istiqomah mengarungi derasnya jalan dengan rasa syukur dan sabar sebagai penyertanya.. Amin..

"Fadzkuruunii adzkurkum, Wa sykurunii wala takfuruun.." (Al-Baqarah:)

Selasa, 27 November 2007

menjadi muslim kaffah (opini pribadi!!)

"Ya ayyuhaladzii na amanuudhkhulu fi silmi kaffah.. wala tatabi'u khutuwatii syaithon.. Innahu lakum adduwumubin.." (Al-Baqarah..)

Seorang muslim, ternyata memang harus total...
Ingatkah kita tentang histori Islam, yang hari ini kita anut. Dahulu, di zaman rasul dan para sahabat, masa terbaik ummat ini.. Ada satu sisi kehidupan yang kita yang mungkin terlupakan.. ke-syumuliyah-an mereka dalam hidup berislam. Keseimbangan mereka dalam hidup yang tak sekedar hidup. Hidup mereka tidak semata untuk Akhirat saja, tapi juga untuk dunia ini. Tak sekedar untuk keridhoan Allah, tapi juga kemaslahatan bi'ah (lingkungan) mereka juga. Ingatkah kita, mereka memang hidup sederhana. Tapi, Rasul dan para shahabat bukanlah orang miskin, bukan pula orang yang lemah, tidak juga orang yang sakit-sakitan.

RasuluLlah Muhammad, tercatat dan diakui dunia hari ini sebagai orang paling sehat sepanjang masa. Sepanjang hayatnya, rasul hanya mengalami beberapa kali sakit ringan. Sakit ringan!! RasuluLlah tercatat sebagai orang kaya? Bagaimana tidak kaya, pada umur 25 tahun (dalam hijriah, setara 24th masehi) telah melamar seorang mar'ah dengan mahar (yang kalo dirupiahkan hari ini) setara 1/2 sampai 1 miliar rupiah. RasuluLlah, juga tercatat orang yang tidak lemah sebagai seorang petarung. RasuluLlah memang pernah bersabda supaya kita unggul dan menguasai renang, memanah dan berkuda. Tapi, bukan berarti beliau tidak mampu bergulat!! Beliau selalu piawai menaklukkan lawannya dalam setiap pergulatan. Entah itu latihan bersama sahabatnya (sekelas Umar yang ex-premannya Mekkah lagi kuat), bahkan dalam tantangan dakwah. Seperti dalam sirohnya terkait tantangan Yahudi berbadan besar yang hanya mau mengakui keislamannya jika dan hanya jika Rasul mampu mengalahkannya dalam pergulatan.

Sekarang kita, ummatnya? Kita sakit-sakitan!! Kita kaya? ternyata tidak? Kita kuat?! Juga tidak.. Jadi dimana izzah kita sebagai seorang muslim, yang katanya pengikut setia RasuluLlah.. Selalu mengklaim/setidaknya mengaku menjalankan sunnah2 beliau.. Dimana kita berada, ikhwatifillah sekalian??

Seseorang pernah berkata pada saya, terkait masalah-masalah umum kehidupan yang 'telah' Islam berikan solusinya... Yaa.. benar, Al islamu ya'lu wa la yu'la alaih (al-islam itu tinggi, dan tiada yang lebih tinggi dari islam itu sendiri)... So... dimana izzah kita sebagai seorang muslim yang pingin masuk Jannah yang tinggi, tapi tak pernah berusaha..

Dalam islam, kita sudah dikenalkan.. Bahkan dalam bahasa saya sehari-harinya, sering saya berkata dalam berbagai konteks... "Sesungguhnya Allah dan Rasulnya berkata, seluruh ummatku (ummat muhammad) pasti masuk surga!! Kecuali yang enggan (alias gak mau). Nah, gitu juga dalam aspek keteladanan2 yang terlupakan tadi. Dalam masalah harta, >> Seluruhnya ummat ku orang kaya, kecuali yang enggan (kaya).. Qona'ah dan zuhd bukanlah hal yang sama dengan kata-kata MISKIN!! Agar kita tidak mencari-cari alasan atas lemahnya diri kita hari ini dan kedepan!! Ingat itu!! Juga dengan masalah kesehatan dan kesiapan fisik kita.. Berlaku hal yang sama..

Sekarang... Dimana kita, ya saudaraku... Aina Izzati hadzihiddiin!! Minal aina, tsumma ila aina tadzhabun??

Seorang Muslim, dizaman rasuluLLah hingga tabi'ut tabi'in (salaful shalih).., adalah muslim yang utuh dan utuh. Dahulu dikenal, muslim seluruhnya tangguh. Tidak ada pemisahan antara warga sipil dan militer. Warga sipil ya pastinya juga seorang muslim petarung tangguh. Konsep ini, malah diterapkan oleh negara-negara sekuler (terutama lingkar negara Yahudi-Zionis), mereka mempersiapkan seluruh warganya untuk paham dasar kemiliteran dalam program Wajib militer. Dengan masa wamil rata-rata 5 tahun. Sedangkan kita, Indonesia? Negara muslim terbesar seantero jagat?

Kita harus sadar akhi, ternyata kelak.. Kita sendirilah yang harus membela izzah kita kelak. Bukan orang lain, bangsa lain, ataupun dari agama lain. Kita yang akan membela Izzah Allah dan Rasul-Nya di hari-hari yang telah ditentukan... Mari berjuang akhi, kita perhebat semangat kita untuk menjadi seorang Mukmin sejati!! Takutkah kita akan pahitnya dunia? Jerakah kita akan tajamnya duri yang menghantam seperti gelombang tak kunjung usai? Habiskah semangat kita akibat masalah-masalah pribadi yang hanya perlu ketegasan untuk dituntaskan!! Dimanakah kita akan mengakhiri masa uji manusia kita, ikhwatifillah!!

Bukankah segala puji hanya bagi Allah, yang telah menjadikan mati dan hidup, sebagai sarana ujiannya diantara kita, agar diketahui diantara kita yang lebih baik amal perbuatannya?? (Mengacu: Al-Mulk:2)..

Hayya... Hayyaa.. biil jihad!! Hayya bil Jihad!!
Allahuakbar!!

Semoga jadi perenungan bersama!! Minimal untuk diri pribadi ini!! Amin..

Cerita malam MPKD2

Langit malampun cerah,
hadiahkan bintang untuk kugenggam!!
Ramah alam, sunyinya penungguan..
Tingkahi jiwa yang tak lega, meski makna jiwa belumlah tergelora...

"MPKD2 Battlefield, midnight, 23 Nopember 2007"

Rabu, 21 November 2007

entah kenapa...

Waduh...
Entah kenapa ya dengan diri ini...

Semua terasa membingungkan dan tak maksimal
Wah banyak melakukan kesia-siaan niih..
Rapat2 telat bahkan tak datang..

semua gak keurus..
berjuang... berjuang...
Minggu-minggu ini, terasa sangat melelahkan...
Kekampusan yang semakin 'kuat' persaingan harokahnya..
ke-EO-an yang makin bnyk ordernya...
kamar yang makin berantakan..
pulsa yang semakin gak terkendali.. gimana coba, 50rb kurang dari seminggu..
Tupo yang makin mepet.. berhasil gak ya..

Upss.. break sejenak.. kebetulan lagi cerita tentang Tupo..
ada beberapa cerita nih..
Kemaren2 dapet cerita gini, tau kan sama Eko Sutowo, peserta PBC Lampung 'kritis' (mungkin rasanya kayak dalem sidang MPM, kali ya?).. Niih orang semangat bener loh.. Ba'da PBC, motor 'tua'nya di lego.. terus di konversi jadi kopi radix... terus dia keliling2.. jual2.. terkumpul keuntungan dari jualan.. langsung ngambil motor 'baru' kredit.. Keren, dah!! semangat banget.. kalah deh, waktu dulu tupo PBC Jakarta gak segitunya..
Terus, wendi juga gak mau ikut kalah nih katanya... Rencana dy mungkin akan lakukan hal yang sama.. tapi, bukan motornya.. HP Musik Nokianya.. wah.. kok gitu ya?? Terus akh. Ikhwan juga... minta kiriman dari Aceh sekian juta rupiah gitu, juga untuk pbc... Nug, juga.. Ses, nunggu gajiannya..., pokoknya ternyata pada semangat2!! Sukses aja deh..

Yang kedua gini, tadi sore ditelepon ama pj stokis wasi'i.. diinformasiin tentang NM yang terkumpul dari belanja pribadi rio bulan ini per tanggal 21 Nopember... ternyata lumayan juga 260ribu.. itu belum dari Stokisnya mb' opi.. kan kadang2 belanja disana juga... mungkin ada diatas 100rb... diitung2, ini masih bulan kedua/ketiga ba'da PBC jakarta.. yang artinya masih ada 200rb/bulanan NM yang dilaporkan selama 3 bulan dari stokisnya k'tomi... berarti kalo mw itung2, NM Pribadi bulan ini sekitar 500rb lebih dong, padahal belanja dan ngobatin orangnya biasa aja alias gak ngoyo2 banget... berarti 20% + 84rb + dll... wah kenaekan bonus dalem statmn bonus bulan per bulan datang nanti lumayan berubah dong.. belum lagi bulan januari... peserta PBC, pd tupo... pangkat naek juga.. Semangat!! meski kecil dan sedikit... semoga berkah.. amin..
Nah.. karena punya DL ada yang tanggung menuju Tuponya.. Mb' Rina, tanya juga.. untuk ngebantu tuponya.. gimana... Ya pasti jawabnya.. BOLEH!! jadilah tadi ditanya mw ditaro berapa?? wah.. berapa ya.. hmm... akhirnya... dari +- 260... dah ambil sebagian kecilnya aja... supaya... membantu beliau naik pangkat... gak papa kan... toh, kmrn2 jg ada yang sudah split2 'NM' subsidi... Semoga ini, masih dianggap adil.. amin..

Okee... back to previous topics..
Rasanya semua terasa 'capek'
pas ketemu yang laen sih, bisa kebawa naek ghirahnya..
tapi sekarang.. turun betul..
Tadi sore juga, rapat SmartP.. wah... smartP juga niih lagi berantakan... persoalan klasik..
Kemaren jg, ngisi taujih di FUT Ekonomi.. nyampeinnya semangat... aplikasinya.. kok nggak bisa ya??
kemaren2 nya juga... wah.. apa yang salah ya.. padahal, 'keadaan ini' semakin membaik... ketiadaan 'semua'nya seharusnya bisa merubah keadaan yg lebih baik... tapi kok..

Oo.. iya.. ada beberapa rencana tugas yang hrs dirampungkan juga.. semoga bisa ngebuat -blog baru- khusus untuk share hpa grup kedepan.. terus juga, tentang konsepan2 suport sistem.. pelengkatnya... mana juga, ahad ini ada pelatihan iridiologi dan herbalogi... tapi... gak bisa dateng... biarlah mereka datang yang mau datang menimba ilmu..

terus... terus.. sudah waktunya pulang...
pulang ah..
(the end, for this night alias enough!!)

Senin, 19 November 2007

catatan dari rekan... Nantikanku di batas waktu



For my fren... thnx postingnya...

here the post:
Adinda Shalihah...
Untukmu izinkan, kugoreskan pena, merangkai kata demi kata khusus untuk dirimu. Mungkin aku memang tak romantis, tapi apa peduliku, kau tak mengenalku dan memang tak perlu mengenalku. Tapi... tahukah engkau? Dalam setiap jarak yang tercipta, ada letup kerinduan yang membuncah. Kerinduan akan sentuhan cinta yang kian menipis dalam kehidupan hari ini. Kerinduan akan Mar'atus shalihat 'perhiasan terindah' di tengah semakin rendahnya harga diri dan kemuliaan kaum yang menjadi tiang negara.

Adinda Shalihah...
Kau terindah di antara bunga yang pernah aku temui. Kau teranggun di antara dewi yang pernah aku jumpai. Begitu indah kau tercipta sebagai hawa. Begitu anggun kau terlahir bagi adam. Tapi... bagiku kau bukanlah sekedar bunga, tak layak aku samakanmu dengan bunga–bunga yang terindah dan terharum sekalipun.. Tak ada satu perumpamaan pun tuk melukiskan keindahan diri sanubarimu.

Adinda Shalihah...
Tahukah engkau? Dalam setiap lirikan yang tertatap, ada binarnya yang membekas dan menggoreskan keinginan. Karenanya, jangan pernah kau biarkan aku menatapmu penuh, sebab itu akan membuatku selalu mengingatmu. Berarti memenuhi otakku dengan inginkanmu meski hanya bayang. Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding anganku. Menjadikanku berhasrat sepenuh hati, sepenuh jiwa, sesemangat mentari. Kasihan bayangmu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh dengan lumpur, dirimu terlalu suci, terlalu mulia.


Adinda Shalihah...
Dalam setiap senyummu yang terkembang, ada jejaknya yang senantiasa melintas di pikiran. Maka, jangan pernah kau tatapku penuh, bahkan kau tak perlu lirikkan matamu untuk melihatku. Bukan karena aku bertampang macho seperti Zorro, atau memiliki tubuh seprti Rambo. Juga bukan karena aku terlalu indah, sama sekali bukan. Tapi karena aku seorang manipulator. Aku biasa memakaikan topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan pakaian sutra emas, meski diriku lebih kotor dari kubangan lumpur. Kau memang mulia, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi karena kau toh hanya manusia, hanya wanita biasa, meskipun kau wanita suci.


Adinda Shalihah...
Serapuh kelopak sang mawar yang disapa badai, seperti itulah saat aku sendiri terpenjara sepi. Ketika semua t'lah pergi tiada peduli dengan diri ini. Saat kunikmati hari-hari sepi tiada arti, mencari arti cinta. Saat langkahku semakin lelah karena duniaku telah mendustakan dan menistakan arti kasih sayang. Akhirnya aku menemukanmu saat ku bergelut dengan waktu. Kau hadir atas nama cinta, membawa berjuta cinta dari Sang Maha Pencinta. Dalam tiap kalimat yang terucap, ada baitnya yang menghujam dan tertanam di hati. Saat kudengar tutur kata yang terucap, ada damai yang kurasakan. Bening sinar wajahmu sentuh kalbuku, hilangkan semua pedih dan bimbangku. Engkaulah yang tetap bersamaku saat ku ragu dan bimbang berpikir bisakah kembali. Kau yang s'lalu tenangkan badai agar tetap tegar ku berjalan. Ku cinta caramu mencintai aku, kau buka pintu hatiku. Aku tuliskan rangkaian kata sederhana ini untuk dirimu yang s'lalu bijaksana.

Adinda Shalihah...
Aku tahu aku takkan bisa menjadi seperti yang engkau minta. Namun selama aku masih bernyawa aku ' kan selalu mencoba 'tuk jadi seperti yang kau minta. Kau telah menjadi terang dalam gelapku saat ku tersesat dan kau pun juga menyelamatkan seluruh hidupku. Maka izinkan aku, selama aku masih hidup di dunia akan kujaga dirimu selayaknya sang putri raja walau ku tahu kau tak suka karena kau bisa jaga dirimu sendiri. Karena itu aku bangga bisa menjadi kenangan, bisa mengenalmu, bisa mencintaimu meskipun ku tahu dirimu bukan untukku. Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu, meski ujung penutupmu pun tak pernah berani kusentuh. Jangan pernah kalah dengan ribuan mimpiku tentangmu dan inginku karena sucimu, Kuatkan diri indahmu tuk kau pertaruhkan. Mungkin kau tak peduli, tapi kau akan jadi wanita biasa, tak lebih, di hadapanku jika kau kalah dalam pertaruangan nafsumu.

Adinda Shalihah...
Beri sepenuh diri pada dirinya, sang lelaki suci yang dengan sepenuh hati bawa dirimu pada Sang Maha Pencinta. Untuknya dirimu ada, terukir dalam kitab suci, tak perlu dipikir lagi. Tunggulah sang lelaki suci datang menjemputmu dalam rangkaian khitbah dan akad. Atau kejar sang lelaki suci, itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah. Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci. Bariskan harapmu pada istikharah sepenuh hati sedalam arti ikhlas. Relakan Allah pilihkan lelaki suci bagimu, mungkin sekarang atau nanti bahkan mungkin tak ada sampai kau mati. Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di alam permainan saat ini. Mungkin dirimu disiapkan untuk menjadi 'Ainul Mardiyah bidadari penghuni surga bagi lelaki pilihan-Nya. Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu yang kau bangun dengan kekhusyu'an ibadah.

Adinda Shalihah...
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itulah pilihan-Nya. Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah, karena Dia Yang Maha Mengetahui.Mungkin kebaikan itu bukan terletak pada lelaki terpilih itu, melainkan pada jalan yang telah kau pilih. Seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya. Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih tertinggi. Kekasih tempat kita (seharusnya) memberi semua cinta dan menerima yang tak terhingga dalam tiap detik hidup kita.

Adinda Shalihah...
Engkaulah madrasah pendidik generasi, tempat bersemai mujahid-mujahid pengganti peluh serta darah yang telah tertumpah di hamparan bumi Islam tercinta ini. Dirimu adalah penentram jiwa yang gundah di kala ujian dan goda datang menimpa.
Kaulah peneguh hati nan dilanda sunyi, senyummu penyejuk sanubari.

-- note --
i love some part...
not so exactly.. but thanks a lot for your post...
It's correlated one with some people, present..

Welcome back..



Sudah dua, hmm.. hampir 3 pekan sepertinya... beraktivitas diluaran sana..
Jarang berada di markas, jarang buka komputer... jarang menulis.. jarang online... dan jarang2 lainnya..
Sekarang, AlhamduliLlah.. ternyata bisa kembali juga..
Keliling-keliling... muter-muter... selesai sudah.. ups.. belum semua.. hampir sih..

Hiks.. sempet sedih, kemaren ada acara Konsolidasi internal Markas di Bapelkes... dan Humas Crewz yang hadir hanya mbak Eni, sang PJ BerandaLan, itupun di akhir-akhir waktu alias telat.. begitu kata ustadz jazuli.. plus pak sunarto, kesekretariatan... Karena kita semua, lagi ada garapan 'generasi sains' dari Al-Qolam.. hmm.. hampir seluruh kekuatan 'humas' tercurah kesini.. Meski, kayaknya memang agak aneh, ternyata. Soalnya kan acara Bapelkes, seharusnya jadi lebih priority
For all crew Markaz... Afwan ya..

Sempet beberapa kali sih nulis offline... tapi dimana aja ya coretannya??!

////* kembaraan * \\\\\
Seekor lebah lelah terbang berkitar...
Jauhi malam akan siang pada pandangan menajam

tak temukan alasan tuk keluhkan hidup
meski, tak kunjung hinggap..


Alam begitu indah, kata orang
ternyata memang...
Alam ini indah, meski terkadang tidak, juga kata orang

ternyata memang tidak selalu..

Lebah tergugu, diam hening membisu

sayapnya terlemahkan,
ataukah telah mulai putuskan..

ke bunga yang manakah ia hentikan kembaraannya?

** since.. 15 Nopember 2007
** wrote: Gedung H FT Unila, 18 Nopember 2007 11:42 WIB

\\\\\ ** /////

Jumat, 16 November 2007

Untuk Perempuan...

Untuk Perempuan by Sheila On 7




INTRO : Em C-G

Em C-G A

Bm G D
Jangan mengejarnya
Bm G D
Jangan mencarinya
Bm G D
Dia yang kan menemukanmu
Bm G D
Kau mekar di hatinya
Em G Bm-C
Di hari yang tepat

INTRO

Bm G D
Jangan mengejarku
Bm G D
Jangan mencariku
Bm G D
Aku yang kan menemukanmu
Bm G D
Kau mekar di hatiku
Em G Bm-C
Di hari yang tepat
Em D G

Em D G F G

Reff:
C C min7
Tidaklah mawar hampiri kumbang
Am
Bukanlah cinta bila kau kejar
F E7
Tenanglah tenang dia kan datang
Am G C F
Dan memungutmu ke hatinya yang terdalam
E7 Am,Am on G#,Am on G

Am on F#, Am on F
Bahkan dia takkan bertahan tanpamu

Bm G D
Sibukkan harimu
Bm G D
Jangan pikirkanku
Bm G D Bm G D
Takdir yang kan menuntunku pulang kepadamu
Em G D
Di hari yang tepat

Reff:
D
Tidaklah mawar hampiri kumbang
Bm
Bukanlah cinta bila kau kejar
G F#
Tenanglah tenang aku 'kan datang
Bm A D G
Dan memungutmu ke hatiku yang terdalam
F# Bm, Bm on A#, Bm on A,
Bm on G#, Bm on G
Bahkan 'ku takkan bertahan tanpamu

D Dmin7 G A
Aku yang 'kan datang (6x)

D Dmin7 G A
D# G# G A
D Dmin7 G A
D Dmin7 G A
D Dmin7 G A
***---***
Sedikit komen:
Lirik lagunya ciptaan eros keren juga ya...
kayak agak2 ng-ikhwan gitu... hahaha...

Rekomended by seseorang...

Rabu, 14 November 2007

Teruntuk Mujahid/ah HPA, lagu PBC

HPA!! Jihad!
HPA!! Jihad!
HPA!! Jihad!

satu kata untuk PBC! DAHSYAT!!
dua kata untuk PBC! LUAR BIASA!!
tiga kata untuk PBC! SAYA HARUS SUKSES!!
siapa yang sukses? SAYA!!

Gimana... masih pada semangat...
sudah pada tupo berapa..

masih ingat dengan lagu-lagu saat PBC Lampung, 10-11 Nopember 2007? nih playlistnya...



Takbiru!! Allahu akbar!!!

Senin, 12 November 2007

tulisan hebat bulan ini...

Luar biasa...
great inspiratation...
Sepakat deh... Kang Ade Fitriyana!! Ente memang Astronot kata-kata!!
Ane suka dengan tulisan ENTE yang "AKU BENCI PKS" dan yang tentang "IBU"...
menggugah!!

Ajarkan adekmu ini, tuk membuat tulisan yang menggugah!!
Seandainya rekayasa Allah perkenankan perjumpaan kita lagi... Ane pingin denger banyak cerita dari antum... Sayang, awal tahun waktu ana ke Bandung.. Kita gak bisa ketemuan, padahal tempat antum gak jauh-jauh banget kan... Mungkin, belum jodohnya ketemu.. Itulah skenario Allah..

Yang jelas...
Ana sepakat dengan tulisan... AKU BENCI PKS... dan benar!! Sekarang, saya pun ikut tambah BENCI PKS!!
dan tulisan itu, ana kategori best inspiring of the month!! Thanks.. JazakaLlah Akhi, untuk semuanya.. Meski dah diposting cukup lama...

Tadinya.. mw dikirim ke testi FS ENTE!! Tapi.. kayaknya baik kalo ente sambil liat2 BLOG ana kan... sambil denger3 musik, kan?
For my brother... kok ada yang mirip juga ya.. Thx for your thrust!! We'll keep it secret, right?!
Untuk satu hal itu, you right bro'... didunia ini ada makhluk aneh, ya?!




Intro : Dm C Am 2x

Dm C Am
Setetes embun di daun, lamban bergulir
Dm C Am A#
Ketika jatuh ke tanah, terserap musnah
A# F Dm Am A#
Begitu pun hatiku, diayun bimbang jawabmu
A#m
Terhempas dan hampa ... tak terkira

Intro : Dm C Am 2x

Mentari tersaput mega, enggan bersinar
Menusuk angin ke raga, jiwa gemetar
Terpuruk ku di sini, dipeluk bimbang sikapmu
Membeku dan sara ... tak terkira

Intro : Dm C Am 2x

G
Adalah kau tuangkan cinta
G
Ke dalam tungku yang tengah panas menyala
G
Adalah kau padamkan bara
G A# F
Tatkala hangat mulai membuai jiwa ...

Dm Am A#
Terhempas bimbang sikapmu
F
Terpuruk ku di sini
Dm Am A#
Dipelukan bimbang jawabmu
A#m
Membeku dan sara ... tak terkira ...

Adalah kau tuangkan cinta
Ke dalam tungku yang tengah panas menyala
Adalah kau padamkan bara
Tatkala hangat mulai membuai jiwa ... .

Terhempas bimbang sikapmu
Menggigil palung hati, dipelukan bimbang jawabmu
Terpuruk ku di sini, dihempas bimbang sikapmu
Membeku dan sara ... tak terkira ...

Selasa, 06 November 2007

Saudara, tertinggal waktu kah kita?

Dua jelajah waktu tanpa bulan mengangkasa,
terlewati sudah..

Tanpa sua,
terus berjalan dalam banyak langkah-langkah nan rapat

Lembar-lembar ini penuh berserak..
Rindu tertahan malam,
Saudaraku, kapan kita arungi malam?
Hingga.. saling berjaga dalam perahu perjuangan..

Senin, 05 November 2007

Jangan lupa, qul a(n)yasya Allah (insya4w1 !!)

Setiap kita berkata sesuatu... Janji, harapan, cita, rencana, keniscayaan atau apapun itu di masa mendatang. Janganlah lupakan bahwa Allah lah yang punya hak prerogatif penuh sebagai pemberi izin, bolehkah, bisakah, atau tidakkah?

Maka, sebagai seorang muslim, janganlah kita lupakan hal penting (prinsip) dalam kehidupan kita sehari-hari..
Bukankah kita muslim, harus saling mengingatkan dan menasehati satu sama lain. Maafkan jika kurang berkenan.

"Dan, janganlah sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: 'sesungguhnya aku akan melakukan ini besok pagi', kecuali (dengan menyebut) Insya Allah...." (Al-Kahfi 23-24..)

bulan syawal 1428, catatan waktu..

Tidak terasa Rabbi, bulan syawal hari ini sudah beranjak 25 hari. Tinggal tersisa beberapa hari lagi, Banyak safar dilakukan, banyak mata menatap jenuh debu di jalan. Banyak pikiran dan kaki terbuang, tapi tidak ada yang sia-sia.

Perjalanan ini terasa sangat meletihkan, kalau dalam bahasa Ebiet G.Ade. Waktu berjalan, mati dan berganti setiap saat. Mereka benar, waktu adalah sesuatu yang paling singkat usianya di muka bumi ini. Waktu yang sekarang, berbeda dengan waktu yang sekarang. Sudah jauh berbeda, bahkan. Harapan ketiadaan kesiaan waktu, langkah dan kegiatan.. semoga bisa terus berlaku...

Waktu, akan terus menggilas orang-orang yang terlambat menyadari kejengahannya. Melindas orang-orang malas yang tidak mau berbuat walau sedikit. Memutus kesempatan bagi orang-orang yang enggan berpikir kedepan. Menggusur pijakan bagi orang-orang yang terlambat beranjak dari mimpinya. Memusnahkan cita-cita terhadap orang-orang yang enggan mewujudkan citanya yang masih sebagai mimpi.

Entahlah, kapan kita tersadar bahwa waktu itu benar-benar akan meretas habis kita sedikit demi sedikit. Atau, mungkin kita akan tersadar setelah seluruhnya ini telah habis dan hanya menyisakan kesiaan penyesalan.

Mimpi, cita, harapan, cinta, perencanaan, cerita, janji, kemuliaan, atau apapun itu..
saudaraku.. janganlah sampai kita siakan.. Sebelum seluruhnya terlambat.. mari kita segera siapkan kuda-kuda perang kita.. dan kita hentakkan ke medan perjuangan.. untuk sebuah cita.. bukan asa..
Majulah!! Berjuanglah!! Jangan debu-debu yang terbang menghempaskan semangatmu berjuang dan berkorban!! Bukankah, setiap dari kita hanya akan ditanya tentang (perjuangan) hidupnya..

Bulan ini, syawal 1428 hampir berlalu. Mungkin, belum ada kemaksimalan yang kita torehkan. Tapi, akhir itu bukan berarti terlambat. Saat kita terlambat kemudian berlari sekuatnya hingga akhir, bukan tidak mungkin kita akan dapat menyusul ketertinggalan.

Bulan ini, syawal 1428, setiap kita akan segera melaluinya.. insya4w1.. dengan cerita masing-masing. Tapi.. siapkah kita menyambut cerita kita masing-masing.\

Bersegeralah penuhi asa kita dengan sekuat tenaga, ingatlah

Fa idza Azzamta fatawakal alaLlah!! Man Jadda wa Jadda!!


'kalau kamu sudah ber-azzam, serahkan seluruhnya pada Allah!! Dan ingatlah, siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan kesungguhannya!!'

Tunjukkanlah kesungguhanmu, saudaraku!!

empat kabar, 2 buruk.. sisanya..

Banyak kejadian akhir-akhir ini yang membuatku 'terpaksa' merenung..
Kalau menurut ibnul qayyim (kalo gak salah), ternyata definisi iman yang membuat kita sebagai seorang muslim berjalan dengan sangat hati-hati diatas titian duri kecil tajam berserak.. sangat perlahan berjalan, penuh perhitungan..

Ada beberapa kabar,
yang pertama, hari minggu kemarin, tanggal 04 Nopember 2007 atau 23 Syawal 1428 beberapa saat sebelum Adzan Ashar berkumndang. Bertempat di markas (DPW PKS Lampung), saudara Aep Susanto (ex-Pres Unila 2005/2006) kehilangan motor Jupiter MX, di area parkir Internal (alias diLorong).. Memang keadaan cukup sepi, sore itu tidak ada sekuriti bertugas. Yap, InnaliLlahi wa inna ilaihi Raji'un..

yang kedua, barusan beberapa waktu yang lalu, tepatnya hari ini ba'da shalat dzuhur tadi, saya menabrak motor seorang akhwat di pertigaan jalur dua FE-FH dalam perjalanan menuju Untung Suropati, tidak ada yang cedera... hanya kalau saya pribadi sedikit agak shock dan beberapa jari sedikit memar akibat benturan stang. Helm juga putus talinya.. Tapi, nothing to worry sih, AlhamduliLlah. Orangnya pun berlalu gitu aja.. Mungkin dia ngerasa salah, karena berputar mendadak... Biarlah.. untung gak disuruh tanggung jawab, bisa-bisa berabe tuh ceritanya... hahaha..

Ya, dari dua kejadian itu memang ternyata perlu kehati-hatian, kewaspadaan yang terus-menerus. Tapi, tetep aja agak kerasa bingung yaa.. semoga diberi kewaspadaan yang baik dimasa mendatang, amin..

Nah, dua berita yang lain berasal dari minggu yang lalu,
pertama, berita yang ini berasal dari kanda Tommyda Pangestu Jati, Manajer HPA Cab.Lampung yang bermarkas di bawah Al-Wasi'i. Hari jumat kemarin, beliau mendapatkan berkah berupa kelahiran putra pertamanya.. BarakaLlah.. berdasarkan cerita riwayat, beliau girang banget... sekali lagi, BarakaLlah..

kedua, berita kelahiran juga, kali ini dari Ust. Gufron Azis Fuadiy, dipekan yang lalu beliau juga ketitipan anak yang ke-6 (apa 7, ya?), seorang putri.. namanya Aisyah sapa gitu... SubhanaLlah, BarakaLlah pak. Dan, hari ini, siang tadi, saya dan rombongan dari markas menuju kediaman beliau untuk menghadiri pelaksanaan aqiqah putri beliau.. Nb: makan2nya enak, loh. mana kebetulan lagi gak ... tiitt...

Setidaknya itu dua setelah dua... Ternyata, anugerah pembelajaran Allah itu datang dari arah yang tidak disangka-sangka.

Rabbana ma Khalaqta hadza bathila.. Subhanaka.. Fa qi na adzabannar.. (ali-imran 192)
Allahumma Rabbana, Ja'alna min ahli 'ilmi wa tuqo.. Tsabit aqdamana fi hadzihi toriqu da'wataka wa diinika.. amiin..

Sabtu, 03 November 2007

kita memang beda, tapi..

Adakah yang salah dengan perbedaan..
Adakah yang merasa tidak nyaman dengan sesuatu bernama ketidaksamaan..
Adakah yang ego rasanya ingin semua orang berbuat/berlaku sama dengannya..
Adakah yang berpikir dan merasa kalau dirinya sendirilah yang paling waahh...

Adakah itu semuapun sebuah kesalahan..
Ataukah orang-orang semacam ini, berani (bahkan) menyalahkan perekayasa perbedaan fithrah yang Mahaagung lagi Maha Terpuji..
Ataukah orang-orang ini, tidak cukup puas dengan keragaman hingga sangat benci dengan dirinya sendiri..
Atau jangan-jangan, insting egois dan fithrah manusianya telah mati, beku dan dibenamkan dalam-dalam.. dalam sungut kebencian tak terukur

****---****
"Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil" (QS. Al-Maidah: 8)

" 'I dilu... (berlaku adilah!!), yang demikian itu lebih dekat kepada takwa!!.. "

Wahh...
Aneehh... bener-bener gak habis pikir..
Beberapa hari yang lalu, rio melakukan kunjungan ke sebuah tempat.. Sedikit komentar dan diskusi cukup panjang sebelum panggilan pemecah Jum'at menggema.. Pembahasan seputar BE-1... klaim penjajagan calon golkar bernama ADT yang merapat ke PKS Lampung... ADT, yang dinilai punya trek rekod yang tidak cukup mumpuni, kalo memang gak bisa disebut penjahat politik.. bla..bla..bla.. banyak dehh..

Tapi.. Satu hal yang mengganjal...
Bahasa..bahasanya itu loo.. lebih terkesan.. judging.. tersirat antipati.. kalo juga tidak bisa disebut kebencian..
Bukankah kita semua punya one equal living purpose.. I'bud ilaLlah!! Bukankah kita punya objek yang sama2 'sama' untuk kita abdikan diri kita ini.. demi mengabdi, mengenalkan nilai-nilai tertinggi islam tentang Allah dan Rasul-Nya..
Tapi.. kenapa... semua terkesan.. kita jauh begitu berbeda..
Sangat teramat berbeda..

Hahh... Biarin deh..
Bukankah Allah juga sudah menurunkan beberapa rambu tentang berkehidupan didunia ini dalam hal penghambaan..
Bukankah Allah sendiri lah yang kan kelak menilai diantara kita (semua) yang terbaik amalan? Bukankah Allah sendirilah yang memerintahkan semua proses ini bermula pada "ghayir nafsaka"?
Bukankah Allah jualah yang paling paham, siapa-siapa yang berteriak untuk-Nya atau untuk-nya??
Ya.. Toooh..

Kalau boleh menyitir sebuah hadist setingkat ma'udhu (palsu) yang menyatakan "perbedaan (bagi umatku) adalah rahmat.." Maka diluar riwayat sanad lemahnya.. Saya masih cenderung bersepakat dengan kalimat diatas.. Ya.. katakanlah... itu bukan hadist.. kata2 bijak, bagaimana?
Dalam versi Imam Hasan al-Banna, yukk.. kita saling menolong u/ hal2 yang kita sepakati (misal tujuan hidup, pedoman hidup, hal2 qath'i dalam agama ini... Monggo).. dan saling menghargai atas hal2 tidak kita sepakati (misal, metode pencapaian, cara.. dan segala sesuatu yang secara keagamaan termasuk hal2 yang furu'iyyah dan memungkinkan terjadinya perbedaan...

Oleh karena itu, adakah perbedaan itu kesalahan??
Perbedaan itu sebuah kelumrahan hidup manusia.. Sebuah bentuk apresiasi Allah swt bagi2 orang-orang yang mau berpikir.. Sebuah bentuk evaluasi berketerusan dari Rabb kita semua.. Tapi.. ternyata masih banyak orang yang berpikir sektarian, egois yang bermuara pada kalimat "jangan-jangan, kita sepakat menyalahkan Allah swt, sumber dari segala sumber... termasuk perbedaan-perbedaan..."

Allahumma Ja'alna min ahli 'ilmi wa tuqo.. Amin ya Arhamur rahiimin..

Hahaha... puisi anehnya akuntan..

PUISI CINTA ANAK AKUNTING
*Karya: Pujangga Akunting

Wahai Kekasihku...
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku

Wahai kekasih hatiku...
Jadikan aku manager investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva
Wahai mutiara kalbu ku
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang ditelan waktu

Wahai bidadariku...
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya
Jika di hari closing nanti
Tidak ada kecocokkan saldo..
mungkin cinta kita harus dijurnal balik.....
From Insurance With Luv

-------------------
hahaha... Aneh.....
Dari sebuah laman, disadurlah lokomotif kata yang diklaim sebagai puisi cinta-nya orang yang bener2 mencintai akunting... dan berusaha menjadi romantis..

Tapi... tetep aja aneh...
Sampe segitu ter'koptasinya pikiran... sampe whole life masih aja ada istilah2 kerjanya.. Konklusi: pujangga akunting diatas merupakan tipikal (accounting) workaholic fanatic..
Semoga bisa lebih kreatif lagi...

Sekali lagi... Masih Aneh... ~:|

Kesalahan tetaplah kesalahan, tapi..

Ingatkah kita, pada sebuah cerita heroikal bangsa kulit putih ala Christoper Colombus (Christophorus Columbus, nama dalam spanyol) yang menyangka dirinya telah menemukan sebuah jalur lain menuju India sekaligus pembuktian -atas apa yang dipercaya- nya yaitu bentuk bulat bola dunia ini. Tapi, sangkaan tetaplah sangkaan. Hingga akhir kehidupan, tidaklah ia mempercayai klausul pertama, Colombus telah melakukan kesalahan.

Tetapi, kesalahan ini diterjemahkan dengan sesuatu yang berbeda. Di kemudian hari, Colombus dinobatkan sebagai orang yang berhasil menemukan dunia baru (new world). Dengan ditemukannya dunia baru ini juga, pancangan sebuah peradaban dunia modern tegak. Bahkan banyak titik balik sebuah cita-cita Dunia baru (New World Order, versi USA) banyak memberikan dampak yang begitu global, begitu mendunia.

Dan ini semua, terlepas adanya hal-hal negatif, bermula dari sebuah kata.. bernama Kesalahan.. Mari kita bayangkan.. seandainya, Christoper Colombus tidak pernah melakukan perjalanan yang salah. Hari ini, kita mungkin dalam keadaan dunia yang berbeda. Mungkin kita tidak saling kenal. Tidak ada pertemuan, canda tawa, ataupun keadaan yang ada pasti begitu berbeda. Ya kan!!

Ada satu lagi cerita yang lain. Sebuah cerita antara anak dan ibunya. Sang anak, disuatu kesempatan, selalu menemukan ibunya sedang memintal dan duduk di atas bangku. Hingga karena seringnya, sang anak heran atas perbuatan ibunya, yang seperti membuat benang kusut saling berseliweran disana-sini, dalam sisi pandang pribadinya. Pada keesokannya, sang anak bertanya tentang 'pekerjaan benang kusut' ibunya. Lalu, dengan tenang (dan bijak) sang Ibu meminta anaknya bersabar beberapa hari kedepan untuk bisa memperlihatkan 'handmade' nya.
Sampailah pada hari yang dijanjikan. Sang anak bergegas menghampiri ibunya untuk menagih janji. Sang ibu yang sudah berjanji pun segera menyambut dan menggendong anaknya, kemudian bergegas mengambil hasil sulam-pintalnya. Sang anak kaget terperanjat, kain itu begitu indah corak, motif, warna, temanya.. Begitu menakjubkan, sang anak begitu bingung untuk melukiskan rasa kagumnya. Tidak ribet atau kusut seperti yang ia lihat kemarin.

Dari dua cerita diatas, ada beberapa hal yang bisa kita simpulkan. Kalaupun ada kesimpulan yang lain, pingin menambahkan juga boleh. Yaitu, mungkin kita manusia begitu jengah dalam kesehariannya sambil sesekali bertanya 'mengapa dengan hidup(ku) ini?' Mengapa begini? Mengapa begitu? Kok seperti ini? Memangnya apa salah dan apa dosaku, hingga hidupku jadi begini? Gimana niih? Terus gimana?? dan kalimat-kalimat bingung-frustasi dan sejenis lainnya.
Percayalah, sesungguhnya Allah, Rabb seluruh alam, maha mengetahui semua hal terbaik untuk kita, manusia. Pada analogi dua, kita sebagai manusia mungkin akan cenderung lebih melihat rangkaian-rangkaian hidup ini seperti benang-benang kusut yang tak berkesudahan. Rumit, ruwet, ribet, gak jelas pangkal-ujungnya. Ya kan.. Tapi percayalah, cepat ataupun lambat, kelak kita akan bisa memahami bahwa ternyata skenario Allah swt itu indah dan menakjubkan. Dan, kemudian kita berkata "..., ternyata hidup ini(itu) indah".

Apa yang telah terjadi, dulu.. Sebuah kelamnya masa lalu (kah?), sebuah kejadian yang masih terasa sesak untuk dikenang/ingat? ataupun apapun itu.. Kekecewaan atas suatu hal yang (terpaksa) harus kita rasakan... Ataupun apa pun itu. Percayalah, pada akhirnya kita akan tetap berkata, "Hidup ini luar biasa, Terima kasih Allah.. atas hidup ini.. Thank you, Allah)

Bukankah, Allah tiada akan membebankan sesuatu yang tiada bisa ia tanggung? Bukankah, Allah benar-benar mengetahui segala yang terbaik untuk kita? Bukankah, (dalam segala sesuatunya) Tidaklah Allah menciptakan sesuatu dalam kesia-siaan? Bukankah pula, tiadalah Allah merubah nasib suatu kaum (seseorang), hingga kaum (seseorang) itu sendirilah yang merubahnya... Lalu, dimana kelalaian diri kita ini? Dimana letak kesabaran kita untuk menjalani dan memahami kondisi hidup kita kali ini? Apalagi kah yang masih membuat kita risau, gundah, bingung dalam menapaki step by step kehidupan ini?

Satu hal yang pasti, kesalahan pastinya tetaplah kesalahan. Tapi belumlah pasti, kesalahan pasti berujung pada kesiaan ataupun kehancuran. Bisa saja jawabannya pasti "Ya", kalau kesalahan tidaklah dicoba dimengerti atau diperbaiki... Tapi, sangat bisa jadi "Tidak" kalau kita dengan jantan mengakui kesalahan sebagai kesalahan... Tidak lempar salah, tidak cari kambing juling (tunjuk tedeng aling-aling), tidak lari dari kesalahan, tidak membesar-besarkan kesalahan, dan tidak juga terlampau meremehkan kesalahan dan jangan lupa kesalahan yang pernah kita lakukan. Hadapilah kesalahan yang kan tetap akan menjadi kesalahan dan tertoreh dalam buku harian hidup kita. Hadapi dengan semangat perbaikan, keseriusan mencari sebuah solusi, kebijaksanaan dalam menilai porsi nilai hidup, dan sejuta hikmah yang terkandung didalamnya. Insy4w1 , kita bisa meretas kehidupan yang sejauh pandang mata kedepan yang selalu jauh lebih baik.. Dan, carilah setiap tetes hikmah yang mungkin belum kita tahu, pada setiap titik (even) kehidupan (kita) ini.

"Demi Masa (1); Sesungguhnya manusia dalam keadaan yang (terus-menerus) merugi (2); kecuali, (orang-orang) yang beriman dan ber(buat) amal shalih(banyak), dan nasehat-menasehati dalam (dengan) kebenaran dan nasehat-menasehati dalam (dengan) kesabaran (3)" (QS. Al-Ashr)

ShadaqaLlah.

(Inspired by Moamar Emka - PodiUm DeTik (sebuah essei) dan Knight Templar, Knight of Christ - Rizky Ridyasmara)

Selasa, 30 Oktober 2007

Solo, Bulan dan keangkuhan langit..

Dua hamparan terpurnamakan
Sepi menghadap senyap..
Merah dan kelabu, bias terang petik jemari..
Senyap memhentak-hentak jejak bulan bercahaya?

Karena ucapan, lisan enggan terungkap..
Terungkap..

Bulan terengah, duduk bergetar lalu hilang..
sembunyi..
Terbang tertahan menunggu arak sang awan berkejaran..
Tapi.. tetaplah sepi..

Karena langit bersabda yang kan mungkin diamkan segalanya..
Maka tepatlah sepi, dalam tetap yang berkesudahan...
Adakah bintangkan rasa malam-malami bulan?

Solo (jawa tengah), 30 Oktober 2007 07.10

Selasa, 23 Oktober 2007

satu lagi filosofi hidup...

Hmm..
Pada hari kedua lebaran, minggu 2 pekan yang lalu, saya menyempatkan tuk silahturahiim... rencana ke beberapa dosen dan teman..

Nah.. rangkaian cerita ini didapat dari salah satu dosen Ekonomi yang berdomisili di daerah sekitar Cengkeh...

Pertama, tentang prinsip hidup yang menjadi pegangan kita. Di dunia ini, menjadi benar dan baik, sekarang seolah 'salah'. Entahlah, manusia memang aneh sekarang.. Hasil diskusi ini, terkait dengan 'insiden' FE-FT Unila beberapa waktu yang lalu. Menjadi orang yang sabar, ternyata gak selamanya enak dan menyenangkan.. Pada beberapa momen, orang yang sabar ditunjuk hidungnya sebagai orang yang takut. Menjadi orang yang Jujur, juga begitu.. Mereka yang berlaku jujur, akan dicap blo'on alias bodoh..

Tapi, ini merupakan realita dan pilihan hidup. Masih inget dengan posting 'tilang, sidang dan tawar menawar, (http://chroeyxp.blogspot.com/2007/09/tilang-sidang-dan-tawar-menawar.html). Sekali lagi, menurut saya.. lantunan doa harapan 'Ihdinash shirathal mustaqiim" (tunjukilah kami jalan yang lurus) yang sering kita ucapkan... pada praktiknya tidak sesederhana itu. Pada setiap kesempatan, selalu Allah bentangkan 2 pilihan untuk manusia pilih. Baik dan buruk. Tapi, saat manusia memilih pilihan yang buruk, maka sebenernya inipun menunjukkan inkonsistensi atas keinginan dan perbuatan. Alih-alih berharap mendapatkan yang baik, tapi kenyataannya.. selalu saja memilih yang 'kurang' baik (baca: buruk)..

Jadi, jangan salahkan kalau kemudian Allah pun, kadang enggan menunjukkan ... ini loh jalan yang bener dan baek, kalo kamu mau masuk sorga... Gitu kira-kira..

Jadi, kadang doa sapu jagat (Rabbana atiina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah ..dst) pun sebenernya tidak lebih dari sejauh mana kita konsisten untuk mau dapet kebaikan (hasanah) di dunia dan akhirat.. Terus, kita terapkan dalam setiap pilihan-pilihan hidup yang kita jalani.. Itu aja.. Ya gak sih..

Gimana bro' n sist'... masih cuma pengen doang... tapi prakteknya noolll.. udah deh.. sayang idup kita kan cuma sekali.. kudu baek-baek ngabisin sisa kredit yang tiap detiknya diambil.. :D

So... Kalo aja ini sudah dipahami... Menjadi orang baik, jujur, sabar... wahh.. enak banget rasanya.. tapi.. walau bagaimanapun.. biarin aja deh kucing mengeong atau kambing meng'embek.. kafilah tetap berlalu.. Gak kan rugi loh, kalo kita dicap blo'on ataupun penakut sekalipun.. Karena pada dasarnya, saat kita gak ridho' ucapan yang ditujukan kekita itu karena konsisten dengan nilai yang kita pegang.. Maka jangan khawatir, sesungguhnya kita sedang menabung ketulan-ketulan pahala dari orang-orang yang ngomongin kita tadi..
Pada prinsipnya.. Selama yang kita bela Allah dan RasulNya. There is nothing to worry. Marahlah karena Allah dan Mencintailah kerana Allah.. Indahkan hidup...

Selanjutnya, dalam hal ber-tanashuh.. alias budaya nasehat-menasehati..
Ini juga, perlu kita pahami mendalam karena inipun juga sudah dikasih rambu-rambunya dalam Al-Quran. Ketiga rambu itu, Tawashaw bil haqq, Tawashaw bish shobr, Tawashaw bil marhamah. Saling menasehati dalam kebenaran, saling menasehati dalam (dengan) kesabaran, dan Saling menasehati dalam (dengan) kasih sayang. Kalimat Bi pada setiap rambu-rambu ini, harus dibaca dalam arti sesungguhnya yaitu dengan di dalamnya terdapat. Jadi, sebenernya kata Ibnul Qayiim.. Seandainya, manusia memahami saja 1 surat (yaitu, al-ashr), maka itu cukup baginya untuk menjalani hidup... Soo.. Lakukanlah budaya tanashuh dengan niatan yang benar, dengan 3 rambu tadi.. Walhasil, pastinya.. Hebat deh kesudahan manusia.. "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kami, hingga kaum itu sendirilah yang merubahnya (sendiri).. (QS. Ar-Ra'du)"..

Yukk... kita budaya hidup yang bener dan baik... sambil saling menasehati diantara sesama...

Oke... Hidup mahasiswa.. Hidup rakyat
Indonesia..

Mari Mencintai Indonesia dengan Hati dan Ketulusan..



Sabtu, 20 Oktober 2007

does everyone (inter)connected?

Hahh... Dunia mmang sempit... ternyata kita ketemu dengan orang yang saling kenal satu sama lain..

Semalem, saya baru sadar bahwa prabu alias odi... merupakan temen kelas dari dian sera (Ipa8 SMA2 2003)... Dan, dia masih membekaskan memoir kisah masa lalu itu.. Hahaha.. dulu itu.. menjelang kelulusan... katanya kita pernah ngilangin helm nya... dulu... tapi dia sekarang dah ikhlasin... Pantesan... Nama odi... pernah cukup lekat dengan kuping saya ya.. Pantesannn... :P

O...iya.. Berita duka bagi yang belum mengetahui.. hari jum'at minggu yang lalu tepatnya tanggal 12 Okt.. sore hari.. Ayahanda dari Prabu / Odi / Ronaldi.. meninggal dunia.. InnaliLlahi wa innailaihi raji'un.. Allahu yarham.. Semoga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan mendapat pengganti (gembira) yang lebih baik. Amin. Yupp...

Terus juga, kenapa judulnya interconnected.. Karena.. Odi.. alias prabu merupakan temen TK-nya Palupi (FE2003).. terus Opa (sewaktu SMP).. Terus... Odi... juga punya temen dari IPA8.. ada Dewi (FE-AKt03) yang juga temennya Sera (dian)... terus... terus... terus... banyak deh...

Ternyata... semua ada dalam linkages yang begitu... terkait...
Homo sosius, manusia ternyata memang makhluk sosial... meski kebanyakan berubah jadi homo moneta juga... jadi super egois..
Tapi.. manusia tetep manusia...
Tapi... yang penting jangan jadi manusia yang termasuk "Homo homini lupus"...
Cukup deh.. Filantropi basis yang harus kita kembangin untuk bersama memajukan bangsa ini.. Dengan ketentuan yang udah ada tentunya...

Mungkin gak ya ketemu dengan orang yang gak kenal dengan yang kita kenal... Somehow...

Jumat, 19 Oktober 2007

andai ada kata Andai...

Seandainya...
RasuluLlah membolehkan untuk tidak memilih satu...
Tentu mungkin kupilih satu... Tapi tak boleh...

Disini...
sebenarnya, Duniaku indah...
Sedang kunikmati... sekeping demi sekeping mahar terkumpul
tuk meminang sebanyaknya bidadari menawan di atas sana...
Tak berlebih...

Tak ada yang lebih cantik dari-Nya untukku,
Hari ini.. Termasuk kamu..

Maka andai ada kata andai itu...
Tak lah kupilih tuk memilih satu itu..
Karena... Semua sebenernya sudah cukup bagiku...

Tapi...
Ternyata Rasul ingin ku tuk itu...
Maka pilihan tuk pilihan harus terajut...
sejengkal.. sedepa... sehasta... terus berlari menghujam...
Entah.. perlukah ini semua...

perjalanan keliling-keliling (feature)

Ahad, 2 Syawal 2007
Cerita dimulai saat, sepulang dari DP* dan keliling ketempat beberapa dosen dan rekan perjuangan dikampus. Saat itu, kalau berdasarkan kesepakatan seisi rumah, diputuskan untuk pulang kampung sekitar pukul 10.00 pagi (berangkat dari BDL) dengan rute Tanggamus - Krui. Tapi, sesuatu dan lain hal membuat saya dan ses (mbak, pen) terpaksa harus pulang lebih siang dari kesepakatan. Yahh.. Meskipun memang seluruhnya sudah packaging. Sesampainya dirumah, ternyata orang2 rumah ngambek.. agak childish mang sih. Dan sempat memboikot rencana pulang kampung.

Karena sudah sempat tercetus, akhirnya saya pun tidak ambil dan tetap melaksanakan agenda harian biasanya. Sepulang dari dzuhuran, tiba-tiba muncul ide untuk tetep pulang kampung lagi... Anehhh... Berubahnya cepet banget.. Yupp.. Gak masalah sih.. Karena berangkat sudah sore, dan diperkirakan bakal kemaleman di Register 8 (hutan tanggamus) diputuskan untuk mengambil jalur kotabumi.... Yuukkk... ikutin terus..

Terus, ternyata di pertigaan lampu merah Teknokrat lagi2 berubah rencana... Kembali ke rencana awal, Tujuan Krui via Kotaagung... Waaahhh... streesss... payuuu...

Dari rumah sampai dengan sebuah langgar di daerah antara Simpang Suoh - Register, keselamatan keluarga dipercayakan pada saya... Sambil jalan, kadang adek dan saya sama2 bernyanyi si Bolang (remix..)... Gini lagunya... (Bolang, si bolang... bolang si ramai-ramai, mari bolang marilah bolang... marilah bolang bersama-sama..., hahaha... kayak lagu Gelang sepatu gelang..)

Oh.. ya, sempet cerita kalo kita akan melewati pohon kelapa yang berputar kayak kue untir-untir di jalan daerah kurungan nyawa.. But... upss.. I Forgot... itu gak bakal kita lewatin, karena pohon itu terletak di daerah (menuju) way Lima di sisi kanan jalan. Yah... inget2 dikit masa SMA lah... Tapi, adek dan ses jadi agak protes karena sudah diceritain bakalan lewat, ternyata...

Masuk di Register 8, sekitar pukul 16.30. Beristirah sejenak, shalat bagi yang belum... Jalanannya berkelok menanjak dengan kondisi aspal pecah-pecah kayak kena panas dalem... Naeknya tinggiii.. banget... disini nihh.. karena bokap yang bawa... sooo... karena sepinya yang ada di mobil pun agak sedikit waspada... Maklum... sepii... hutan... dan katanya mang agak rawan gitu..

Di tengah hutan, kami melintasi sekelompok pengendara motor yang sedang memperbaiki salah-satu kendaraan mereka... Ehhmm.. mungkin mereka inilah yang dimaksud warga yang pernah melintas di kawasan ini untuk lebih berhati-hati... Maybe...

.... To be continued... karena ada urusan laen nih...
Ma fren... I'm coming...

Minggu, 14 Oktober 2007

Lebaran.. Eh.. Idul fitri niihh...

Assalamualaikum warrahmatuLlahi wa barakatuh.. ya akhi- ya ukhti..
(kayak lagu aja opik aja)
Saya ucapkan mewakili (sekeluarga) keluarga besar dan keluarga kecil mengucapkan:

1. TaqabbaLlahuminna waminkum.. Shiyamana wa shiyamakum.. Taqabbal ya kariim.. Minal a'idzin wal faidin.. mohon maaf lahir dan batin...

2. Nihongo version: "Shukuga yoobi wa idul fitri omedetou gozaimasu.. Machigatta wa mina no yurusumasu." (Met idul fitriy, Minal a'idzin wal faidin. mohon maaf lahir dan batin) ==> bener gak gini artinya...

3. Jerman version: - belum di-update-

4. Arab

5. Chinese version:


Saya tahu, saudara-saudara mungkin merasa nggak enak dan sering merasakan melakukan kepada saya.. Tapi, gak apa-apa. Insya4w1 sudah saya ikhlashkan. Yang penting ada dua syaratnya: (1) saya juga pastinya harus kudu dimaafin, dan (2)

Semoga, 4w1 memberikan chance lagi untuk merasakan indahnya bulan Ramadhan kedepan, dan mengawali bulan syawal ini dengan ampunan dan Rahmat-Nya.. Amin..

Sedih... Kapan ya ketemu ramadhan lagi.. Mungkin gak ya?? hick..hick.. hick..
Sampai sakit-sakitan nih, gara-gara ditinggal ramadhan... Ramadhan perginya jangan lama-lama ya.. Saya kan selalu merindukanmu.. Ya udah, gak papa.. Pesen terakhirnya deh.. "Ramadhan jangan pergi selamanya ya.. " Insya4w1 saya janji akan menyambut kamu saat kembali nanti dengan sambutan yang meriah (dan tiiit..tiiit..tiiit).. bi idzniLlah. Amin...

Siang ini, 2 syawal 1428, Insya4w1 rio dan keluarga berencana balik ke Krui.. Doakan semoga kami bisa menyambung erat kembali tali-tali silaturahiim yang sempat lapuk dan menua itu lagi..

Ya Rabbi, himpunkanlah kami kelak dalam Jannah-Mu yang indah lagi maha tinggi. Amin..

Jumat, 12 Oktober 2007

Untuk Calon Isteriku.. (re-post dari Blog FS-ku)

Assalammu'alaikum Wr... Wb...

Apa kabar calon istriku? Hope u well and do take care...
Allah selalu bersama kita

Ukhtiku...
Masihkah menungguku...?

Hm... menunggu, menanti atau whatever-lah yang sejenis dengan itu kata orang membosankan. Benarkah?!
Menunggu...
Hanya sedikit orang yang menganggapnya sebagai hal yang 'istimewa'
Dan bagiku, menunggu adalah hal istimewa
Karena banyak manfaat yang bisa dikerjakan dan yang diperoleh dari menunggu
Membaca, menulis, diskusi ringan, atau hal lain yang bermanfaat

Menunggu bisa juga dimanfaatkan untuk mengagungkan-Nya,
melihat fenomena kehidupan di sekitar tempat menunggu,
atau sekadar merenungi kembali hal yang telah terlewati
Eits, bukan berarti melamun sampai angong alias ngayal dengan pikiran kosong
Karena itu justru berbahaya, bisa mengundang makhluk dari 'dunia lain' masuk ke jiwa

Banyak hal lain yang bisa kau lakukan saat menunggu
Percayalah bahwa tak selamanya sendiri itu perih
Ngejomblo itu nikmat, jenderal!
Ups, itu judul tulisanku beberapa waktu lalu

Bahwa di masa penantian, kita sebenarnya bisa lebih produktif
Mumpung waktu kita masih banyak luang
Belum tersita dengan kehidupan rumah tangga
Jadi waktu kita untuk mencerahkan ummat lebih banyak
Karena permasalahan ummat saat ini pun makin banyak

Karenanya wahai bidadari dunia...
Maklumilah bila sampai saat ini aku belum datang
Bukan ku tak ingin, bukan ku tak mau, bukan ku menunda
Tapi persoalan yang mendera bangsa ini kian banyak dan kian rumit
Begitu banyak anak tak berdosa yang harus menderita karena busung lapar, kurang gizi, lumpuh layuh hingga muntaber
Belum lagi satu per satu kasus korupsi tingkat tinggi yang membuktikan bahwa negeri ini 'sarang tikus'
Ditambah lagi bencana demi bencana yang melanda negeri ini
Meski saat ini hidup untuk diri sendiri pun rasanya masih sulit
Namun seperti seorang ustadz pernah mengatakan bahwa hidup untuk orang lain adalah sebuah kemuliaan Memberi di saat kita sedang sangat kesusahan adalah pemberian terbaik
Bahwa kita belumlah hidup jika kita hanya hidup untuk diri sendiri

Ukhtiku...
Di mana pun engkau sekarang, janganlah gundah, janganlah gelisah
Telah kulihat wajahmu dan aku mengerti,
betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku di dalam hari-harimu
Percayalah padaku aku pun rindu akan hadirmu
Aku akan datang, tapi mungkin tidak sekarang
Karena jalan ini masih panjang
Banyak hal yang menghadang
Hatiku pun melagu dalam nada angan
Seolah sedetik tiada tersisakan
Resah hati tak mampu kuhindarkan
Tentang sekelebat bayang, tentang sepenggal masa depan
Karang asaku tiada 'kan terkikis dari panjang jalan perjuangan, hanya karena sebuah kegelisahan
Lebih baik mempersiapkan diri sebelum mengambil keputusan
Keputusan besar untuk datang kepadamu

Ukhtiku...
Jangan menangis, jangan bersedih, hapus keraguan di dalam hatimu
Percayalah pada-Nya, Yang Maha Pemberi Cinta,
bahwa ini hanya likuan hidup yang pasti berakhir
Yakinlah...saat itu pasti 'kan tiba
Tak usah kau risau karena makin memudarnya kecantikanmu
Karena kecantikan hati dan iman yang dicari
Tak usah kau resah karena makin hilangnya aura keindahan luarmu
Karena aura keimananlah yang utama
Itulah auramu yang memancarkan cahaya syurga,
merasuk dan menembus relung jiwa

Wahai perhiasan terindah...
Hidupmu jangan kau pertaruhkan, hanya karena kau lelah menunggu. Apalagi hanya demi sebuah pernikahan. Karena pernikahan tak dibangun dalam sesaat, tapi ia bisa hancur dalam sedetik. Seperti Kota Iraq yang dibangun berpuluh tahun, tapi bisa hancur dalam waktu sekian hari.

Jangan pernah merasa, hidup ini tak adil
Kita tak akan pernah bisa mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup
Pasrahkan inginmu sedalam qalbu, pada tahajjud malammu
Bariskan harapmu sepenuh rindumu, pada istikharah di shalat malammu
Pulanglah pada-Nya, ke dalam pelukan-Nya
Jika memang kau tak sempat bertemu diriku,
sungguh...itu karena dirimu begitu mulia, begitu suci
Dan kau terpilih menjadi Ainul Mardhiyah di jannah-Nya

Ukhtiku...
Skenario Allah adalah skenario terbaik
Dan itu pula yang telah Ia skenariokan untuk kita
Karena Ia sedang mempersiapkan kita untuk lebih matang,
merenda hari esok seperti yang kita harapkan nantinya
Untuk membangun kembali peradaban ideal seperti cita kita

Ukhtiku...
Ku tahu kau merinduiku, bersabarlah saat indah 'kan menjelang jua
Saat kita akan disatukan dalam ikatan indah pernikahan
Apa kabarkah kau disana?
Lelahkah kau menungguku berkelana?
Lelahkah menungguku kau disana?
Bisa bertahankah kau disana?
Tetap bertahanlah kau disana...
Aku akan segera datang, sambutlah dengan senyum manismu
Bila waktu itu telah tiba,
kenakanlah mahkota itu,
kenakanlah gaun indah itu...
Masih banyak yang harus kucari, 'tuk bahagiakan hidup kita nanti...

Ukhtiku...
Malam ini terasa panjang dengan air mata yang mengalir
Hatiku terasa kelu dengan derita yang mendera,
kutahan derita malam ini sambil menghitung bintang
Cinta membuat hati terasa terpotong-potong
Jika di sana ada bintang yang menghilang,
mataku berpendar mencari bintang yang datang
Kalau memang kau pilihkan aku, tunggu sampai aku datang...

Ku awali hariku dengan tasbih, tahmid dan shalawat
Dan mendo'akanmu agar kau selalu sehat, bahagia,
dan mendapat yang terbaik dari-Nya
Aku tak pernah berharap, kau 'kan merindukan keberadaanku yang menyedihkan ini
Hanya dengan rasa rinduku padamu, kupertahankan hidup
Maka hanya dengan mengikuti jejak-jejak hatimu, ada arti kutelusuri hidup ini
Mungkin kau tak pernah sadar betapa mudahnya kau 'tuk dikagumi
Akulah orang yang 'kan selalu mengagumi, mengawasi, menjaga dan mencintaimu

Ukhtiku...
Saat ini ku hanya bisa mengagumimu,
hanya bisa merindukanmu
Dan tetaplah berharap, terus berharap
Berharap aku 'kan segera datang
Jangan pernah berhenti berharap,
Karena harapan-harapanlah yang membuat kita tetap hidup

Bila kau jadi istriku kelak,
jangan pernah berhenti memilikiku
dan mencintaiku hingga ujung waktu
Tunjukkan padaku kau 'kan selalu mencintaiku
Hanya engkau yang aku harap
Telah lama kuharap hadirmu di sini
Meski sulit, harus kudapatkan
Jika tidak kudapat di dunia...
'kan kukejar sang Ainul Mardhiyah yang menanti di surga

Ku akui cintaku tak hanya hinggap di satu tempat,
aku takut mungkin diriku terlalu liar bagimu
Namun sejujurnya, semua itu hanyalah persinggahan egoku,
pelarian perasaanku
dan sikapmu telah meluluhkan jiwaku
Waktu pun terus berlalu dan aku kian mengerti...
Apa yang akan ku hadapi
Dan apa yang harus kucari dalam hidup

Kurangkai sebuah tulisan sederhana ini,
untuk dirimu yang selalu bijaksana
Aku goreskan syair sederhana ini,
untuk dirimu yang selalu mempesona
Memahamiku dan mencintaiku apa adanya
Semoga Allah kekalkan nikmat ini bagiku dan bagimu
Semoga...

Kau terindah di antara bunga yang pernah aku miliki dahulu
Kau teranggun di antara dewi yang pernah aku temui dahulu
Kau berikan tanda penuh arti yang tak bisa aku mengerti
Kau bentangkan jalan penuh duri yang tak bisa aku lewati
Begitu indah kau tercipta bagi Adam
Begitu anggun kau terlahir sebagai Hawa
Kau terindah yang pernah kukagumi meski tak bisa aku miliki
Kau teranggun yang pernah kutemui meski tak bisa aku miliki
...... (Dewi Khayalan - Daun Band ==> Band asal Lampung nihh..)

Ya Allah...
ringankanlah kerinduan yang mendera
kupanjatkan sepotong doa setiap waktu,
karena keinginan yang menyeruak di dalam diriku

Ya Allah...
ampuni segala kekhilafan hamba yang hina ini
ringankan langkah kami
beri kami kekuatan dan kemampuan
tuk melengkapkan setengah dien ini,
mengikuti sunnah RasulMu
jangan biarkan hati-hati kami
terus berkelana tak perpenghujung
yang hanya sia-sia dengan waktu dan kesempatan
yang telah Engkau berikan
Aamiin...

Wassalamu'alaikum Wr... Wb...

Penuh Cinta Selalu Untuk Selamanya, Fillah...

*****************************

Ternyata pernah ya... punya posting kaya gini.. meskipun cuma menyadur... itu juga lupa tempat nyadurnya dimana... Hmm.. kalo dibaca2, agak aneh rasanya.... but gak pa pa deh.. cuma untuk dibaca kok...


Kamis, 11 Oktober 2007

isteri ku ya.. harus cantik??

Dahulu kalo ditanya ama orang lain, "kamu maunya istri yang gimana?"
Pasti saya jawab, "Yah., gak muluk-muluk". "Gak muluk, gimana?"
Maka saya jelasin, saya sih pengennya isterinya punya kriteria cukup aja.

Kalo diliat, cukup manis..
Kalo dinilai, cukup menenangkan perasaan
kalo dirumah, cukup menyayangi anak-anak kelak..
kalo dilanda masalah, cukup tabah..
Semuanya serba cukup deh..

Terus.. Orang tadi nanya lagi, "gak pengen punya isteri cantik?"...
Nah... kalo pertanyaan gini.. susah jawabannya... (Jujur.. saya belum jawab pertanyaan ini...)

Tentang pertanyaan ini, sebenernya secara fitrah kita suka yang baik (baca: cantik)...

Tapi....
Saya khawatir jika saya kelak dipilihkan oleh Allah Al-Jauzah yang cantik. Saya khawatir gak bisa ngejaga amanah titipan tersebut. Saya khawatir, dia dilirik orang lain terus saya gak bisa ngejaga Bunga itu. Lebih-lebih, kalau doi ternyata lumayan famous... dan, punya banyak fans lagi... Beratnya...

Walaupun saya ingin dan yakin, bahwa kelak isteri saya adalah orang terpilih yang bisa saling menjaga, bi idzniLlah InsyaAllah. Tapi, itulah kegusaran terbesar saya..

Bagiku, seorang isteri sekali lagi tidak musti cantik pada pandangan umum, cukup hanyalah cantik didepanku..

Do'aku...
===-====
Ya Rabbi... Pilihkan satu yang terbaik dariMu untukku...
Keindahan dan kebaikan jiwanya penuhi bingkai ketaatanMu
Ya Rabbi... Jika kau pilihkan untukku..
Kuatkan diri ini tuk bisa menjaga karunia terindahMu..
Agar... melangkah kembali bersama menuju indahnya jannahMu tertinggi...
Amin...


---*---
Menjadilah... bunga di tamanku..
Untuk kunikmati indahnya lentik candamu...
Hanya aku yang tahu..
geliat anggunmu tetaplah rahasiaku..

Karena
Kamu ada untukku

(Teruntuk serpihan tulang rusukku yang belum menjadi kenyataan)
***-***

halooo... kok sepi ya..

Tadi pagi keluar sahur... meluncur dengan jawalah -isteri setia tercinta- dari markas persembunyian menuju UBL (Universitas Bandar Lampung) di daerah kedaton.. Gak terlalu jauh.. Tapi males banget kalo mau jalan.. Di daerah UBL, dimalam-malam sahur sebelumnya masih banyak tukang uduk mangkal.. Tapi malem tadi.. Hanya tersisa satu, yang ada di mulut gang palapa. Dan (hich..hich..hich..) itupun sudah tidak tersisa alias abis..

Dengan sisa-sisa kekuatan, berangkat ke Kopi... Harap-harap semoga masih tersisa.. Ternyata, hanya bi' Ros aja yang masih eksis buka warung.. Yang lain.. Sudah gak buka, liburan lebaran mungkin. AlhamduliLlah.. masih tersisa nasi dan lauk untuk disantap..

Sepi.. sepi sendiri aku benci.. aku ingin bingar.. aku ingin dipasar.. (loh... kok jadi puisi di A2DC ya??!) Gak cuma jalan dan warung makan aja yang sepi. Lah.. wong neng masjid sepi tenan looh.. Kumaha iyeu..

Kayaknya sudah mulai liburan untuk lebaran kali ya...
Padahal kan masih sehari semalem lagi...

Ya.. fren2 ku sudah pada pulang sih.. Tinggallah aku seorang.. ada yang balik ke Solo, WayKa, TuBa., MetRo, benGkulU..,, Guys... cepet pulang ya... sepi banget nii... kita baekan ya.. jangan berantem2 lagi..

I'm feel sick.. kok bisa?!

Waa.. dokter HPA memangnya sehat selalu?
Memang ada yang ngelarang untuk sakit? Terkadang terasa aneh.. setiap manusia kan punya kekuatan fithrah (baca:imun) untuk mempertahankan kesehatannya. Dan Seorang herbalis pun juga. Meski... sudah sering minum kopi radix... :) kalo DOC - colon cleansing sih... iya.. output nya ituloh.. mantap.. hahaha ngomongnya agak jor**.

Sudah beberapa malam ini, badan sedikit terasa agak panas. Kurang istirahat?! Mungkin gak juga. Paru-paru sedikit bermasalah. Asam urat gak kunjung turun. Depress problem berakibat mudah bingung. Angin dalam darah tidak seimbang, mungkin pergi2 jarang pake jaket -walaupun gak kerasa dingin kalo pergi sahur-

Jadi.. shiyam yang katanya menyehatkan itu gimana?? Sebenernya kalo disebut sakit, gak pas? saya lebih sepakat menyebutnya DOC... Ya jadinya kerasa 'sakit' deh..

joke ramadhan aja..

Mas dede, seorang penggemar nonton Teve ditanya,
"Mas dede, acara apa yang sekarang ratingnya tertinggi di Indonesia?"
Jawabnya dengan santai "Saat adzan Maghrib!"

-*-
Sindiran nih bagi kita semua yang bener2 menunggu adzan magrib ansich!! khushushon, di bulan Ramadhan... Sedih ya..
Yukkk..

Hahhh... Ramadhan.. Terulang lagi deh...

Ya Rabb., kenapa ya kejadiannya tahun2 lalu berulang lagi? Apa saya yang kurang persiapan atau gimana?

Selalu saja begini.. Semangat diawal, maksiat ditengahnya., terus ngedur + nyesel di akhir Ramadhan...

Aku ingin berubah. Aku harus berubah., Bisa!!
Tapiii, masih ketemu ramadhan lagi gak ya.. :`(
Moga2 deh, amin.. dan juga (psst..psst..), amin

Rabu, 10 Oktober 2007

nikah ala Ikhwah... (diambil dari sebelah...)

Disadur dari (http://azzam.wordpress.com/2006/10/31/nikah-ala-ikhwah/)

Dan tidak semua ustadz maupun syaikh membatasi muridnya dengan pagar besi yang tidak bisa dikompromikan. Kita menikah bukan karena ustadz, bukan karena syaikh, bukan karena murobbi koq ! Kita kan menikah karena Allah ? Kalau menikah karena takut akan murobbi, karena takut dikucilkan, dan sebagainya, maka masalah AQIDAH dan TAUHID kembali menjadi sorotan. Memaksa melalui biro jodoh resmi dan mengucilkan seseorang yang ‘dianggap’ mbandel karena ‘jalur swasta’ yang ia pilih, menimbulkan sebuah BID’AH baru dalam kehidupan keislaman kita. Justru produktifitas dakwah akan berkurang karena masalah yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cepat diperpanjang dengan masalah lain (yang sudah pernah saya temui nih : boikot terhadap akh atau ukhti tertentu, dicuekin, dicabut keanggotaannya, ngga dianggep lagi sebagai ikhwah, dikucilkan dari komunitas da’wah, de el el yang udah pasti serem abis kalau dibayangin. Apalagi kalo kejadian beneran ! Runyam deh …).


***-***
Tulisan diatas cukup menarik untuk ditelisik. Sepakat, jangan sampai kita menempatkan suatu hukum bukan pada tempatanya...
"Fa Inna Ashdaqol Haditsi KitabuLlah, Fa inna Khoirol hadi hadi Muhammad sawaw, wa syarol umuri muhdatsatuha, wa kulla muhdatsatin bidah, wa kulla bid'atin dhalalah, wa kulla dhalalatin finnar.."

Tujuan dari diadakannya jalur jamaah adalah untuk mempermudah dan untuk mempersulit. Artinya ini adalah hanya sebatas cara, jika dalam rambu-rambu yang sudah tepat lalu seorang mutarobbi memilih jalur langsung (jalur swasta) maka ini pun harusnya tetap boleh... Juga ini berarti, via jamaah adalah baik dan dianjurkan. Tapi sekali lagi, hukum awal (baik, boleh dan dianjurkan) ini jangan sampai naik pada tingkatan hukum yang lebih tinggi setingkat sunnah bahkan wajib. Karena, kalau sampai ini yang terjadi.. inilah yang dimaksud dengan BID'AH yang sesungguhnya..

Dan terkadang, memilihnya mt pada jalur swasta ini pun sering juga karena kekurangpekaan Murrobi(yah)nya.. Terkadang, hal besar nan penting ini cuma dianggap sekedar angin semilir yang berlalu saja. Menurut saya, sebenarnya sudah kebanyakan kader tarbiyah sudah mengerti tentang rambu-rambu ini. Tapi, memilihnya mereka pada jalur swasta bukan berarti mereka tidak fahim atas keinginan dakwah. Malah kebanyakan dari mereka paham sekali. Sekali lagi, ini adalah PILIHAN.

Sekali-kali, ini adalah hanya pilihan. Seharusnya, tidak boleh ada judgement berlebih pada kader tarbiyah sama sekali.. baik dalam kondisi hari ini mereka yang berbentuk Partai Keadilan Sejahtera, sedikitpun.

(Permudah pernikahan, Persulit Perceraian..)

I'm just asking for commit...

I'm just asking for commit..

begitu, awal tulisan di sebuah catatan dimulai..
Tulis seorang al-akh ketika keinginannya untuk mendamba kehadiran seorang pendamping. Dalam catatannya, ia menulis..

I'm just asking for commit,
Kita berbicara bukan tentang keinginan atau sekedar fun.
Tapi tentang hati yang tidak ingin bermaksiat lagi kepadaNya.
(disadur dari suatu tempat)

Entahlah, apa yang sedang terpikir beliau ketika mulai menulisnya..
Tapi mungkin tidak ada yang salah, dengan isi tulisannya.. mungkin?!

Hanya tuk memperkuat, yang jelas begini..
Seorang ikhwan, jauhlah dari harapan2 surgawi yang ideal...
ikhwan itu tidaklah bahkan jauh dari tampannya seorang Yusuf,
tidakpula secerdas Imam Ali Ra., tidaklah kaya seperti Abdurrahman ibnu Auf apalagi sekelas Raja Sulaiman, pun tidak serajin Ibadah dan penghambaan Ibrahim al-Khalil, Tidaklah setabah dan sekokoh Nabi Ayyub as., Bahkan sangat jauh dari akhlak sempurna Rasul Muhammad saw...

Kami hanyalah orang-orang di akhir zaman, yang hanya bisa berusaha menjadi lebih baik.. terlebih melangkah bersama untuk bisa terus memperbaiki diri.. Itu saja...

***-***
Entah tulisan itu didedikasikan kepada siapa...

kriteria زوجة idaman (٣) - sudut pandang pribadi

Ada lagi nih... kriteria yang menurut sudut pandang pribadi... penting untuk ditemukan pada sosok pasangan kita kelak...

Yaitu, Menyukai sastra..

Kenapa dengan sastra... syair... bahasa..
Karena, ternyata para salaful ummah, banyak memahami bahkan menghapal syair-syair sehingga hati mereka menjadi lemah lembut karenanya.. Begitu penuhnya hati mereka tentang rasa penghambaan kepada Allah, dan begitu mudah tersentuh dengan keadaan diluar diri mereka..

Tapi, memang dalam aturannya, akan lebih spesifik lagi kriteria kebahasaan yang boleh dan yang nggak boleh.

Terkait syair, selama bait dan isinya tidak 'bathil', mayoritas para ulama tetap membolehkannya untuk dibaca bahkan dihapal.

Kalo tentang sastra dan bahasa, dalam sejarahnya Rasul pernah meminta sahabatnya (Zaid bin Tsabit Ra.) untuk mempelajari bahasa kaum lain. Mungkin dalam konteksnya, dalam tujuan agar Objek dakwah yang akan dituju dapat lebih mudah didekati. Artinya mempelajari bahasa kaum lain untuk tujuan Allah dan RasulNya, adalah boleh. Tapi, bagi seorang muslim mempelajari Bahasa lain, maka bahasa Arab adalah lebih utama dan lebih baik... Banyak loh, imam2 besar menyatakan tentang keutamaan bahasa Arab..

Salah satunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Berkata: “Dibenci seseorang berbicara dengan bahasa selain bahasa Arab karena bahasa Arab merupakan syiar Islam dan kaum muslimin. Bahasa merupakan syiar terbesar umat-umat, karena dengan bahasa dapat diketahui ciri khas masing-masing umat.” (Iqtidho Shirotil Mustaqim). Tapi sayang, sedikit banget ya yang mempelajari bahasa, khususnya bahasa Arab.

Oh, iya seorang al-Akh juga pernah berkata kepada saya, bahwa ketinggian peradaban suatu kaum ditunjukkan dengan penghargaan bangsa itu sendiri terhadap bahasanya.. Makanya, jangan heran, misal di film2 china lama, kaum terpelajar digambarkan dengan setumpuk buku (karya sastra) yang dibawa kemana-mana. Lebih-lebih lagi, bahasa Arab yang diakui sebagai bahasa dengan tingkat ketinggian yang paling diantara bahasa-bahasa dunia lainnya.

Maka, kenapa hal ini menjadi penting dalam pilihan yang patut dipertimbangkan dalam memilih pasangan. Karena tadi, bisa disimpulkan hanya orang-orang terpilih dan memiliki hati yang 'baik' berkeinginan untuk bertutur kata, dan mempelajari bahasa.

WaLlahu 'alam...
(to be continued..)

Selasa, 09 Oktober 2007

mamah hari ini ulang tahun..



Tertanam naluri keibuan amat mendalam
Di jiwa insan yang mendambakan kebahagiaan
Oh... ibu

Di bahumu tergalas beban
Perjalananmu penuh rintangan
Kau titipkan kasih sayang
Sejujur pengorbanan
Tak ku nafikan

Di saat kita berjauhan
Rasa ingin ku berlari
Mendakapimu penuh girang
Bak si kecil kehilangan

Kau insan penyayang
Betapa ku merindu
Lembutnya belaian ibu
Membuatku terlena

Di wajah terlukis tenang
Debar di dada kau rahsiakan
Ku pastikan dikau aman
Dikurnia sejahtera
Tak ku lupakan

Di saat kita berjauhan
Rasa ingin ku berlari
Mendakapimu penuh girang
Bak si kecil kehilangan

Tiada aku tanpa ibu
Hanya (kau) satu didunia
Bertakhta dikau dijiwaku
Kau lah ibu yang tercinta

Kau insan pengasih
Betapa aku mengharap
Hadirnya restumu ibu
Membawaku ke syurga

Bersemi belaian kasih sayang nan berpanjangan
Darimu insan yang mendoakan kebahagiaan anak-anakmu
Oh... Ibu
******


Selamat ulang tahun... mam..
Hari ini, mamah sudah berusia tepat 50tahun. Semoga apa yang menjadi cita-citanya bisa terkabul dan bisa rio bantu untuk mengabulkannya.
Semoga papah bareng mamah nanti kelak bisa naik haji, (mungkin) bareng ama rio, amin. Terus menikmati hari tua bahagia dalam cahaya keimanan, duduk bergurau dengan cucu-cucu nya.. Terus, dihapuskan kesalahan dan kekhilafannya.. Amin..
Terus bisa mendapatkan keridhaan Allah sehingga kita kelak berhimpun dalam JannahNya kelak, amin..

I love you mom, since your love for us, u'r childs.
I love you mom, even cloudy fulfill your heart tightly..
I love you mom, after the time you've present for me...

Ya Rabb, sampaikanlah keinginanku ini untuk dapat berusaha membalas jasa dan membahagiakan serta mengurus mereka... Sebagai rasa cintaku padaMu dan pada mereka. Amin..

kriteria زوجة idaman (٢) - sudut pandang pribadi

Oke... tulisan kedua ini juga akan masih berdeskripsi kriteria.
Yaitu kemandirian.

Seorang wanita akan dirasa memiliki nilai lebih saat secara umum terlihat kokoh (struggle) dalam menjalani hari-harinya. Secara umpama, tidak ada satupun dari kita yang ingin menjadi sekedar Baby Sitters bagi pasangannya.

Kecenderungan juga, wanita ini biasanya lumayan terlihat dalam pada kemampuannya mengatur dunia finansial dan pribadinya secara keseharian.

Walaupun tidak dilarang, seorang wanita untuk bermanja-manja. Malah hal ini terkadang dianjurkan. Tapi, untuk beberapa sisi kemandirian tetaplah yang diutamakan.

Terkait abilitas satu ini, kenapa menjadi penting? Karena ternyata, kemandirian yang muncul akan mempunyai dampak saat kelak dihadapkan dengan problematikan dunia rumah tangga yang jauh lebih rumit daripada saat melajang. Maka, survey dan data dilapangan juga akan berkorelasi positif terkait dengan kehidupan rumah tangga wanita itu kelak.

Dibalik nilai pembiasaan jiwa mandiri, juga mengandung rasa keinginan untuk terus melakukan inovasi & kreativitas yang diperlukan pada tahap-tahapan yang ada untuk diselesaikan dengan tuntas. Jika saja, implementasi jiwa mandiri tidak tertanam dengan baik. Sangat bisa jadi, kekokohan untuk mengarungi kehidupan bersama itu malah tidak mampu untuk sekedar menahan angin semilir cobaan yang mengalir.

WaLlahu a'Lam..
(to be continued...)

Jumat, 05 Oktober 2007

Kado terindah kemarin...

AlhamduliLlah ya rabb....
Begitu besar nikmat ini, tapi memang sangat sering ku ingkari hati tuk sekedar berucap syukur... Ighfirli...

Kemarin.. Kemarin.. kemarin.. dan Kemarin... banyak terdapat hal-hal luar biasa... terbentang sejak pagiii... hingga malam pun berganti... Luar biasa ini semua ya Allah... Seringkali diri ini lalai... Kadang diri ini berpikir... hamba ini benar-benar tak cukup pantas bertemu dengan-Mu.. Tapi... Engkau selalu memberikan kesempatan diriku tuk mengulang.. dan mengulang.. bahkan selalu.

Bagaimana aku harus kutunjukkan rasa malu ini ya Rabb... Aku bukanlah seorang kekasih yang tahu kata terima kasih... Aku malu ya Rabb... Mengapa, Kau begitu sayang padaku.. Sedangkan aku lebih sering melupakan diri-Mu dan mengingat yang lain... Mengingat ciptaanMu yang tak seberapa, mengejar keindahan yang tak seindah kasihMu.. Ku rasa Tak pantas menjadi kasihMu...

Bimbing aku tuk mencintaiMu dalam keindahan buai rahiimMu.. Ajarkan aku tuk selalu membela diriMu pada keterbatasanku. Pimpin aku pada jalan tuk mengajarkan dunia ini tentang KeagunganMu... La haula wala quwwata Illa biLlah, illa Anta... Ya Rabb..

Met Ulang Tahun!!!

Teghima kasiih.. Hatur nuhun... Thanks...
Syukron Jaza.. JazakaLlah Khairan Katsir...

teruntuk / buat / guai / ila :

para saudara-saudaraku... saudariku juga... for ses, adek tiara, doen and seluruh my real family dan familiy kecilku... sobat juang, rekan juang sewaktu di BEM dan Rois, jiwa-jiwa pendamba jannah.. pokoknya semuanya yang telah mengucapkan (met milad, happy b'day dan sejenisnya pada hari yang lalu...

Ya... meski Sempat sedih, karena tidak semuanya ingat dengan milad Masehi-ku... but no problem... lagian gak penting umur dalam penanggalan Masehi... Toh dalam islam... semua sudah lengkap... gak perlu segitunya menyambut hari lahir 04 Oktober... kemarin..

Mungkin, rekan2 yang Friendster juga agak kehilangan jejak... iya tah.. kok gak ada announce-nya di reminder Bday ala FS.. Ya... maaf, tanggal lahir setting di FS Rio sengaja rio ubah... dengan beberapa tujuan...

Sedih, karena tidak semua orang menyempatkan say hello with this things. Tapi, rio yakin dan tau rasa sayang kalian semua lebih dari sekedar goresan tangan, atau pijatan jempol bahkan sekedar tarian jemari di papan kunci... Lebih dari itu, dan itu ditunjukkan dari keseharian dan segala apa yang pernah kalian tunjukkan...
Sekali lagi... Thanks... for everything all of you've done...

AlhamduliLlah ya Rabb... kau menitipkan diri ini ditengah-tengah mereka... meski, kadang diri ini merasa tiada bermakna dihadapan mereka, terlebih dihadapan-Mu. Tapi sekali lagi... Ilaika-ilaika... ya Rabbi... irhamni...

Kamis, 04 Oktober 2007

EdCoustic, teruntuk seseorang disana..



Tekan Play...
mengalir deh musiknya...
Supaya tau maksudnya... disertain deh liriknya...

Dikedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan
Lewat kesalihanmu yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata

Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan

Reff :
Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi kesyurga abadi

Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu

******************---******************
Tunggu ya...

Jikustik - Ku tak Pantas Untukmu (accoustic) ternyata ada..

Wahh... browse laman blog sendiri, ternyata ada Jikustik - KtPU versi akustiknya... ada diurutan lagu ke sebelas... pada playlist terkini... sahabat Jikustik musti pada tau juga nihh...

Bagus.... keren....
Yang nyanyiin kayak vokalnya

Ni liriknya...

Saat malam datang kau buat diriku..
gelisah tuk tentukan kemana langkahku
yang tlah bimbangkan semua yang pernah terucap..
Kusesali yang pernah ada...

(*)
Saat pagi menjelang, tuk segarkan hati
Tak jua hapuskan semua beban didiri
Ku tak tau mengapa semua terjadi..
kurasa bersalah padamu...

Reff:
Maafkan aku bila menginginkanmu
Tak sepenuh hatiku, tak sepenuh jiwaku lagi..
Karena tlah biasa..
Maafkan aku bila kusakiti hati
tuk kesekian kali, tak mungkin terobati lagi...
Lupakanlah saja diriku ini

Back to (*), Reff

Karena ku tak pantas untukmu..
Tak Pantas ku Untukmu...

Rabu, 03 Oktober 2007

kriteria زوجة idaman (١) - sudut pandang pribadi

Tadinya gak pingin cari masalah lagi dengan buat tulisan yang macem-macem. Tapi, Setelah sedikit menyempatkan waktu, berkeliling, melakukan perenungan... Wih, sudah seperti cari 'ilham' gaya jahiliyah aja. secara pribadi, punya saran terkait kriteria yang mungkin perlu kita jadikan pertimbangan..

Untuk tulisan yang pertama ini, saya berpendapat bahwa seorang زوجة haruslah perempuan mahalan.

Gimana maksudnya... ya... seorang زوجة haruslah punya selera kota, pastinya. Alias gak deso, seperti istilahnya tukul.

Terus yang dimaksud berselera apa dong? Artinya gini, kalo hal yang perlu diperhatikan dari seorang wanita itu adalah seleranya. Selera yang kaya' mana? Punya selera yang bagus dong pastinya. Punya cita rasa yang tinggi dalam berpakaian.

Tidak menggunakan sembarangan penutup tubuh, untuk menjaga keagungan sebagai wujud cita rasa tinggi tadi. Jadi yang musti kita pilih, so pastinya yang paling tidak dari sisi akumulasi harga pakaiannya gak murahan.. yang pasti otomatis membuat kesan diri murahannya juga.
Jangan dipilih deh, cewek yang tipikalnya kayak gitu. Soalnya, dari sini aja kita bisa liat bagaimana dia bisa ngehargain dirinya sendiri gitu loh. Lebih-lebih lagi mau ngehargain kita kelak, ya gak sih.

Intinya gini deh, pendamping kita kelak setidaknya kalo pake pakaian gak sembrono. Dia gak boleh yang cuma pakaian gak pernah jadi.. atau pakaian yang terlalu murah, sehingga kekecilan kalo dipakai. Disini diinget bro, aspek ini gak ada hubungannya dengan efisiensi ataupun dalam rangka berhemat. Gak sama sekali. Yang bener, kalo tipe-tipe cewek yang pake pakaiannya cuma paling mahal 50rb gak bisa diandelin deh kepribadiannya. Mau bukti, coba aja deh tanya yang udah pengalaman.. Kayak siapa gitu. Atau dari sisi pilih2 motif, warna, keserasian, terus apa lagi ya... pokoknya dari sudut kepantasan, dan boleh atau gaknya...

Nah tentu aja beda, dengan cewek yang punya selera bagus. Dalam satu kali tampil, paling tidak punya akumulasi harga pakaian rata2 diatas 100rban. Terus modisnya pas-pas aja deh... Nah artinya nih cewek biasanya bisa diandelin dalam sisi prinsip hidupnya.. Oke..

Inget, jangan pilih yang murahan (bajunya)...
(bersambung...)

Final Fantasy VIII, again...

Waahhh... ternyata banyak banget video tentang FF8 di youtube dotcom. jadi pengen sekali lagi...

Ada klip sound/music balamb garden, 2 versi gitar /Piano... sama2 bagus... apalagi piano version... persis kayak aslinya...

Sayang.. diIndonesia, game ini hanya beredar dalam versi bajakannya... Coba ada versi aslinya... Hich..hich... pengen banget ngoleksinya... tapi, pastinya gak kebeli... karena mahal... 15 usd... blom bea kirim... dari tokonya diseberang negara... tapi... mungkin gak ya... semoga bisa kesampean deh bisa koleksi game aslinya...

waaa... Jadi kepengen maen lagi.. pernah nyobain di dua platform.. versi PC dan PS.. sama2 bagus... gak ada yang beda.. tapi lebih asyik maen versi PS, karena stiknya... bikin kita bisa tapping... kalo lagi limit break...

Wah... petualangan Squall... tuk profing ketulusan pilihan hatinya... Meski secara psiko, squall termasuk super duper introvert... tapi ternyata dia bisa ngelakuin something crazy for his love... Petualangan keliling dunia...(world map)... terus battle after battle... alur cerita yang luar biasa...

I LOVE THIS GAME....

sebenernya ada satu game lagi sih... judulnya Metal Gear Solid (MGS)... ni juga keren alur ceritanya... apik soundnya... tapi kita bahas kapan2 ya... waktu diPLK sudah hampir habis...

Lagian sedang akan ada janji di Kaliawi...
Bye... see you guys..

dari mana aja sih yang baca nih blogg??

Dengerin Album Jikustik - Siang