Selasa, 30 Oktober 2007

Solo, Bulan dan keangkuhan langit..

Dua hamparan terpurnamakan
Sepi menghadap senyap..
Merah dan kelabu, bias terang petik jemari..
Senyap memhentak-hentak jejak bulan bercahaya?

Karena ucapan, lisan enggan terungkap..
Terungkap..

Bulan terengah, duduk bergetar lalu hilang..
sembunyi..
Terbang tertahan menunggu arak sang awan berkejaran..
Tapi.. tetaplah sepi..

Karena langit bersabda yang kan mungkin diamkan segalanya..
Maka tepatlah sepi, dalam tetap yang berkesudahan...
Adakah bintangkan rasa malam-malami bulan?

Solo (jawa tengah), 30 Oktober 2007 07.10

Selasa, 23 Oktober 2007

satu lagi filosofi hidup...

Hmm..
Pada hari kedua lebaran, minggu 2 pekan yang lalu, saya menyempatkan tuk silahturahiim... rencana ke beberapa dosen dan teman..

Nah.. rangkaian cerita ini didapat dari salah satu dosen Ekonomi yang berdomisili di daerah sekitar Cengkeh...

Pertama, tentang prinsip hidup yang menjadi pegangan kita. Di dunia ini, menjadi benar dan baik, sekarang seolah 'salah'. Entahlah, manusia memang aneh sekarang.. Hasil diskusi ini, terkait dengan 'insiden' FE-FT Unila beberapa waktu yang lalu. Menjadi orang yang sabar, ternyata gak selamanya enak dan menyenangkan.. Pada beberapa momen, orang yang sabar ditunjuk hidungnya sebagai orang yang takut. Menjadi orang yang Jujur, juga begitu.. Mereka yang berlaku jujur, akan dicap blo'on alias bodoh..

Tapi, ini merupakan realita dan pilihan hidup. Masih inget dengan posting 'tilang, sidang dan tawar menawar, (http://chroeyxp.blogspot.com/2007/09/tilang-sidang-dan-tawar-menawar.html). Sekali lagi, menurut saya.. lantunan doa harapan 'Ihdinash shirathal mustaqiim" (tunjukilah kami jalan yang lurus) yang sering kita ucapkan... pada praktiknya tidak sesederhana itu. Pada setiap kesempatan, selalu Allah bentangkan 2 pilihan untuk manusia pilih. Baik dan buruk. Tapi, saat manusia memilih pilihan yang buruk, maka sebenernya inipun menunjukkan inkonsistensi atas keinginan dan perbuatan. Alih-alih berharap mendapatkan yang baik, tapi kenyataannya.. selalu saja memilih yang 'kurang' baik (baca: buruk)..

Jadi, jangan salahkan kalau kemudian Allah pun, kadang enggan menunjukkan ... ini loh jalan yang bener dan baek, kalo kamu mau masuk sorga... Gitu kira-kira..

Jadi, kadang doa sapu jagat (Rabbana atiina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah ..dst) pun sebenernya tidak lebih dari sejauh mana kita konsisten untuk mau dapet kebaikan (hasanah) di dunia dan akhirat.. Terus, kita terapkan dalam setiap pilihan-pilihan hidup yang kita jalani.. Itu aja.. Ya gak sih..

Gimana bro' n sist'... masih cuma pengen doang... tapi prakteknya noolll.. udah deh.. sayang idup kita kan cuma sekali.. kudu baek-baek ngabisin sisa kredit yang tiap detiknya diambil.. :D

So... Kalo aja ini sudah dipahami... Menjadi orang baik, jujur, sabar... wahh.. enak banget rasanya.. tapi.. walau bagaimanapun.. biarin aja deh kucing mengeong atau kambing meng'embek.. kafilah tetap berlalu.. Gak kan rugi loh, kalo kita dicap blo'on ataupun penakut sekalipun.. Karena pada dasarnya, saat kita gak ridho' ucapan yang ditujukan kekita itu karena konsisten dengan nilai yang kita pegang.. Maka jangan khawatir, sesungguhnya kita sedang menabung ketulan-ketulan pahala dari orang-orang yang ngomongin kita tadi..
Pada prinsipnya.. Selama yang kita bela Allah dan RasulNya. There is nothing to worry. Marahlah karena Allah dan Mencintailah kerana Allah.. Indahkan hidup...

Selanjutnya, dalam hal ber-tanashuh.. alias budaya nasehat-menasehati..
Ini juga, perlu kita pahami mendalam karena inipun juga sudah dikasih rambu-rambunya dalam Al-Quran. Ketiga rambu itu, Tawashaw bil haqq, Tawashaw bish shobr, Tawashaw bil marhamah. Saling menasehati dalam kebenaran, saling menasehati dalam (dengan) kesabaran, dan Saling menasehati dalam (dengan) kasih sayang. Kalimat Bi pada setiap rambu-rambu ini, harus dibaca dalam arti sesungguhnya yaitu dengan di dalamnya terdapat. Jadi, sebenernya kata Ibnul Qayiim.. Seandainya, manusia memahami saja 1 surat (yaitu, al-ashr), maka itu cukup baginya untuk menjalani hidup... Soo.. Lakukanlah budaya tanashuh dengan niatan yang benar, dengan 3 rambu tadi.. Walhasil, pastinya.. Hebat deh kesudahan manusia.. "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kami, hingga kaum itu sendirilah yang merubahnya (sendiri).. (QS. Ar-Ra'du)"..

Yukk... kita budaya hidup yang bener dan baik... sambil saling menasehati diantara sesama...

Oke... Hidup mahasiswa.. Hidup rakyat
Indonesia..

Mari Mencintai Indonesia dengan Hati dan Ketulusan..



Sabtu, 20 Oktober 2007

does everyone (inter)connected?

Hahh... Dunia mmang sempit... ternyata kita ketemu dengan orang yang saling kenal satu sama lain..

Semalem, saya baru sadar bahwa prabu alias odi... merupakan temen kelas dari dian sera (Ipa8 SMA2 2003)... Dan, dia masih membekaskan memoir kisah masa lalu itu.. Hahaha.. dulu itu.. menjelang kelulusan... katanya kita pernah ngilangin helm nya... dulu... tapi dia sekarang dah ikhlasin... Pantesan... Nama odi... pernah cukup lekat dengan kuping saya ya.. Pantesannn... :P

O...iya.. Berita duka bagi yang belum mengetahui.. hari jum'at minggu yang lalu tepatnya tanggal 12 Okt.. sore hari.. Ayahanda dari Prabu / Odi / Ronaldi.. meninggal dunia.. InnaliLlahi wa innailaihi raji'un.. Allahu yarham.. Semoga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan mendapat pengganti (gembira) yang lebih baik. Amin. Yupp...

Terus juga, kenapa judulnya interconnected.. Karena.. Odi.. alias prabu merupakan temen TK-nya Palupi (FE2003).. terus Opa (sewaktu SMP).. Terus... Odi... juga punya temen dari IPA8.. ada Dewi (FE-AKt03) yang juga temennya Sera (dian)... terus... terus... terus... banyak deh...

Ternyata... semua ada dalam linkages yang begitu... terkait...
Homo sosius, manusia ternyata memang makhluk sosial... meski kebanyakan berubah jadi homo moneta juga... jadi super egois..
Tapi.. manusia tetep manusia...
Tapi... yang penting jangan jadi manusia yang termasuk "Homo homini lupus"...
Cukup deh.. Filantropi basis yang harus kita kembangin untuk bersama memajukan bangsa ini.. Dengan ketentuan yang udah ada tentunya...

Mungkin gak ya ketemu dengan orang yang gak kenal dengan yang kita kenal... Somehow...

Jumat, 19 Oktober 2007

andai ada kata Andai...

Seandainya...
RasuluLlah membolehkan untuk tidak memilih satu...
Tentu mungkin kupilih satu... Tapi tak boleh...

Disini...
sebenarnya, Duniaku indah...
Sedang kunikmati... sekeping demi sekeping mahar terkumpul
tuk meminang sebanyaknya bidadari menawan di atas sana...
Tak berlebih...

Tak ada yang lebih cantik dari-Nya untukku,
Hari ini.. Termasuk kamu..

Maka andai ada kata andai itu...
Tak lah kupilih tuk memilih satu itu..
Karena... Semua sebenernya sudah cukup bagiku...

Tapi...
Ternyata Rasul ingin ku tuk itu...
Maka pilihan tuk pilihan harus terajut...
sejengkal.. sedepa... sehasta... terus berlari menghujam...
Entah.. perlukah ini semua...

perjalanan keliling-keliling (feature)

Ahad, 2 Syawal 2007
Cerita dimulai saat, sepulang dari DP* dan keliling ketempat beberapa dosen dan rekan perjuangan dikampus. Saat itu, kalau berdasarkan kesepakatan seisi rumah, diputuskan untuk pulang kampung sekitar pukul 10.00 pagi (berangkat dari BDL) dengan rute Tanggamus - Krui. Tapi, sesuatu dan lain hal membuat saya dan ses (mbak, pen) terpaksa harus pulang lebih siang dari kesepakatan. Yahh.. Meskipun memang seluruhnya sudah packaging. Sesampainya dirumah, ternyata orang2 rumah ngambek.. agak childish mang sih. Dan sempat memboikot rencana pulang kampung.

Karena sudah sempat tercetus, akhirnya saya pun tidak ambil dan tetap melaksanakan agenda harian biasanya. Sepulang dari dzuhuran, tiba-tiba muncul ide untuk tetep pulang kampung lagi... Anehhh... Berubahnya cepet banget.. Yupp.. Gak masalah sih.. Karena berangkat sudah sore, dan diperkirakan bakal kemaleman di Register 8 (hutan tanggamus) diputuskan untuk mengambil jalur kotabumi.... Yuukkk... ikutin terus..

Terus, ternyata di pertigaan lampu merah Teknokrat lagi2 berubah rencana... Kembali ke rencana awal, Tujuan Krui via Kotaagung... Waaahhh... streesss... payuuu...

Dari rumah sampai dengan sebuah langgar di daerah antara Simpang Suoh - Register, keselamatan keluarga dipercayakan pada saya... Sambil jalan, kadang adek dan saya sama2 bernyanyi si Bolang (remix..)... Gini lagunya... (Bolang, si bolang... bolang si ramai-ramai, mari bolang marilah bolang... marilah bolang bersama-sama..., hahaha... kayak lagu Gelang sepatu gelang..)

Oh.. ya, sempet cerita kalo kita akan melewati pohon kelapa yang berputar kayak kue untir-untir di jalan daerah kurungan nyawa.. But... upss.. I Forgot... itu gak bakal kita lewatin, karena pohon itu terletak di daerah (menuju) way Lima di sisi kanan jalan. Yah... inget2 dikit masa SMA lah... Tapi, adek dan ses jadi agak protes karena sudah diceritain bakalan lewat, ternyata...

Masuk di Register 8, sekitar pukul 16.30. Beristirah sejenak, shalat bagi yang belum... Jalanannya berkelok menanjak dengan kondisi aspal pecah-pecah kayak kena panas dalem... Naeknya tinggiii.. banget... disini nihh.. karena bokap yang bawa... sooo... karena sepinya yang ada di mobil pun agak sedikit waspada... Maklum... sepii... hutan... dan katanya mang agak rawan gitu..

Di tengah hutan, kami melintasi sekelompok pengendara motor yang sedang memperbaiki salah-satu kendaraan mereka... Ehhmm.. mungkin mereka inilah yang dimaksud warga yang pernah melintas di kawasan ini untuk lebih berhati-hati... Maybe...

.... To be continued... karena ada urusan laen nih...
Ma fren... I'm coming...

Minggu, 14 Oktober 2007

Lebaran.. Eh.. Idul fitri niihh...

Assalamualaikum warrahmatuLlahi wa barakatuh.. ya akhi- ya ukhti..
(kayak lagu aja opik aja)
Saya ucapkan mewakili (sekeluarga) keluarga besar dan keluarga kecil mengucapkan:

1. TaqabbaLlahuminna waminkum.. Shiyamana wa shiyamakum.. Taqabbal ya kariim.. Minal a'idzin wal faidin.. mohon maaf lahir dan batin...

2. Nihongo version: "Shukuga yoobi wa idul fitri omedetou gozaimasu.. Machigatta wa mina no yurusumasu." (Met idul fitriy, Minal a'idzin wal faidin. mohon maaf lahir dan batin) ==> bener gak gini artinya...

3. Jerman version: - belum di-update-

4. Arab

5. Chinese version:


Saya tahu, saudara-saudara mungkin merasa nggak enak dan sering merasakan melakukan kepada saya.. Tapi, gak apa-apa. Insya4w1 sudah saya ikhlashkan. Yang penting ada dua syaratnya: (1) saya juga pastinya harus kudu dimaafin, dan (2)

Semoga, 4w1 memberikan chance lagi untuk merasakan indahnya bulan Ramadhan kedepan, dan mengawali bulan syawal ini dengan ampunan dan Rahmat-Nya.. Amin..

Sedih... Kapan ya ketemu ramadhan lagi.. Mungkin gak ya?? hick..hick.. hick..
Sampai sakit-sakitan nih, gara-gara ditinggal ramadhan... Ramadhan perginya jangan lama-lama ya.. Saya kan selalu merindukanmu.. Ya udah, gak papa.. Pesen terakhirnya deh.. "Ramadhan jangan pergi selamanya ya.. " Insya4w1 saya janji akan menyambut kamu saat kembali nanti dengan sambutan yang meriah (dan tiiit..tiiit..tiiit).. bi idzniLlah. Amin...

Siang ini, 2 syawal 1428, Insya4w1 rio dan keluarga berencana balik ke Krui.. Doakan semoga kami bisa menyambung erat kembali tali-tali silaturahiim yang sempat lapuk dan menua itu lagi..

Ya Rabbi, himpunkanlah kami kelak dalam Jannah-Mu yang indah lagi maha tinggi. Amin..

Jumat, 12 Oktober 2007

Untuk Calon Isteriku.. (re-post dari Blog FS-ku)

Assalammu'alaikum Wr... Wb...

Apa kabar calon istriku? Hope u well and do take care...
Allah selalu bersama kita

Ukhtiku...
Masihkah menungguku...?

Hm... menunggu, menanti atau whatever-lah yang sejenis dengan itu kata orang membosankan. Benarkah?!
Menunggu...
Hanya sedikit orang yang menganggapnya sebagai hal yang 'istimewa'
Dan bagiku, menunggu adalah hal istimewa
Karena banyak manfaat yang bisa dikerjakan dan yang diperoleh dari menunggu
Membaca, menulis, diskusi ringan, atau hal lain yang bermanfaat

Menunggu bisa juga dimanfaatkan untuk mengagungkan-Nya,
melihat fenomena kehidupan di sekitar tempat menunggu,
atau sekadar merenungi kembali hal yang telah terlewati
Eits, bukan berarti melamun sampai angong alias ngayal dengan pikiran kosong
Karena itu justru berbahaya, bisa mengundang makhluk dari 'dunia lain' masuk ke jiwa

Banyak hal lain yang bisa kau lakukan saat menunggu
Percayalah bahwa tak selamanya sendiri itu perih
Ngejomblo itu nikmat, jenderal!
Ups, itu judul tulisanku beberapa waktu lalu

Bahwa di masa penantian, kita sebenarnya bisa lebih produktif
Mumpung waktu kita masih banyak luang
Belum tersita dengan kehidupan rumah tangga
Jadi waktu kita untuk mencerahkan ummat lebih banyak
Karena permasalahan ummat saat ini pun makin banyak

Karenanya wahai bidadari dunia...
Maklumilah bila sampai saat ini aku belum datang
Bukan ku tak ingin, bukan ku tak mau, bukan ku menunda
Tapi persoalan yang mendera bangsa ini kian banyak dan kian rumit
Begitu banyak anak tak berdosa yang harus menderita karena busung lapar, kurang gizi, lumpuh layuh hingga muntaber
Belum lagi satu per satu kasus korupsi tingkat tinggi yang membuktikan bahwa negeri ini 'sarang tikus'
Ditambah lagi bencana demi bencana yang melanda negeri ini
Meski saat ini hidup untuk diri sendiri pun rasanya masih sulit
Namun seperti seorang ustadz pernah mengatakan bahwa hidup untuk orang lain adalah sebuah kemuliaan Memberi di saat kita sedang sangat kesusahan adalah pemberian terbaik
Bahwa kita belumlah hidup jika kita hanya hidup untuk diri sendiri

Ukhtiku...
Di mana pun engkau sekarang, janganlah gundah, janganlah gelisah
Telah kulihat wajahmu dan aku mengerti,
betapa merindunya dirimu akan hadirnya diriku di dalam hari-harimu
Percayalah padaku aku pun rindu akan hadirmu
Aku akan datang, tapi mungkin tidak sekarang
Karena jalan ini masih panjang
Banyak hal yang menghadang
Hatiku pun melagu dalam nada angan
Seolah sedetik tiada tersisakan
Resah hati tak mampu kuhindarkan
Tentang sekelebat bayang, tentang sepenggal masa depan
Karang asaku tiada 'kan terkikis dari panjang jalan perjuangan, hanya karena sebuah kegelisahan
Lebih baik mempersiapkan diri sebelum mengambil keputusan
Keputusan besar untuk datang kepadamu

Ukhtiku...
Jangan menangis, jangan bersedih, hapus keraguan di dalam hatimu
Percayalah pada-Nya, Yang Maha Pemberi Cinta,
bahwa ini hanya likuan hidup yang pasti berakhir
Yakinlah...saat itu pasti 'kan tiba
Tak usah kau risau karena makin memudarnya kecantikanmu
Karena kecantikan hati dan iman yang dicari
Tak usah kau resah karena makin hilangnya aura keindahan luarmu
Karena aura keimananlah yang utama
Itulah auramu yang memancarkan cahaya syurga,
merasuk dan menembus relung jiwa

Wahai perhiasan terindah...
Hidupmu jangan kau pertaruhkan, hanya karena kau lelah menunggu. Apalagi hanya demi sebuah pernikahan. Karena pernikahan tak dibangun dalam sesaat, tapi ia bisa hancur dalam sedetik. Seperti Kota Iraq yang dibangun berpuluh tahun, tapi bisa hancur dalam waktu sekian hari.

Jangan pernah merasa, hidup ini tak adil
Kita tak akan pernah bisa mendapatkan semua yang kita inginkan dalam hidup
Pasrahkan inginmu sedalam qalbu, pada tahajjud malammu
Bariskan harapmu sepenuh rindumu, pada istikharah di shalat malammu
Pulanglah pada-Nya, ke dalam pelukan-Nya
Jika memang kau tak sempat bertemu diriku,
sungguh...itu karena dirimu begitu mulia, begitu suci
Dan kau terpilih menjadi Ainul Mardhiyah di jannah-Nya

Ukhtiku...
Skenario Allah adalah skenario terbaik
Dan itu pula yang telah Ia skenariokan untuk kita
Karena Ia sedang mempersiapkan kita untuk lebih matang,
merenda hari esok seperti yang kita harapkan nantinya
Untuk membangun kembali peradaban ideal seperti cita kita

Ukhtiku...
Ku tahu kau merinduiku, bersabarlah saat indah 'kan menjelang jua
Saat kita akan disatukan dalam ikatan indah pernikahan
Apa kabarkah kau disana?
Lelahkah kau menungguku berkelana?
Lelahkah menungguku kau disana?
Bisa bertahankah kau disana?
Tetap bertahanlah kau disana...
Aku akan segera datang, sambutlah dengan senyum manismu
Bila waktu itu telah tiba,
kenakanlah mahkota itu,
kenakanlah gaun indah itu...
Masih banyak yang harus kucari, 'tuk bahagiakan hidup kita nanti...

Ukhtiku...
Malam ini terasa panjang dengan air mata yang mengalir
Hatiku terasa kelu dengan derita yang mendera,
kutahan derita malam ini sambil menghitung bintang
Cinta membuat hati terasa terpotong-potong
Jika di sana ada bintang yang menghilang,
mataku berpendar mencari bintang yang datang
Kalau memang kau pilihkan aku, tunggu sampai aku datang...

Ku awali hariku dengan tasbih, tahmid dan shalawat
Dan mendo'akanmu agar kau selalu sehat, bahagia,
dan mendapat yang terbaik dari-Nya
Aku tak pernah berharap, kau 'kan merindukan keberadaanku yang menyedihkan ini
Hanya dengan rasa rinduku padamu, kupertahankan hidup
Maka hanya dengan mengikuti jejak-jejak hatimu, ada arti kutelusuri hidup ini
Mungkin kau tak pernah sadar betapa mudahnya kau 'tuk dikagumi
Akulah orang yang 'kan selalu mengagumi, mengawasi, menjaga dan mencintaimu

Ukhtiku...
Saat ini ku hanya bisa mengagumimu,
hanya bisa merindukanmu
Dan tetaplah berharap, terus berharap
Berharap aku 'kan segera datang
Jangan pernah berhenti berharap,
Karena harapan-harapanlah yang membuat kita tetap hidup

Bila kau jadi istriku kelak,
jangan pernah berhenti memilikiku
dan mencintaiku hingga ujung waktu
Tunjukkan padaku kau 'kan selalu mencintaiku
Hanya engkau yang aku harap
Telah lama kuharap hadirmu di sini
Meski sulit, harus kudapatkan
Jika tidak kudapat di dunia...
'kan kukejar sang Ainul Mardhiyah yang menanti di surga

Ku akui cintaku tak hanya hinggap di satu tempat,
aku takut mungkin diriku terlalu liar bagimu
Namun sejujurnya, semua itu hanyalah persinggahan egoku,
pelarian perasaanku
dan sikapmu telah meluluhkan jiwaku
Waktu pun terus berlalu dan aku kian mengerti...
Apa yang akan ku hadapi
Dan apa yang harus kucari dalam hidup

Kurangkai sebuah tulisan sederhana ini,
untuk dirimu yang selalu bijaksana
Aku goreskan syair sederhana ini,
untuk dirimu yang selalu mempesona
Memahamiku dan mencintaiku apa adanya
Semoga Allah kekalkan nikmat ini bagiku dan bagimu
Semoga...

Kau terindah di antara bunga yang pernah aku miliki dahulu
Kau teranggun di antara dewi yang pernah aku temui dahulu
Kau berikan tanda penuh arti yang tak bisa aku mengerti
Kau bentangkan jalan penuh duri yang tak bisa aku lewati
Begitu indah kau tercipta bagi Adam
Begitu anggun kau terlahir sebagai Hawa
Kau terindah yang pernah kukagumi meski tak bisa aku miliki
Kau teranggun yang pernah kutemui meski tak bisa aku miliki
...... (Dewi Khayalan - Daun Band ==> Band asal Lampung nihh..)

Ya Allah...
ringankanlah kerinduan yang mendera
kupanjatkan sepotong doa setiap waktu,
karena keinginan yang menyeruak di dalam diriku

Ya Allah...
ampuni segala kekhilafan hamba yang hina ini
ringankan langkah kami
beri kami kekuatan dan kemampuan
tuk melengkapkan setengah dien ini,
mengikuti sunnah RasulMu
jangan biarkan hati-hati kami
terus berkelana tak perpenghujung
yang hanya sia-sia dengan waktu dan kesempatan
yang telah Engkau berikan
Aamiin...

Wassalamu'alaikum Wr... Wb...

Penuh Cinta Selalu Untuk Selamanya, Fillah...

*****************************

Ternyata pernah ya... punya posting kaya gini.. meskipun cuma menyadur... itu juga lupa tempat nyadurnya dimana... Hmm.. kalo dibaca2, agak aneh rasanya.... but gak pa pa deh.. cuma untuk dibaca kok...


Kamis, 11 Oktober 2007

isteri ku ya.. harus cantik??

Dahulu kalo ditanya ama orang lain, "kamu maunya istri yang gimana?"
Pasti saya jawab, "Yah., gak muluk-muluk". "Gak muluk, gimana?"
Maka saya jelasin, saya sih pengennya isterinya punya kriteria cukup aja.

Kalo diliat, cukup manis..
Kalo dinilai, cukup menenangkan perasaan
kalo dirumah, cukup menyayangi anak-anak kelak..
kalo dilanda masalah, cukup tabah..
Semuanya serba cukup deh..

Terus.. Orang tadi nanya lagi, "gak pengen punya isteri cantik?"...
Nah... kalo pertanyaan gini.. susah jawabannya... (Jujur.. saya belum jawab pertanyaan ini...)

Tentang pertanyaan ini, sebenernya secara fitrah kita suka yang baik (baca: cantik)...

Tapi....
Saya khawatir jika saya kelak dipilihkan oleh Allah Al-Jauzah yang cantik. Saya khawatir gak bisa ngejaga amanah titipan tersebut. Saya khawatir, dia dilirik orang lain terus saya gak bisa ngejaga Bunga itu. Lebih-lebih, kalau doi ternyata lumayan famous... dan, punya banyak fans lagi... Beratnya...

Walaupun saya ingin dan yakin, bahwa kelak isteri saya adalah orang terpilih yang bisa saling menjaga, bi idzniLlah InsyaAllah. Tapi, itulah kegusaran terbesar saya..

Bagiku, seorang isteri sekali lagi tidak musti cantik pada pandangan umum, cukup hanyalah cantik didepanku..

Do'aku...
===-====
Ya Rabbi... Pilihkan satu yang terbaik dariMu untukku...
Keindahan dan kebaikan jiwanya penuhi bingkai ketaatanMu
Ya Rabbi... Jika kau pilihkan untukku..
Kuatkan diri ini tuk bisa menjaga karunia terindahMu..
Agar... melangkah kembali bersama menuju indahnya jannahMu tertinggi...
Amin...


---*---
Menjadilah... bunga di tamanku..
Untuk kunikmati indahnya lentik candamu...
Hanya aku yang tahu..
geliat anggunmu tetaplah rahasiaku..

Karena
Kamu ada untukku

(Teruntuk serpihan tulang rusukku yang belum menjadi kenyataan)
***-***

halooo... kok sepi ya..

Tadi pagi keluar sahur... meluncur dengan jawalah -isteri setia tercinta- dari markas persembunyian menuju UBL (Universitas Bandar Lampung) di daerah kedaton.. Gak terlalu jauh.. Tapi males banget kalo mau jalan.. Di daerah UBL, dimalam-malam sahur sebelumnya masih banyak tukang uduk mangkal.. Tapi malem tadi.. Hanya tersisa satu, yang ada di mulut gang palapa. Dan (hich..hich..hich..) itupun sudah tidak tersisa alias abis..

Dengan sisa-sisa kekuatan, berangkat ke Kopi... Harap-harap semoga masih tersisa.. Ternyata, hanya bi' Ros aja yang masih eksis buka warung.. Yang lain.. Sudah gak buka, liburan lebaran mungkin. AlhamduliLlah.. masih tersisa nasi dan lauk untuk disantap..

Sepi.. sepi sendiri aku benci.. aku ingin bingar.. aku ingin dipasar.. (loh... kok jadi puisi di A2DC ya??!) Gak cuma jalan dan warung makan aja yang sepi. Lah.. wong neng masjid sepi tenan looh.. Kumaha iyeu..

Kayaknya sudah mulai liburan untuk lebaran kali ya...
Padahal kan masih sehari semalem lagi...

Ya.. fren2 ku sudah pada pulang sih.. Tinggallah aku seorang.. ada yang balik ke Solo, WayKa, TuBa., MetRo, benGkulU..,, Guys... cepet pulang ya... sepi banget nii... kita baekan ya.. jangan berantem2 lagi..

I'm feel sick.. kok bisa?!

Waa.. dokter HPA memangnya sehat selalu?
Memang ada yang ngelarang untuk sakit? Terkadang terasa aneh.. setiap manusia kan punya kekuatan fithrah (baca:imun) untuk mempertahankan kesehatannya. Dan Seorang herbalis pun juga. Meski... sudah sering minum kopi radix... :) kalo DOC - colon cleansing sih... iya.. output nya ituloh.. mantap.. hahaha ngomongnya agak jor**.

Sudah beberapa malam ini, badan sedikit terasa agak panas. Kurang istirahat?! Mungkin gak juga. Paru-paru sedikit bermasalah. Asam urat gak kunjung turun. Depress problem berakibat mudah bingung. Angin dalam darah tidak seimbang, mungkin pergi2 jarang pake jaket -walaupun gak kerasa dingin kalo pergi sahur-

Jadi.. shiyam yang katanya menyehatkan itu gimana?? Sebenernya kalo disebut sakit, gak pas? saya lebih sepakat menyebutnya DOC... Ya jadinya kerasa 'sakit' deh..

joke ramadhan aja..

Mas dede, seorang penggemar nonton Teve ditanya,
"Mas dede, acara apa yang sekarang ratingnya tertinggi di Indonesia?"
Jawabnya dengan santai "Saat adzan Maghrib!"

-*-
Sindiran nih bagi kita semua yang bener2 menunggu adzan magrib ansich!! khushushon, di bulan Ramadhan... Sedih ya..
Yukkk..

Hahhh... Ramadhan.. Terulang lagi deh...

Ya Rabb., kenapa ya kejadiannya tahun2 lalu berulang lagi? Apa saya yang kurang persiapan atau gimana?

Selalu saja begini.. Semangat diawal, maksiat ditengahnya., terus ngedur + nyesel di akhir Ramadhan...

Aku ingin berubah. Aku harus berubah., Bisa!!
Tapiii, masih ketemu ramadhan lagi gak ya.. :`(
Moga2 deh, amin.. dan juga (psst..psst..), amin

Rabu, 10 Oktober 2007

nikah ala Ikhwah... (diambil dari sebelah...)

Disadur dari (http://azzam.wordpress.com/2006/10/31/nikah-ala-ikhwah/)

Dan tidak semua ustadz maupun syaikh membatasi muridnya dengan pagar besi yang tidak bisa dikompromikan. Kita menikah bukan karena ustadz, bukan karena syaikh, bukan karena murobbi koq ! Kita kan menikah karena Allah ? Kalau menikah karena takut akan murobbi, karena takut dikucilkan, dan sebagainya, maka masalah AQIDAH dan TAUHID kembali menjadi sorotan. Memaksa melalui biro jodoh resmi dan mengucilkan seseorang yang ‘dianggap’ mbandel karena ‘jalur swasta’ yang ia pilih, menimbulkan sebuah BID’AH baru dalam kehidupan keislaman kita. Justru produktifitas dakwah akan berkurang karena masalah yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cepat diperpanjang dengan masalah lain (yang sudah pernah saya temui nih : boikot terhadap akh atau ukhti tertentu, dicuekin, dicabut keanggotaannya, ngga dianggep lagi sebagai ikhwah, dikucilkan dari komunitas da’wah, de el el yang udah pasti serem abis kalau dibayangin. Apalagi kalo kejadian beneran ! Runyam deh …).


***-***
Tulisan diatas cukup menarik untuk ditelisik. Sepakat, jangan sampai kita menempatkan suatu hukum bukan pada tempatanya...
"Fa Inna Ashdaqol Haditsi KitabuLlah, Fa inna Khoirol hadi hadi Muhammad sawaw, wa syarol umuri muhdatsatuha, wa kulla muhdatsatin bidah, wa kulla bid'atin dhalalah, wa kulla dhalalatin finnar.."

Tujuan dari diadakannya jalur jamaah adalah untuk mempermudah dan untuk mempersulit. Artinya ini adalah hanya sebatas cara, jika dalam rambu-rambu yang sudah tepat lalu seorang mutarobbi memilih jalur langsung (jalur swasta) maka ini pun harusnya tetap boleh... Juga ini berarti, via jamaah adalah baik dan dianjurkan. Tapi sekali lagi, hukum awal (baik, boleh dan dianjurkan) ini jangan sampai naik pada tingkatan hukum yang lebih tinggi setingkat sunnah bahkan wajib. Karena, kalau sampai ini yang terjadi.. inilah yang dimaksud dengan BID'AH yang sesungguhnya..

Dan terkadang, memilihnya mt pada jalur swasta ini pun sering juga karena kekurangpekaan Murrobi(yah)nya.. Terkadang, hal besar nan penting ini cuma dianggap sekedar angin semilir yang berlalu saja. Menurut saya, sebenarnya sudah kebanyakan kader tarbiyah sudah mengerti tentang rambu-rambu ini. Tapi, memilihnya mereka pada jalur swasta bukan berarti mereka tidak fahim atas keinginan dakwah. Malah kebanyakan dari mereka paham sekali. Sekali lagi, ini adalah PILIHAN.

Sekali-kali, ini adalah hanya pilihan. Seharusnya, tidak boleh ada judgement berlebih pada kader tarbiyah sama sekali.. baik dalam kondisi hari ini mereka yang berbentuk Partai Keadilan Sejahtera, sedikitpun.

(Permudah pernikahan, Persulit Perceraian..)

I'm just asking for commit...

I'm just asking for commit..

begitu, awal tulisan di sebuah catatan dimulai..
Tulis seorang al-akh ketika keinginannya untuk mendamba kehadiran seorang pendamping. Dalam catatannya, ia menulis..

I'm just asking for commit,
Kita berbicara bukan tentang keinginan atau sekedar fun.
Tapi tentang hati yang tidak ingin bermaksiat lagi kepadaNya.
(disadur dari suatu tempat)

Entahlah, apa yang sedang terpikir beliau ketika mulai menulisnya..
Tapi mungkin tidak ada yang salah, dengan isi tulisannya.. mungkin?!

Hanya tuk memperkuat, yang jelas begini..
Seorang ikhwan, jauhlah dari harapan2 surgawi yang ideal...
ikhwan itu tidaklah bahkan jauh dari tampannya seorang Yusuf,
tidakpula secerdas Imam Ali Ra., tidaklah kaya seperti Abdurrahman ibnu Auf apalagi sekelas Raja Sulaiman, pun tidak serajin Ibadah dan penghambaan Ibrahim al-Khalil, Tidaklah setabah dan sekokoh Nabi Ayyub as., Bahkan sangat jauh dari akhlak sempurna Rasul Muhammad saw...

Kami hanyalah orang-orang di akhir zaman, yang hanya bisa berusaha menjadi lebih baik.. terlebih melangkah bersama untuk bisa terus memperbaiki diri.. Itu saja...

***-***
Entah tulisan itu didedikasikan kepada siapa...

kriteria زوجة idaman (٣) - sudut pandang pribadi

Ada lagi nih... kriteria yang menurut sudut pandang pribadi... penting untuk ditemukan pada sosok pasangan kita kelak...

Yaitu, Menyukai sastra..

Kenapa dengan sastra... syair... bahasa..
Karena, ternyata para salaful ummah, banyak memahami bahkan menghapal syair-syair sehingga hati mereka menjadi lemah lembut karenanya.. Begitu penuhnya hati mereka tentang rasa penghambaan kepada Allah, dan begitu mudah tersentuh dengan keadaan diluar diri mereka..

Tapi, memang dalam aturannya, akan lebih spesifik lagi kriteria kebahasaan yang boleh dan yang nggak boleh.

Terkait syair, selama bait dan isinya tidak 'bathil', mayoritas para ulama tetap membolehkannya untuk dibaca bahkan dihapal.

Kalo tentang sastra dan bahasa, dalam sejarahnya Rasul pernah meminta sahabatnya (Zaid bin Tsabit Ra.) untuk mempelajari bahasa kaum lain. Mungkin dalam konteksnya, dalam tujuan agar Objek dakwah yang akan dituju dapat lebih mudah didekati. Artinya mempelajari bahasa kaum lain untuk tujuan Allah dan RasulNya, adalah boleh. Tapi, bagi seorang muslim mempelajari Bahasa lain, maka bahasa Arab adalah lebih utama dan lebih baik... Banyak loh, imam2 besar menyatakan tentang keutamaan bahasa Arab..

Salah satunya, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Berkata: “Dibenci seseorang berbicara dengan bahasa selain bahasa Arab karena bahasa Arab merupakan syiar Islam dan kaum muslimin. Bahasa merupakan syiar terbesar umat-umat, karena dengan bahasa dapat diketahui ciri khas masing-masing umat.” (Iqtidho Shirotil Mustaqim). Tapi sayang, sedikit banget ya yang mempelajari bahasa, khususnya bahasa Arab.

Oh, iya seorang al-Akh juga pernah berkata kepada saya, bahwa ketinggian peradaban suatu kaum ditunjukkan dengan penghargaan bangsa itu sendiri terhadap bahasanya.. Makanya, jangan heran, misal di film2 china lama, kaum terpelajar digambarkan dengan setumpuk buku (karya sastra) yang dibawa kemana-mana. Lebih-lebih lagi, bahasa Arab yang diakui sebagai bahasa dengan tingkat ketinggian yang paling diantara bahasa-bahasa dunia lainnya.

Maka, kenapa hal ini menjadi penting dalam pilihan yang patut dipertimbangkan dalam memilih pasangan. Karena tadi, bisa disimpulkan hanya orang-orang terpilih dan memiliki hati yang 'baik' berkeinginan untuk bertutur kata, dan mempelajari bahasa.

WaLlahu 'alam...
(to be continued..)

Selasa, 09 Oktober 2007

mamah hari ini ulang tahun..



Tertanam naluri keibuan amat mendalam
Di jiwa insan yang mendambakan kebahagiaan
Oh... ibu

Di bahumu tergalas beban
Perjalananmu penuh rintangan
Kau titipkan kasih sayang
Sejujur pengorbanan
Tak ku nafikan

Di saat kita berjauhan
Rasa ingin ku berlari
Mendakapimu penuh girang
Bak si kecil kehilangan

Kau insan penyayang
Betapa ku merindu
Lembutnya belaian ibu
Membuatku terlena

Di wajah terlukis tenang
Debar di dada kau rahsiakan
Ku pastikan dikau aman
Dikurnia sejahtera
Tak ku lupakan

Di saat kita berjauhan
Rasa ingin ku berlari
Mendakapimu penuh girang
Bak si kecil kehilangan

Tiada aku tanpa ibu
Hanya (kau) satu didunia
Bertakhta dikau dijiwaku
Kau lah ibu yang tercinta

Kau insan pengasih
Betapa aku mengharap
Hadirnya restumu ibu
Membawaku ke syurga

Bersemi belaian kasih sayang nan berpanjangan
Darimu insan yang mendoakan kebahagiaan anak-anakmu
Oh... Ibu
******


Selamat ulang tahun... mam..
Hari ini, mamah sudah berusia tepat 50tahun. Semoga apa yang menjadi cita-citanya bisa terkabul dan bisa rio bantu untuk mengabulkannya.
Semoga papah bareng mamah nanti kelak bisa naik haji, (mungkin) bareng ama rio, amin. Terus menikmati hari tua bahagia dalam cahaya keimanan, duduk bergurau dengan cucu-cucu nya.. Terus, dihapuskan kesalahan dan kekhilafannya.. Amin..
Terus bisa mendapatkan keridhaan Allah sehingga kita kelak berhimpun dalam JannahNya kelak, amin..

I love you mom, since your love for us, u'r childs.
I love you mom, even cloudy fulfill your heart tightly..
I love you mom, after the time you've present for me...

Ya Rabb, sampaikanlah keinginanku ini untuk dapat berusaha membalas jasa dan membahagiakan serta mengurus mereka... Sebagai rasa cintaku padaMu dan pada mereka. Amin..

kriteria زوجة idaman (٢) - sudut pandang pribadi

Oke... tulisan kedua ini juga akan masih berdeskripsi kriteria.
Yaitu kemandirian.

Seorang wanita akan dirasa memiliki nilai lebih saat secara umum terlihat kokoh (struggle) dalam menjalani hari-harinya. Secara umpama, tidak ada satupun dari kita yang ingin menjadi sekedar Baby Sitters bagi pasangannya.

Kecenderungan juga, wanita ini biasanya lumayan terlihat dalam pada kemampuannya mengatur dunia finansial dan pribadinya secara keseharian.

Walaupun tidak dilarang, seorang wanita untuk bermanja-manja. Malah hal ini terkadang dianjurkan. Tapi, untuk beberapa sisi kemandirian tetaplah yang diutamakan.

Terkait abilitas satu ini, kenapa menjadi penting? Karena ternyata, kemandirian yang muncul akan mempunyai dampak saat kelak dihadapkan dengan problematikan dunia rumah tangga yang jauh lebih rumit daripada saat melajang. Maka, survey dan data dilapangan juga akan berkorelasi positif terkait dengan kehidupan rumah tangga wanita itu kelak.

Dibalik nilai pembiasaan jiwa mandiri, juga mengandung rasa keinginan untuk terus melakukan inovasi & kreativitas yang diperlukan pada tahap-tahapan yang ada untuk diselesaikan dengan tuntas. Jika saja, implementasi jiwa mandiri tidak tertanam dengan baik. Sangat bisa jadi, kekokohan untuk mengarungi kehidupan bersama itu malah tidak mampu untuk sekedar menahan angin semilir cobaan yang mengalir.

WaLlahu a'Lam..
(to be continued...)

Jumat, 05 Oktober 2007

Kado terindah kemarin...

AlhamduliLlah ya rabb....
Begitu besar nikmat ini, tapi memang sangat sering ku ingkari hati tuk sekedar berucap syukur... Ighfirli...

Kemarin.. Kemarin.. kemarin.. dan Kemarin... banyak terdapat hal-hal luar biasa... terbentang sejak pagiii... hingga malam pun berganti... Luar biasa ini semua ya Allah... Seringkali diri ini lalai... Kadang diri ini berpikir... hamba ini benar-benar tak cukup pantas bertemu dengan-Mu.. Tapi... Engkau selalu memberikan kesempatan diriku tuk mengulang.. dan mengulang.. bahkan selalu.

Bagaimana aku harus kutunjukkan rasa malu ini ya Rabb... Aku bukanlah seorang kekasih yang tahu kata terima kasih... Aku malu ya Rabb... Mengapa, Kau begitu sayang padaku.. Sedangkan aku lebih sering melupakan diri-Mu dan mengingat yang lain... Mengingat ciptaanMu yang tak seberapa, mengejar keindahan yang tak seindah kasihMu.. Ku rasa Tak pantas menjadi kasihMu...

Bimbing aku tuk mencintaiMu dalam keindahan buai rahiimMu.. Ajarkan aku tuk selalu membela diriMu pada keterbatasanku. Pimpin aku pada jalan tuk mengajarkan dunia ini tentang KeagunganMu... La haula wala quwwata Illa biLlah, illa Anta... Ya Rabb..

Met Ulang Tahun!!!

Teghima kasiih.. Hatur nuhun... Thanks...
Syukron Jaza.. JazakaLlah Khairan Katsir...

teruntuk / buat / guai / ila :

para saudara-saudaraku... saudariku juga... for ses, adek tiara, doen and seluruh my real family dan familiy kecilku... sobat juang, rekan juang sewaktu di BEM dan Rois, jiwa-jiwa pendamba jannah.. pokoknya semuanya yang telah mengucapkan (met milad, happy b'day dan sejenisnya pada hari yang lalu...

Ya... meski Sempat sedih, karena tidak semuanya ingat dengan milad Masehi-ku... but no problem... lagian gak penting umur dalam penanggalan Masehi... Toh dalam islam... semua sudah lengkap... gak perlu segitunya menyambut hari lahir 04 Oktober... kemarin..

Mungkin, rekan2 yang Friendster juga agak kehilangan jejak... iya tah.. kok gak ada announce-nya di reminder Bday ala FS.. Ya... maaf, tanggal lahir setting di FS Rio sengaja rio ubah... dengan beberapa tujuan...

Sedih, karena tidak semua orang menyempatkan say hello with this things. Tapi, rio yakin dan tau rasa sayang kalian semua lebih dari sekedar goresan tangan, atau pijatan jempol bahkan sekedar tarian jemari di papan kunci... Lebih dari itu, dan itu ditunjukkan dari keseharian dan segala apa yang pernah kalian tunjukkan...
Sekali lagi... Thanks... for everything all of you've done...

AlhamduliLlah ya Rabb... kau menitipkan diri ini ditengah-tengah mereka... meski, kadang diri ini merasa tiada bermakna dihadapan mereka, terlebih dihadapan-Mu. Tapi sekali lagi... Ilaika-ilaika... ya Rabbi... irhamni...

Kamis, 04 Oktober 2007

EdCoustic, teruntuk seseorang disana..



Tekan Play...
mengalir deh musiknya...
Supaya tau maksudnya... disertain deh liriknya...

Dikedalaman hatiku tersembunyi harapan yang suci
Tak perlu engkau menyangsikan
Lewat kesalihanmu yang terukir menghiasi dirimu
Tak perlu dengan kata-kata

Sungguh walau kukelu tuk mengungkapkan perasaanku
Namun penantianmu pada diriku jangan salahkan

Reff :
Kalau memang kau pilihkan aku
Tunggu sampai aku datang nanti
Kubawa kau pergi kesyurga abadi

Kini belumlah saatnya aku membalas cintamu
Nantikanku dibatas waktu

******************---******************
Tunggu ya...

Jikustik - Ku tak Pantas Untukmu (accoustic) ternyata ada..

Wahh... browse laman blog sendiri, ternyata ada Jikustik - KtPU versi akustiknya... ada diurutan lagu ke sebelas... pada playlist terkini... sahabat Jikustik musti pada tau juga nihh...

Bagus.... keren....
Yang nyanyiin kayak vokalnya

Ni liriknya...

Saat malam datang kau buat diriku..
gelisah tuk tentukan kemana langkahku
yang tlah bimbangkan semua yang pernah terucap..
Kusesali yang pernah ada...

(*)
Saat pagi menjelang, tuk segarkan hati
Tak jua hapuskan semua beban didiri
Ku tak tau mengapa semua terjadi..
kurasa bersalah padamu...

Reff:
Maafkan aku bila menginginkanmu
Tak sepenuh hatiku, tak sepenuh jiwaku lagi..
Karena tlah biasa..
Maafkan aku bila kusakiti hati
tuk kesekian kali, tak mungkin terobati lagi...
Lupakanlah saja diriku ini

Back to (*), Reff

Karena ku tak pantas untukmu..
Tak Pantas ku Untukmu...

Rabu, 03 Oktober 2007

kriteria زوجة idaman (١) - sudut pandang pribadi

Tadinya gak pingin cari masalah lagi dengan buat tulisan yang macem-macem. Tapi, Setelah sedikit menyempatkan waktu, berkeliling, melakukan perenungan... Wih, sudah seperti cari 'ilham' gaya jahiliyah aja. secara pribadi, punya saran terkait kriteria yang mungkin perlu kita jadikan pertimbangan..

Untuk tulisan yang pertama ini, saya berpendapat bahwa seorang زوجة haruslah perempuan mahalan.

Gimana maksudnya... ya... seorang زوجة haruslah punya selera kota, pastinya. Alias gak deso, seperti istilahnya tukul.

Terus yang dimaksud berselera apa dong? Artinya gini, kalo hal yang perlu diperhatikan dari seorang wanita itu adalah seleranya. Selera yang kaya' mana? Punya selera yang bagus dong pastinya. Punya cita rasa yang tinggi dalam berpakaian.

Tidak menggunakan sembarangan penutup tubuh, untuk menjaga keagungan sebagai wujud cita rasa tinggi tadi. Jadi yang musti kita pilih, so pastinya yang paling tidak dari sisi akumulasi harga pakaiannya gak murahan.. yang pasti otomatis membuat kesan diri murahannya juga.
Jangan dipilih deh, cewek yang tipikalnya kayak gitu. Soalnya, dari sini aja kita bisa liat bagaimana dia bisa ngehargain dirinya sendiri gitu loh. Lebih-lebih lagi mau ngehargain kita kelak, ya gak sih.

Intinya gini deh, pendamping kita kelak setidaknya kalo pake pakaian gak sembrono. Dia gak boleh yang cuma pakaian gak pernah jadi.. atau pakaian yang terlalu murah, sehingga kekecilan kalo dipakai. Disini diinget bro, aspek ini gak ada hubungannya dengan efisiensi ataupun dalam rangka berhemat. Gak sama sekali. Yang bener, kalo tipe-tipe cewek yang pake pakaiannya cuma paling mahal 50rb gak bisa diandelin deh kepribadiannya. Mau bukti, coba aja deh tanya yang udah pengalaman.. Kayak siapa gitu. Atau dari sisi pilih2 motif, warna, keserasian, terus apa lagi ya... pokoknya dari sudut kepantasan, dan boleh atau gaknya...

Nah tentu aja beda, dengan cewek yang punya selera bagus. Dalam satu kali tampil, paling tidak punya akumulasi harga pakaian rata2 diatas 100rban. Terus modisnya pas-pas aja deh... Nah artinya nih cewek biasanya bisa diandelin dalam sisi prinsip hidupnya.. Oke..

Inget, jangan pilih yang murahan (bajunya)...
(bersambung...)

Final Fantasy VIII, again...

Waahhh... ternyata banyak banget video tentang FF8 di youtube dotcom. jadi pengen sekali lagi...

Ada klip sound/music balamb garden, 2 versi gitar /Piano... sama2 bagus... apalagi piano version... persis kayak aslinya...

Sayang.. diIndonesia, game ini hanya beredar dalam versi bajakannya... Coba ada versi aslinya... Hich..hich... pengen banget ngoleksinya... tapi, pastinya gak kebeli... karena mahal... 15 usd... blom bea kirim... dari tokonya diseberang negara... tapi... mungkin gak ya... semoga bisa kesampean deh bisa koleksi game aslinya...

waaa... Jadi kepengen maen lagi.. pernah nyobain di dua platform.. versi PC dan PS.. sama2 bagus... gak ada yang beda.. tapi lebih asyik maen versi PS, karena stiknya... bikin kita bisa tapping... kalo lagi limit break...

Wah... petualangan Squall... tuk profing ketulusan pilihan hatinya... Meski secara psiko, squall termasuk super duper introvert... tapi ternyata dia bisa ngelakuin something crazy for his love... Petualangan keliling dunia...(world map)... terus battle after battle... alur cerita yang luar biasa...

I LOVE THIS GAME....

sebenernya ada satu game lagi sih... judulnya Metal Gear Solid (MGS)... ni juga keren alur ceritanya... apik soundnya... tapi kita bahas kapan2 ya... waktu diPLK sudah hampir habis...

Lagian sedang akan ada janji di Kaliawi...
Bye... see you guys..

Senin, 01 Oktober 2007

my favorite song mix revealed... 完美的演出!

Faye Wong - Eyes On Me 完美的演出!
Final Fantasy VIII theme song


atau di Url = http://www.youtube.com/watch?v=i1iwe6JQAGI

versi kedua
di url http://www.youtube.com/watch?v=1-_Did76LXQ

Atau versi Livenya, di http://www.youtube.com/watch?v=N8uXWMNriio

Atau dibuat sama penyanyi jepang yang laen... namanya Angela Aki dengan lebih bertenaga...
check also this( http://www.youtube.com/watch?v=xGbEl9HCIPk)... Tentang versi ini, bagus sih... lebih menyentuh, bertenaga dan pastinya pronouncenya perfect untuk orang jepang.. padahal Angela Aki orang jepang juga... Hebatt... Tapi... sayangnya Lagu ini tetaplah milik dari Faye Wong.. Bukan Angela Aki..


Setelah nyoba maenin nii game... storylinenya hebat... tata suara apik, animenya apalagi... best game ever had...

mw tw liriknya...

neeh jelasnya...

commen lagunya...
menyentuh... melow... bagus deh... :)
Saya suka bait yang... ada darling, so share with me...

Whenever sang my songs
On the stage, on my own
Whenever said my words
Wishing they would be heard
I saw you smiling at me
Was it real or just my fantasy
You'd always be there in the corner
Of this tiny little bar

My last night here for you
Same old songs, just once more
My last night here with you?
Maybe yes, maybe no
I kind of liked it your way
How you shyly placed your eyes on me

Oh, did you ever know?
That I had mine on you

Darling, so there you are
With that look on your face
As if you're never hurt
As if you're never down
Shall I be the one for you
Who pinches you softly but sure
If frown is shown then
I will know that you are no dreamer

So let me come to you
Close as I wanted to be
Close enough for me
To feel your heart beating fast
And stay there as I whisper

How I loved your peaceful eyes on me
did you ever know
That I had mine on you

Darling, so share with me
Your love if you have enough
Your tears if your're holding back
Or pain if that's what it is
How can I let you know
I'm more than the dress and the voice
Just reach me out then
You will know that you're not dreaming

Darling, so there you are
With that look on your face
As if you're never hurt
As if you're never down
Shall I be the one for you
Who pinches you softly but sure
If frown is shown then
I will know that you are no dreamer

dari mana aja sih yang baca nih blogg??

Dengerin Album Jikustik - Siang