Kamis, 29 November 2007

nikmat dan sedikit syukur kita



Indahnya dunia dapatku memandangnya
Syukur tlah kau beri penglihatanku ini
Walaupun terkadang dosa mengundang mata
Terus merasukiku untuk melupakanMu

Mengganti kaji ayatMu dengan dosa kesenangan
Sementara……. kumemohon kepadaMu
Jangan ambil penglihatanku, hitam, kelam
Hanya gelap yg akan bertandang

Untuk yang kesekian kali
Berikan kesempatan lagi, masih, ingin,
Aku melihat kebesaranMu
ALLAH jangan ambil penglihatanku

Ketika mata yang memandang dunia mulai memudar,
buram menuju hitam
Siapkah kita menerima semua, karena gelap keabadian akan menyapa
Apakah kita akan melakukan yang terbaik,
Karena sebentar lagi cahaya tak lagi bicara
Hanya kenangan di kepala tentang merah, biru, kuning yang tersisa
Dan akhirnya semua terlupa
----***----

Wahh.. lagu ini ada juga... I luv dis song!!
baguuusss... waktu pertama kali denger lagu ini di @radio, langsung sukaa... padahal jarang-jarang banget sempetin denger radio... Hebat ni lagu.. very touchy...

Iya deh.. kalo dipikir begitu banyak ya yang harus kita syukuri. Banyak banget. Tapi banyak banget juga, dari kita yang kita sadari untuk jadi bahan tuk bersyukur.. Kapankah kita sadar dengan nikmat2 ini semua?? Janganlah engkau ambil nikmat2 ini, karena kelalaian kami tuk bersyukur.. Tegurlah kami dengan sesuatu yang tidak melenakan dan mencukupkan.

Semoga kita tetap istiqomah mengarungi derasnya jalan dengan rasa syukur dan sabar sebagai penyertanya.. Amin..

"Fadzkuruunii adzkurkum, Wa sykurunii wala takfuruun.." (Al-Baqarah:)

Selasa, 27 November 2007

menjadi muslim kaffah (opini pribadi!!)

"Ya ayyuhaladzii na amanuudhkhulu fi silmi kaffah.. wala tatabi'u khutuwatii syaithon.. Innahu lakum adduwumubin.." (Al-Baqarah..)

Seorang muslim, ternyata memang harus total...
Ingatkah kita tentang histori Islam, yang hari ini kita anut. Dahulu, di zaman rasul dan para sahabat, masa terbaik ummat ini.. Ada satu sisi kehidupan yang kita yang mungkin terlupakan.. ke-syumuliyah-an mereka dalam hidup berislam. Keseimbangan mereka dalam hidup yang tak sekedar hidup. Hidup mereka tidak semata untuk Akhirat saja, tapi juga untuk dunia ini. Tak sekedar untuk keridhoan Allah, tapi juga kemaslahatan bi'ah (lingkungan) mereka juga. Ingatkah kita, mereka memang hidup sederhana. Tapi, Rasul dan para shahabat bukanlah orang miskin, bukan pula orang yang lemah, tidak juga orang yang sakit-sakitan.

RasuluLlah Muhammad, tercatat dan diakui dunia hari ini sebagai orang paling sehat sepanjang masa. Sepanjang hayatnya, rasul hanya mengalami beberapa kali sakit ringan. Sakit ringan!! RasuluLlah tercatat sebagai orang kaya? Bagaimana tidak kaya, pada umur 25 tahun (dalam hijriah, setara 24th masehi) telah melamar seorang mar'ah dengan mahar (yang kalo dirupiahkan hari ini) setara 1/2 sampai 1 miliar rupiah. RasuluLlah, juga tercatat orang yang tidak lemah sebagai seorang petarung. RasuluLlah memang pernah bersabda supaya kita unggul dan menguasai renang, memanah dan berkuda. Tapi, bukan berarti beliau tidak mampu bergulat!! Beliau selalu piawai menaklukkan lawannya dalam setiap pergulatan. Entah itu latihan bersama sahabatnya (sekelas Umar yang ex-premannya Mekkah lagi kuat), bahkan dalam tantangan dakwah. Seperti dalam sirohnya terkait tantangan Yahudi berbadan besar yang hanya mau mengakui keislamannya jika dan hanya jika Rasul mampu mengalahkannya dalam pergulatan.

Sekarang kita, ummatnya? Kita sakit-sakitan!! Kita kaya? ternyata tidak? Kita kuat?! Juga tidak.. Jadi dimana izzah kita sebagai seorang muslim, yang katanya pengikut setia RasuluLlah.. Selalu mengklaim/setidaknya mengaku menjalankan sunnah2 beliau.. Dimana kita berada, ikhwatifillah sekalian??

Seseorang pernah berkata pada saya, terkait masalah-masalah umum kehidupan yang 'telah' Islam berikan solusinya... Yaa.. benar, Al islamu ya'lu wa la yu'la alaih (al-islam itu tinggi, dan tiada yang lebih tinggi dari islam itu sendiri)... So... dimana izzah kita sebagai seorang muslim yang pingin masuk Jannah yang tinggi, tapi tak pernah berusaha..

Dalam islam, kita sudah dikenalkan.. Bahkan dalam bahasa saya sehari-harinya, sering saya berkata dalam berbagai konteks... "Sesungguhnya Allah dan Rasulnya berkata, seluruh ummatku (ummat muhammad) pasti masuk surga!! Kecuali yang enggan (alias gak mau). Nah, gitu juga dalam aspek keteladanan2 yang terlupakan tadi. Dalam masalah harta, >> Seluruhnya ummat ku orang kaya, kecuali yang enggan (kaya).. Qona'ah dan zuhd bukanlah hal yang sama dengan kata-kata MISKIN!! Agar kita tidak mencari-cari alasan atas lemahnya diri kita hari ini dan kedepan!! Ingat itu!! Juga dengan masalah kesehatan dan kesiapan fisik kita.. Berlaku hal yang sama..

Sekarang... Dimana kita, ya saudaraku... Aina Izzati hadzihiddiin!! Minal aina, tsumma ila aina tadzhabun??

Seorang Muslim, dizaman rasuluLLah hingga tabi'ut tabi'in (salaful shalih).., adalah muslim yang utuh dan utuh. Dahulu dikenal, muslim seluruhnya tangguh. Tidak ada pemisahan antara warga sipil dan militer. Warga sipil ya pastinya juga seorang muslim petarung tangguh. Konsep ini, malah diterapkan oleh negara-negara sekuler (terutama lingkar negara Yahudi-Zionis), mereka mempersiapkan seluruh warganya untuk paham dasar kemiliteran dalam program Wajib militer. Dengan masa wamil rata-rata 5 tahun. Sedangkan kita, Indonesia? Negara muslim terbesar seantero jagat?

Kita harus sadar akhi, ternyata kelak.. Kita sendirilah yang harus membela izzah kita kelak. Bukan orang lain, bangsa lain, ataupun dari agama lain. Kita yang akan membela Izzah Allah dan Rasul-Nya di hari-hari yang telah ditentukan... Mari berjuang akhi, kita perhebat semangat kita untuk menjadi seorang Mukmin sejati!! Takutkah kita akan pahitnya dunia? Jerakah kita akan tajamnya duri yang menghantam seperti gelombang tak kunjung usai? Habiskah semangat kita akibat masalah-masalah pribadi yang hanya perlu ketegasan untuk dituntaskan!! Dimanakah kita akan mengakhiri masa uji manusia kita, ikhwatifillah!!

Bukankah segala puji hanya bagi Allah, yang telah menjadikan mati dan hidup, sebagai sarana ujiannya diantara kita, agar diketahui diantara kita yang lebih baik amal perbuatannya?? (Mengacu: Al-Mulk:2)..

Hayya... Hayyaa.. biil jihad!! Hayya bil Jihad!!
Allahuakbar!!

Semoga jadi perenungan bersama!! Minimal untuk diri pribadi ini!! Amin..

Cerita malam MPKD2

Langit malampun cerah,
hadiahkan bintang untuk kugenggam!!
Ramah alam, sunyinya penungguan..
Tingkahi jiwa yang tak lega, meski makna jiwa belumlah tergelora...

"MPKD2 Battlefield, midnight, 23 Nopember 2007"

Rabu, 21 November 2007

entah kenapa...

Waduh...
Entah kenapa ya dengan diri ini...

Semua terasa membingungkan dan tak maksimal
Wah banyak melakukan kesia-siaan niih..
Rapat2 telat bahkan tak datang..

semua gak keurus..
berjuang... berjuang...
Minggu-minggu ini, terasa sangat melelahkan...
Kekampusan yang semakin 'kuat' persaingan harokahnya..
ke-EO-an yang makin bnyk ordernya...
kamar yang makin berantakan..
pulsa yang semakin gak terkendali.. gimana coba, 50rb kurang dari seminggu..
Tupo yang makin mepet.. berhasil gak ya..

Upss.. break sejenak.. kebetulan lagi cerita tentang Tupo..
ada beberapa cerita nih..
Kemaren2 dapet cerita gini, tau kan sama Eko Sutowo, peserta PBC Lampung 'kritis' (mungkin rasanya kayak dalem sidang MPM, kali ya?).. Niih orang semangat bener loh.. Ba'da PBC, motor 'tua'nya di lego.. terus di konversi jadi kopi radix... terus dia keliling2.. jual2.. terkumpul keuntungan dari jualan.. langsung ngambil motor 'baru' kredit.. Keren, dah!! semangat banget.. kalah deh, waktu dulu tupo PBC Jakarta gak segitunya..
Terus, wendi juga gak mau ikut kalah nih katanya... Rencana dy mungkin akan lakukan hal yang sama.. tapi, bukan motornya.. HP Musik Nokianya.. wah.. kok gitu ya?? Terus akh. Ikhwan juga... minta kiriman dari Aceh sekian juta rupiah gitu, juga untuk pbc... Nug, juga.. Ses, nunggu gajiannya..., pokoknya ternyata pada semangat2!! Sukses aja deh..

Yang kedua gini, tadi sore ditelepon ama pj stokis wasi'i.. diinformasiin tentang NM yang terkumpul dari belanja pribadi rio bulan ini per tanggal 21 Nopember... ternyata lumayan juga 260ribu.. itu belum dari Stokisnya mb' opi.. kan kadang2 belanja disana juga... mungkin ada diatas 100rb... diitung2, ini masih bulan kedua/ketiga ba'da PBC jakarta.. yang artinya masih ada 200rb/bulanan NM yang dilaporkan selama 3 bulan dari stokisnya k'tomi... berarti kalo mw itung2, NM Pribadi bulan ini sekitar 500rb lebih dong, padahal belanja dan ngobatin orangnya biasa aja alias gak ngoyo2 banget... berarti 20% + 84rb + dll... wah kenaekan bonus dalem statmn bonus bulan per bulan datang nanti lumayan berubah dong.. belum lagi bulan januari... peserta PBC, pd tupo... pangkat naek juga.. Semangat!! meski kecil dan sedikit... semoga berkah.. amin..
Nah.. karena punya DL ada yang tanggung menuju Tuponya.. Mb' Rina, tanya juga.. untuk ngebantu tuponya.. gimana... Ya pasti jawabnya.. BOLEH!! jadilah tadi ditanya mw ditaro berapa?? wah.. berapa ya.. hmm... akhirnya... dari +- 260... dah ambil sebagian kecilnya aja... supaya... membantu beliau naik pangkat... gak papa kan... toh, kmrn2 jg ada yang sudah split2 'NM' subsidi... Semoga ini, masih dianggap adil.. amin..

Okee... back to previous topics..
Rasanya semua terasa 'capek'
pas ketemu yang laen sih, bisa kebawa naek ghirahnya..
tapi sekarang.. turun betul..
Tadi sore juga, rapat SmartP.. wah... smartP juga niih lagi berantakan... persoalan klasik..
Kemaren jg, ngisi taujih di FUT Ekonomi.. nyampeinnya semangat... aplikasinya.. kok nggak bisa ya??
kemaren2 nya juga... wah.. apa yang salah ya.. padahal, 'keadaan ini' semakin membaik... ketiadaan 'semua'nya seharusnya bisa merubah keadaan yg lebih baik... tapi kok..

Oo.. iya.. ada beberapa rencana tugas yang hrs dirampungkan juga.. semoga bisa ngebuat -blog baru- khusus untuk share hpa grup kedepan.. terus juga, tentang konsepan2 suport sistem.. pelengkatnya... mana juga, ahad ini ada pelatihan iridiologi dan herbalogi... tapi... gak bisa dateng... biarlah mereka datang yang mau datang menimba ilmu..

terus... terus.. sudah waktunya pulang...
pulang ah..
(the end, for this night alias enough!!)

Senin, 19 November 2007

catatan dari rekan... Nantikanku di batas waktu



For my fren... thnx postingnya...

here the post:
Adinda Shalihah...
Untukmu izinkan, kugoreskan pena, merangkai kata demi kata khusus untuk dirimu. Mungkin aku memang tak romantis, tapi apa peduliku, kau tak mengenalku dan memang tak perlu mengenalku. Tapi... tahukah engkau? Dalam setiap jarak yang tercipta, ada letup kerinduan yang membuncah. Kerinduan akan sentuhan cinta yang kian menipis dalam kehidupan hari ini. Kerinduan akan Mar'atus shalihat 'perhiasan terindah' di tengah semakin rendahnya harga diri dan kemuliaan kaum yang menjadi tiang negara.

Adinda Shalihah...
Kau terindah di antara bunga yang pernah aku temui. Kau teranggun di antara dewi yang pernah aku jumpai. Begitu indah kau tercipta sebagai hawa. Begitu anggun kau terlahir bagi adam. Tapi... bagiku kau bukanlah sekedar bunga, tak layak aku samakanmu dengan bunga–bunga yang terindah dan terharum sekalipun.. Tak ada satu perumpamaan pun tuk melukiskan keindahan diri sanubarimu.

Adinda Shalihah...
Tahukah engkau? Dalam setiap lirikan yang tertatap, ada binarnya yang membekas dan menggoreskan keinginan. Karenanya, jangan pernah kau biarkan aku menatapmu penuh, sebab itu akan membuatku selalu mengingatmu. Berarti memenuhi otakku dengan inginkanmu meski hanya bayang. Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding anganku. Menjadikanku berhasrat sepenuh hati, sepenuh jiwa, sesemangat mentari. Kasihan bayangmu jika harus hadir dalam khayalku yang masih penuh dengan lumpur, dirimu terlalu suci, terlalu mulia.


Adinda Shalihah...
Dalam setiap senyummu yang terkembang, ada jejaknya yang senantiasa melintas di pikiran. Maka, jangan pernah kau tatapku penuh, bahkan kau tak perlu lirikkan matamu untuk melihatku. Bukan karena aku bertampang macho seperti Zorro, atau memiliki tubuh seprti Rambo. Juga bukan karena aku terlalu indah, sama sekali bukan. Tapi karena aku seorang manipulator. Aku biasa memakaikan topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan pakaian sutra emas, meski diriku lebih kotor dari kubangan lumpur. Kau memang mulia, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi karena kau toh hanya manusia, hanya wanita biasa, meskipun kau wanita suci.


Adinda Shalihah...
Serapuh kelopak sang mawar yang disapa badai, seperti itulah saat aku sendiri terpenjara sepi. Ketika semua t'lah pergi tiada peduli dengan diri ini. Saat kunikmati hari-hari sepi tiada arti, mencari arti cinta. Saat langkahku semakin lelah karena duniaku telah mendustakan dan menistakan arti kasih sayang. Akhirnya aku menemukanmu saat ku bergelut dengan waktu. Kau hadir atas nama cinta, membawa berjuta cinta dari Sang Maha Pencinta. Dalam tiap kalimat yang terucap, ada baitnya yang menghujam dan tertanam di hati. Saat kudengar tutur kata yang terucap, ada damai yang kurasakan. Bening sinar wajahmu sentuh kalbuku, hilangkan semua pedih dan bimbangku. Engkaulah yang tetap bersamaku saat ku ragu dan bimbang berpikir bisakah kembali. Kau yang s'lalu tenangkan badai agar tetap tegar ku berjalan. Ku cinta caramu mencintai aku, kau buka pintu hatiku. Aku tuliskan rangkaian kata sederhana ini untuk dirimu yang s'lalu bijaksana.

Adinda Shalihah...
Aku tahu aku takkan bisa menjadi seperti yang engkau minta. Namun selama aku masih bernyawa aku ' kan selalu mencoba 'tuk jadi seperti yang kau minta. Kau telah menjadi terang dalam gelapku saat ku tersesat dan kau pun juga menyelamatkan seluruh hidupku. Maka izinkan aku, selama aku masih hidup di dunia akan kujaga dirimu selayaknya sang putri raja walau ku tahu kau tak suka karena kau bisa jaga dirimu sendiri. Karena itu aku bangga bisa menjadi kenangan, bisa mengenalmu, bisa mencintaimu meskipun ku tahu dirimu bukan untukku. Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu, meski ujung penutupmu pun tak pernah berani kusentuh. Jangan pernah kalah dengan ribuan mimpiku tentangmu dan inginku karena sucimu, Kuatkan diri indahmu tuk kau pertaruhkan. Mungkin kau tak peduli, tapi kau akan jadi wanita biasa, tak lebih, di hadapanku jika kau kalah dalam pertaruangan nafsumu.

Adinda Shalihah...
Beri sepenuh diri pada dirinya, sang lelaki suci yang dengan sepenuh hati bawa dirimu pada Sang Maha Pencinta. Untuknya dirimu ada, terukir dalam kitab suci, tak perlu dipikir lagi. Tunggulah sang lelaki suci datang menjemputmu dalam rangkaian khitbah dan akad. Atau kejar sang lelaki suci, itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah. Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci. Bariskan harapmu pada istikharah sepenuh hati sedalam arti ikhlas. Relakan Allah pilihkan lelaki suci bagimu, mungkin sekarang atau nanti bahkan mungkin tak ada sampai kau mati. Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semua lelaki di alam permainan saat ini. Mungkin dirimu disiapkan untuk menjadi 'Ainul Mardiyah bidadari penghuni surga bagi lelaki pilihan-Nya. Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu yang kau bangun dengan kekhusyu'an ibadah.

Adinda Shalihah...
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itulah pilihan-Nya. Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah, karena Dia Yang Maha Mengetahui.Mungkin kebaikan itu bukan terletak pada lelaki terpilih itu, melainkan pada jalan yang telah kau pilih. Seperti kisah seorang wanita suci di masa lalu yang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya. Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang Kekasih tertinggi. Kekasih tempat kita (seharusnya) memberi semua cinta dan menerima yang tak terhingga dalam tiap detik hidup kita.

Adinda Shalihah...
Engkaulah madrasah pendidik generasi, tempat bersemai mujahid-mujahid pengganti peluh serta darah yang telah tertumpah di hamparan bumi Islam tercinta ini. Dirimu adalah penentram jiwa yang gundah di kala ujian dan goda datang menimpa.
Kaulah peneguh hati nan dilanda sunyi, senyummu penyejuk sanubari.

-- note --
i love some part...
not so exactly.. but thanks a lot for your post...
It's correlated one with some people, present..

Welcome back..



Sudah dua, hmm.. hampir 3 pekan sepertinya... beraktivitas diluaran sana..
Jarang berada di markas, jarang buka komputer... jarang menulis.. jarang online... dan jarang2 lainnya..
Sekarang, AlhamduliLlah.. ternyata bisa kembali juga..
Keliling-keliling... muter-muter... selesai sudah.. ups.. belum semua.. hampir sih..

Hiks.. sempet sedih, kemaren ada acara Konsolidasi internal Markas di Bapelkes... dan Humas Crewz yang hadir hanya mbak Eni, sang PJ BerandaLan, itupun di akhir-akhir waktu alias telat.. begitu kata ustadz jazuli.. plus pak sunarto, kesekretariatan... Karena kita semua, lagi ada garapan 'generasi sains' dari Al-Qolam.. hmm.. hampir seluruh kekuatan 'humas' tercurah kesini.. Meski, kayaknya memang agak aneh, ternyata. Soalnya kan acara Bapelkes, seharusnya jadi lebih priority
For all crew Markaz... Afwan ya..

Sempet beberapa kali sih nulis offline... tapi dimana aja ya coretannya??!

////* kembaraan * \\\\\
Seekor lebah lelah terbang berkitar...
Jauhi malam akan siang pada pandangan menajam

tak temukan alasan tuk keluhkan hidup
meski, tak kunjung hinggap..


Alam begitu indah, kata orang
ternyata memang...
Alam ini indah, meski terkadang tidak, juga kata orang

ternyata memang tidak selalu..

Lebah tergugu, diam hening membisu

sayapnya terlemahkan,
ataukah telah mulai putuskan..

ke bunga yang manakah ia hentikan kembaraannya?

** since.. 15 Nopember 2007
** wrote: Gedung H FT Unila, 18 Nopember 2007 11:42 WIB

\\\\\ ** /////

Jumat, 16 November 2007

Untuk Perempuan...

Untuk Perempuan by Sheila On 7




INTRO : Em C-G

Em C-G A

Bm G D
Jangan mengejarnya
Bm G D
Jangan mencarinya
Bm G D
Dia yang kan menemukanmu
Bm G D
Kau mekar di hatinya
Em G Bm-C
Di hari yang tepat

INTRO

Bm G D
Jangan mengejarku
Bm G D
Jangan mencariku
Bm G D
Aku yang kan menemukanmu
Bm G D
Kau mekar di hatiku
Em G Bm-C
Di hari yang tepat
Em D G

Em D G F G

Reff:
C C min7
Tidaklah mawar hampiri kumbang
Am
Bukanlah cinta bila kau kejar
F E7
Tenanglah tenang dia kan datang
Am G C F
Dan memungutmu ke hatinya yang terdalam
E7 Am,Am on G#,Am on G

Am on F#, Am on F
Bahkan dia takkan bertahan tanpamu

Bm G D
Sibukkan harimu
Bm G D
Jangan pikirkanku
Bm G D Bm G D
Takdir yang kan menuntunku pulang kepadamu
Em G D
Di hari yang tepat

Reff:
D
Tidaklah mawar hampiri kumbang
Bm
Bukanlah cinta bila kau kejar
G F#
Tenanglah tenang aku 'kan datang
Bm A D G
Dan memungutmu ke hatiku yang terdalam
F# Bm, Bm on A#, Bm on A,
Bm on G#, Bm on G
Bahkan 'ku takkan bertahan tanpamu

D Dmin7 G A
Aku yang 'kan datang (6x)

D Dmin7 G A
D# G# G A
D Dmin7 G A
D Dmin7 G A
D Dmin7 G A
***---***
Sedikit komen:
Lirik lagunya ciptaan eros keren juga ya...
kayak agak2 ng-ikhwan gitu... hahaha...

Rekomended by seseorang...

Rabu, 14 November 2007

Teruntuk Mujahid/ah HPA, lagu PBC

HPA!! Jihad!
HPA!! Jihad!
HPA!! Jihad!

satu kata untuk PBC! DAHSYAT!!
dua kata untuk PBC! LUAR BIASA!!
tiga kata untuk PBC! SAYA HARUS SUKSES!!
siapa yang sukses? SAYA!!

Gimana... masih pada semangat...
sudah pada tupo berapa..

masih ingat dengan lagu-lagu saat PBC Lampung, 10-11 Nopember 2007? nih playlistnya...



Takbiru!! Allahu akbar!!!

Senin, 12 November 2007

tulisan hebat bulan ini...

Luar biasa...
great inspiratation...
Sepakat deh... Kang Ade Fitriyana!! Ente memang Astronot kata-kata!!
Ane suka dengan tulisan ENTE yang "AKU BENCI PKS" dan yang tentang "IBU"...
menggugah!!

Ajarkan adekmu ini, tuk membuat tulisan yang menggugah!!
Seandainya rekayasa Allah perkenankan perjumpaan kita lagi... Ane pingin denger banyak cerita dari antum... Sayang, awal tahun waktu ana ke Bandung.. Kita gak bisa ketemuan, padahal tempat antum gak jauh-jauh banget kan... Mungkin, belum jodohnya ketemu.. Itulah skenario Allah..

Yang jelas...
Ana sepakat dengan tulisan... AKU BENCI PKS... dan benar!! Sekarang, saya pun ikut tambah BENCI PKS!!
dan tulisan itu, ana kategori best inspiring of the month!! Thanks.. JazakaLlah Akhi, untuk semuanya.. Meski dah diposting cukup lama...

Tadinya.. mw dikirim ke testi FS ENTE!! Tapi.. kayaknya baik kalo ente sambil liat2 BLOG ana kan... sambil denger3 musik, kan?
For my brother... kok ada yang mirip juga ya.. Thx for your thrust!! We'll keep it secret, right?!
Untuk satu hal itu, you right bro'... didunia ini ada makhluk aneh, ya?!




Intro : Dm C Am 2x

Dm C Am
Setetes embun di daun, lamban bergulir
Dm C Am A#
Ketika jatuh ke tanah, terserap musnah
A# F Dm Am A#
Begitu pun hatiku, diayun bimbang jawabmu
A#m
Terhempas dan hampa ... tak terkira

Intro : Dm C Am 2x

Mentari tersaput mega, enggan bersinar
Menusuk angin ke raga, jiwa gemetar
Terpuruk ku di sini, dipeluk bimbang sikapmu
Membeku dan sara ... tak terkira

Intro : Dm C Am 2x

G
Adalah kau tuangkan cinta
G
Ke dalam tungku yang tengah panas menyala
G
Adalah kau padamkan bara
G A# F
Tatkala hangat mulai membuai jiwa ...

Dm Am A#
Terhempas bimbang sikapmu
F
Terpuruk ku di sini
Dm Am A#
Dipelukan bimbang jawabmu
A#m
Membeku dan sara ... tak terkira ...

Adalah kau tuangkan cinta
Ke dalam tungku yang tengah panas menyala
Adalah kau padamkan bara
Tatkala hangat mulai membuai jiwa ... .

Terhempas bimbang sikapmu
Menggigil palung hati, dipelukan bimbang jawabmu
Terpuruk ku di sini, dihempas bimbang sikapmu
Membeku dan sara ... tak terkira ...

Selasa, 06 November 2007

Saudara, tertinggal waktu kah kita?

Dua jelajah waktu tanpa bulan mengangkasa,
terlewati sudah..

Tanpa sua,
terus berjalan dalam banyak langkah-langkah nan rapat

Lembar-lembar ini penuh berserak..
Rindu tertahan malam,
Saudaraku, kapan kita arungi malam?
Hingga.. saling berjaga dalam perahu perjuangan..

Senin, 05 November 2007

Jangan lupa, qul a(n)yasya Allah (insya4w1 !!)

Setiap kita berkata sesuatu... Janji, harapan, cita, rencana, keniscayaan atau apapun itu di masa mendatang. Janganlah lupakan bahwa Allah lah yang punya hak prerogatif penuh sebagai pemberi izin, bolehkah, bisakah, atau tidakkah?

Maka, sebagai seorang muslim, janganlah kita lupakan hal penting (prinsip) dalam kehidupan kita sehari-hari..
Bukankah kita muslim, harus saling mengingatkan dan menasehati satu sama lain. Maafkan jika kurang berkenan.

"Dan, janganlah sekali-kali kamu mengatakan tentang sesuatu: 'sesungguhnya aku akan melakukan ini besok pagi', kecuali (dengan menyebut) Insya Allah...." (Al-Kahfi 23-24..)

bulan syawal 1428, catatan waktu..

Tidak terasa Rabbi, bulan syawal hari ini sudah beranjak 25 hari. Tinggal tersisa beberapa hari lagi, Banyak safar dilakukan, banyak mata menatap jenuh debu di jalan. Banyak pikiran dan kaki terbuang, tapi tidak ada yang sia-sia.

Perjalanan ini terasa sangat meletihkan, kalau dalam bahasa Ebiet G.Ade. Waktu berjalan, mati dan berganti setiap saat. Mereka benar, waktu adalah sesuatu yang paling singkat usianya di muka bumi ini. Waktu yang sekarang, berbeda dengan waktu yang sekarang. Sudah jauh berbeda, bahkan. Harapan ketiadaan kesiaan waktu, langkah dan kegiatan.. semoga bisa terus berlaku...

Waktu, akan terus menggilas orang-orang yang terlambat menyadari kejengahannya. Melindas orang-orang malas yang tidak mau berbuat walau sedikit. Memutus kesempatan bagi orang-orang yang enggan berpikir kedepan. Menggusur pijakan bagi orang-orang yang terlambat beranjak dari mimpinya. Memusnahkan cita-cita terhadap orang-orang yang enggan mewujudkan citanya yang masih sebagai mimpi.

Entahlah, kapan kita tersadar bahwa waktu itu benar-benar akan meretas habis kita sedikit demi sedikit. Atau, mungkin kita akan tersadar setelah seluruhnya ini telah habis dan hanya menyisakan kesiaan penyesalan.

Mimpi, cita, harapan, cinta, perencanaan, cerita, janji, kemuliaan, atau apapun itu..
saudaraku.. janganlah sampai kita siakan.. Sebelum seluruhnya terlambat.. mari kita segera siapkan kuda-kuda perang kita.. dan kita hentakkan ke medan perjuangan.. untuk sebuah cita.. bukan asa..
Majulah!! Berjuanglah!! Jangan debu-debu yang terbang menghempaskan semangatmu berjuang dan berkorban!! Bukankah, setiap dari kita hanya akan ditanya tentang (perjuangan) hidupnya..

Bulan ini, syawal 1428 hampir berlalu. Mungkin, belum ada kemaksimalan yang kita torehkan. Tapi, akhir itu bukan berarti terlambat. Saat kita terlambat kemudian berlari sekuatnya hingga akhir, bukan tidak mungkin kita akan dapat menyusul ketertinggalan.

Bulan ini, syawal 1428, setiap kita akan segera melaluinya.. insya4w1.. dengan cerita masing-masing. Tapi.. siapkah kita menyambut cerita kita masing-masing.\

Bersegeralah penuhi asa kita dengan sekuat tenaga, ingatlah

Fa idza Azzamta fatawakal alaLlah!! Man Jadda wa Jadda!!


'kalau kamu sudah ber-azzam, serahkan seluruhnya pada Allah!! Dan ingatlah, siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan kesungguhannya!!'

Tunjukkanlah kesungguhanmu, saudaraku!!

empat kabar, 2 buruk.. sisanya..

Banyak kejadian akhir-akhir ini yang membuatku 'terpaksa' merenung..
Kalau menurut ibnul qayyim (kalo gak salah), ternyata definisi iman yang membuat kita sebagai seorang muslim berjalan dengan sangat hati-hati diatas titian duri kecil tajam berserak.. sangat perlahan berjalan, penuh perhitungan..

Ada beberapa kabar,
yang pertama, hari minggu kemarin, tanggal 04 Nopember 2007 atau 23 Syawal 1428 beberapa saat sebelum Adzan Ashar berkumndang. Bertempat di markas (DPW PKS Lampung), saudara Aep Susanto (ex-Pres Unila 2005/2006) kehilangan motor Jupiter MX, di area parkir Internal (alias diLorong).. Memang keadaan cukup sepi, sore itu tidak ada sekuriti bertugas. Yap, InnaliLlahi wa inna ilaihi Raji'un..

yang kedua, barusan beberapa waktu yang lalu, tepatnya hari ini ba'da shalat dzuhur tadi, saya menabrak motor seorang akhwat di pertigaan jalur dua FE-FH dalam perjalanan menuju Untung Suropati, tidak ada yang cedera... hanya kalau saya pribadi sedikit agak shock dan beberapa jari sedikit memar akibat benturan stang. Helm juga putus talinya.. Tapi, nothing to worry sih, AlhamduliLlah. Orangnya pun berlalu gitu aja.. Mungkin dia ngerasa salah, karena berputar mendadak... Biarlah.. untung gak disuruh tanggung jawab, bisa-bisa berabe tuh ceritanya... hahaha..

Ya, dari dua kejadian itu memang ternyata perlu kehati-hatian, kewaspadaan yang terus-menerus. Tapi, tetep aja agak kerasa bingung yaa.. semoga diberi kewaspadaan yang baik dimasa mendatang, amin..

Nah, dua berita yang lain berasal dari minggu yang lalu,
pertama, berita yang ini berasal dari kanda Tommyda Pangestu Jati, Manajer HPA Cab.Lampung yang bermarkas di bawah Al-Wasi'i. Hari jumat kemarin, beliau mendapatkan berkah berupa kelahiran putra pertamanya.. BarakaLlah.. berdasarkan cerita riwayat, beliau girang banget... sekali lagi, BarakaLlah..

kedua, berita kelahiran juga, kali ini dari Ust. Gufron Azis Fuadiy, dipekan yang lalu beliau juga ketitipan anak yang ke-6 (apa 7, ya?), seorang putri.. namanya Aisyah sapa gitu... SubhanaLlah, BarakaLlah pak. Dan, hari ini, siang tadi, saya dan rombongan dari markas menuju kediaman beliau untuk menghadiri pelaksanaan aqiqah putri beliau.. Nb: makan2nya enak, loh. mana kebetulan lagi gak ... tiitt...

Setidaknya itu dua setelah dua... Ternyata, anugerah pembelajaran Allah itu datang dari arah yang tidak disangka-sangka.

Rabbana ma Khalaqta hadza bathila.. Subhanaka.. Fa qi na adzabannar.. (ali-imran 192)
Allahumma Rabbana, Ja'alna min ahli 'ilmi wa tuqo.. Tsabit aqdamana fi hadzihi toriqu da'wataka wa diinika.. amiin..

Sabtu, 03 November 2007

kita memang beda, tapi..

Adakah yang salah dengan perbedaan..
Adakah yang merasa tidak nyaman dengan sesuatu bernama ketidaksamaan..
Adakah yang ego rasanya ingin semua orang berbuat/berlaku sama dengannya..
Adakah yang berpikir dan merasa kalau dirinya sendirilah yang paling waahh...

Adakah itu semuapun sebuah kesalahan..
Ataukah orang-orang semacam ini, berani (bahkan) menyalahkan perekayasa perbedaan fithrah yang Mahaagung lagi Maha Terpuji..
Ataukah orang-orang ini, tidak cukup puas dengan keragaman hingga sangat benci dengan dirinya sendiri..
Atau jangan-jangan, insting egois dan fithrah manusianya telah mati, beku dan dibenamkan dalam-dalam.. dalam sungut kebencian tak terukur

****---****
"Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil" (QS. Al-Maidah: 8)

" 'I dilu... (berlaku adilah!!), yang demikian itu lebih dekat kepada takwa!!.. "

Wahh...
Aneehh... bener-bener gak habis pikir..
Beberapa hari yang lalu, rio melakukan kunjungan ke sebuah tempat.. Sedikit komentar dan diskusi cukup panjang sebelum panggilan pemecah Jum'at menggema.. Pembahasan seputar BE-1... klaim penjajagan calon golkar bernama ADT yang merapat ke PKS Lampung... ADT, yang dinilai punya trek rekod yang tidak cukup mumpuni, kalo memang gak bisa disebut penjahat politik.. bla..bla..bla.. banyak dehh..

Tapi.. Satu hal yang mengganjal...
Bahasa..bahasanya itu loo.. lebih terkesan.. judging.. tersirat antipati.. kalo juga tidak bisa disebut kebencian..
Bukankah kita semua punya one equal living purpose.. I'bud ilaLlah!! Bukankah kita punya objek yang sama2 'sama' untuk kita abdikan diri kita ini.. demi mengabdi, mengenalkan nilai-nilai tertinggi islam tentang Allah dan Rasul-Nya..
Tapi.. kenapa... semua terkesan.. kita jauh begitu berbeda..
Sangat teramat berbeda..

Hahh... Biarin deh..
Bukankah Allah juga sudah menurunkan beberapa rambu tentang berkehidupan didunia ini dalam hal penghambaan..
Bukankah Allah sendiri lah yang kan kelak menilai diantara kita (semua) yang terbaik amalan? Bukankah Allah sendirilah yang memerintahkan semua proses ini bermula pada "ghayir nafsaka"?
Bukankah Allah jualah yang paling paham, siapa-siapa yang berteriak untuk-Nya atau untuk-nya??
Ya.. Toooh..

Kalau boleh menyitir sebuah hadist setingkat ma'udhu (palsu) yang menyatakan "perbedaan (bagi umatku) adalah rahmat.." Maka diluar riwayat sanad lemahnya.. Saya masih cenderung bersepakat dengan kalimat diatas.. Ya.. katakanlah... itu bukan hadist.. kata2 bijak, bagaimana?
Dalam versi Imam Hasan al-Banna, yukk.. kita saling menolong u/ hal2 yang kita sepakati (misal tujuan hidup, pedoman hidup, hal2 qath'i dalam agama ini... Monggo).. dan saling menghargai atas hal2 tidak kita sepakati (misal, metode pencapaian, cara.. dan segala sesuatu yang secara keagamaan termasuk hal2 yang furu'iyyah dan memungkinkan terjadinya perbedaan...

Oleh karena itu, adakah perbedaan itu kesalahan??
Perbedaan itu sebuah kelumrahan hidup manusia.. Sebuah bentuk apresiasi Allah swt bagi2 orang-orang yang mau berpikir.. Sebuah bentuk evaluasi berketerusan dari Rabb kita semua.. Tapi.. ternyata masih banyak orang yang berpikir sektarian, egois yang bermuara pada kalimat "jangan-jangan, kita sepakat menyalahkan Allah swt, sumber dari segala sumber... termasuk perbedaan-perbedaan..."

Allahumma Ja'alna min ahli 'ilmi wa tuqo.. Amin ya Arhamur rahiimin..

Hahaha... puisi anehnya akuntan..

PUISI CINTA ANAK AKUNTING
*Karya: Pujangga Akunting

Wahai Kekasihku...
Debetlah cintaku di neraca hatimu
Kan ku jurnal setiap transaksi rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku

Wahai kekasih hatiku...
Jadikan aku manager investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku
Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva
Wahai mutiara kalbu ku
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang ditelan waktu

Wahai bidadariku...
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu
Seimbangkanlah neraca saldo kita
Yang membalut laporan laba rugi kita
Dan cerahkanlah laporan arus kas kita selamanya
Jika di hari closing nanti
Tidak ada kecocokkan saldo..
mungkin cinta kita harus dijurnal balik.....
From Insurance With Luv

-------------------
hahaha... Aneh.....
Dari sebuah laman, disadurlah lokomotif kata yang diklaim sebagai puisi cinta-nya orang yang bener2 mencintai akunting... dan berusaha menjadi romantis..

Tapi... tetep aja aneh...
Sampe segitu ter'koptasinya pikiran... sampe whole life masih aja ada istilah2 kerjanya.. Konklusi: pujangga akunting diatas merupakan tipikal (accounting) workaholic fanatic..
Semoga bisa lebih kreatif lagi...

Sekali lagi... Masih Aneh... ~:|

Kesalahan tetaplah kesalahan, tapi..

Ingatkah kita, pada sebuah cerita heroikal bangsa kulit putih ala Christoper Colombus (Christophorus Columbus, nama dalam spanyol) yang menyangka dirinya telah menemukan sebuah jalur lain menuju India sekaligus pembuktian -atas apa yang dipercaya- nya yaitu bentuk bulat bola dunia ini. Tapi, sangkaan tetaplah sangkaan. Hingga akhir kehidupan, tidaklah ia mempercayai klausul pertama, Colombus telah melakukan kesalahan.

Tetapi, kesalahan ini diterjemahkan dengan sesuatu yang berbeda. Di kemudian hari, Colombus dinobatkan sebagai orang yang berhasil menemukan dunia baru (new world). Dengan ditemukannya dunia baru ini juga, pancangan sebuah peradaban dunia modern tegak. Bahkan banyak titik balik sebuah cita-cita Dunia baru (New World Order, versi USA) banyak memberikan dampak yang begitu global, begitu mendunia.

Dan ini semua, terlepas adanya hal-hal negatif, bermula dari sebuah kata.. bernama Kesalahan.. Mari kita bayangkan.. seandainya, Christoper Colombus tidak pernah melakukan perjalanan yang salah. Hari ini, kita mungkin dalam keadaan dunia yang berbeda. Mungkin kita tidak saling kenal. Tidak ada pertemuan, canda tawa, ataupun keadaan yang ada pasti begitu berbeda. Ya kan!!

Ada satu lagi cerita yang lain. Sebuah cerita antara anak dan ibunya. Sang anak, disuatu kesempatan, selalu menemukan ibunya sedang memintal dan duduk di atas bangku. Hingga karena seringnya, sang anak heran atas perbuatan ibunya, yang seperti membuat benang kusut saling berseliweran disana-sini, dalam sisi pandang pribadinya. Pada keesokannya, sang anak bertanya tentang 'pekerjaan benang kusut' ibunya. Lalu, dengan tenang (dan bijak) sang Ibu meminta anaknya bersabar beberapa hari kedepan untuk bisa memperlihatkan 'handmade' nya.
Sampailah pada hari yang dijanjikan. Sang anak bergegas menghampiri ibunya untuk menagih janji. Sang ibu yang sudah berjanji pun segera menyambut dan menggendong anaknya, kemudian bergegas mengambil hasil sulam-pintalnya. Sang anak kaget terperanjat, kain itu begitu indah corak, motif, warna, temanya.. Begitu menakjubkan, sang anak begitu bingung untuk melukiskan rasa kagumnya. Tidak ribet atau kusut seperti yang ia lihat kemarin.

Dari dua cerita diatas, ada beberapa hal yang bisa kita simpulkan. Kalaupun ada kesimpulan yang lain, pingin menambahkan juga boleh. Yaitu, mungkin kita manusia begitu jengah dalam kesehariannya sambil sesekali bertanya 'mengapa dengan hidup(ku) ini?' Mengapa begini? Mengapa begitu? Kok seperti ini? Memangnya apa salah dan apa dosaku, hingga hidupku jadi begini? Gimana niih? Terus gimana?? dan kalimat-kalimat bingung-frustasi dan sejenis lainnya.
Percayalah, sesungguhnya Allah, Rabb seluruh alam, maha mengetahui semua hal terbaik untuk kita, manusia. Pada analogi dua, kita sebagai manusia mungkin akan cenderung lebih melihat rangkaian-rangkaian hidup ini seperti benang-benang kusut yang tak berkesudahan. Rumit, ruwet, ribet, gak jelas pangkal-ujungnya. Ya kan.. Tapi percayalah, cepat ataupun lambat, kelak kita akan bisa memahami bahwa ternyata skenario Allah swt itu indah dan menakjubkan. Dan, kemudian kita berkata "..., ternyata hidup ini(itu) indah".

Apa yang telah terjadi, dulu.. Sebuah kelamnya masa lalu (kah?), sebuah kejadian yang masih terasa sesak untuk dikenang/ingat? ataupun apapun itu.. Kekecewaan atas suatu hal yang (terpaksa) harus kita rasakan... Ataupun apa pun itu. Percayalah, pada akhirnya kita akan tetap berkata, "Hidup ini luar biasa, Terima kasih Allah.. atas hidup ini.. Thank you, Allah)

Bukankah, Allah tiada akan membebankan sesuatu yang tiada bisa ia tanggung? Bukankah, Allah benar-benar mengetahui segala yang terbaik untuk kita? Bukankah, (dalam segala sesuatunya) Tidaklah Allah menciptakan sesuatu dalam kesia-siaan? Bukankah pula, tiadalah Allah merubah nasib suatu kaum (seseorang), hingga kaum (seseorang) itu sendirilah yang merubahnya... Lalu, dimana kelalaian diri kita ini? Dimana letak kesabaran kita untuk menjalani dan memahami kondisi hidup kita kali ini? Apalagi kah yang masih membuat kita risau, gundah, bingung dalam menapaki step by step kehidupan ini?

Satu hal yang pasti, kesalahan pastinya tetaplah kesalahan. Tapi belumlah pasti, kesalahan pasti berujung pada kesiaan ataupun kehancuran. Bisa saja jawabannya pasti "Ya", kalau kesalahan tidaklah dicoba dimengerti atau diperbaiki... Tapi, sangat bisa jadi "Tidak" kalau kita dengan jantan mengakui kesalahan sebagai kesalahan... Tidak lempar salah, tidak cari kambing juling (tunjuk tedeng aling-aling), tidak lari dari kesalahan, tidak membesar-besarkan kesalahan, dan tidak juga terlampau meremehkan kesalahan dan jangan lupa kesalahan yang pernah kita lakukan. Hadapilah kesalahan yang kan tetap akan menjadi kesalahan dan tertoreh dalam buku harian hidup kita. Hadapi dengan semangat perbaikan, keseriusan mencari sebuah solusi, kebijaksanaan dalam menilai porsi nilai hidup, dan sejuta hikmah yang terkandung didalamnya. Insy4w1 , kita bisa meretas kehidupan yang sejauh pandang mata kedepan yang selalu jauh lebih baik.. Dan, carilah setiap tetes hikmah yang mungkin belum kita tahu, pada setiap titik (even) kehidupan (kita) ini.

"Demi Masa (1); Sesungguhnya manusia dalam keadaan yang (terus-menerus) merugi (2); kecuali, (orang-orang) yang beriman dan ber(buat) amal shalih(banyak), dan nasehat-menasehati dalam (dengan) kebenaran dan nasehat-menasehati dalam (dengan) kesabaran (3)" (QS. Al-Ashr)

ShadaqaLlah.

(Inspired by Moamar Emka - PodiUm DeTik (sebuah essei) dan Knight Templar, Knight of Christ - Rizky Ridyasmara)

dari mana aja sih yang baca nih blogg??

Dengerin Album Jikustik - Siang