Sabtu, 28 Juli 2007

Aku ingin2

Bismillahirrahmanirrahiim,
Assalamual'aikum..
for ikhwati min kulli balad, ahlan wa sahlan fi Lampung..
Selamat tiba pada FSLDK Nasional pada even yang terkesan zuhud wa sederhana ini..

Sst... rio pingin share cerita nih, karena kayaknya dah lama gak buka and kirim blog kemari..
jadi kita mulai deh..

pertama, tiba-tiba kepikiran tentang something romantic, kali ya.. Jadi gini... mungkin kelak, rio pingin ngajak 'pendamping'ku kelak untuk bisa berkunjung ke Cibodas (bogor kalo gak salah), yang pada bulan2 tertentu ada bunga sakura yang mekar disana... pergi berduaa, makan berdua, keliling2 berdua, pokoknya berdua aja deh... hehehe (such romantic, isnt it?)...

terus, kedua, tentang masalah tipikal nih, rio berharap Allah mengabulkannya nih.. amin.. rio pinginnya dianugerahi seorang pendamping yang wise, suka baca, suka nulis (tapi bukan nulis2 sembarangan), terus apa lagi ya... Rio juga kadang suka ama yang manja, hmm ya gak ya?! tapi manja nya harus cerdas.. gimana coba?

terus ketiga, sebuah penjelasan kenapa kok sekarang jadi sering bincangin nikah ya... :+ gak tau jg sih pastinya... tapi yang jelas, rasanya seperti ada panggilan gimana gitu... satu lagi sih, perasaan rio akhir-akhir ini, kok rasanya cepet banget akrab dengan anak-anak nah loh... en mereka jga gak nangis loh..
hahahha.. but, lets it keep out of ur mind.. dont think too hard,


Jalani aja dulu skenario yang ada... oke.. eits.. jgn suuzhon dulu, skenaria yang dimaksud adalah.. skenario yang mungkin Allah telah siapkan untuk kita... gitu..

Minggu, 22 Juli 2007

"Aku Ingin - Sapardi D Damono" sampai... Cinta... kelak..

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana :
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana :
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
(Aku Ingin - Sapardi Djoko Damono)

Kelak, cinta itu kan tertambatkan..
Kelak, kereta diri kan sampai pada perhentiaannya..
Kelak, pun sauh ini terhempaskan melandas dasar dalamnya jiwa
Kelak, hati ini kan kutitipkan..
'tuk dibesarkan..
'tuk dibersihkan...
Untuk rasakan belaian kasih seorang hawa..
yang dijanjikan..
(Kelak, Rio Ferdinand [220707])

- penantian -
Ku ingin, saat kutemukan dirimu,
aku kan terhenyak..
ku ingin, saat kukenal dirimu,
terhempas kaki ini kan menapak..
Ku ingin, saat kumasuki duniamu,
ku kan terpana akan indah warnaNya padamu..

Ku ingin, saat kita jejakkan langkah,
dalam antara sakitnya duri kehidupan dan keindahan neraka itu..
Sadarkan kita.. bahwa kita telah satu..
satu dalam cinta-Nya, tuk saling menopang trus berjuang..

Ku ingin, saat kita tiba di ujung usia...
dalam sisa keterasingan hidup seorang ghuraba..
kita dapat melihat.. anak kita dalam bimbingan-Nya teguh berdiri..
Lalu, lantang berkata.. "Inilah Jalan Tuhan-mu", pada bentangan teladan Nabi-Nya..
(Rio Ferdinand, 220707)

------:. Rio Ferdinand blog's started .:-------
Wahaha... gak nyangka... sisi melankolik ku yang dulu sempet ilang... sekarang (hehheheh..) telah kembali...
mw tau gak alesannya... mau tau gak... sstt... rahasia aja deh.. gak seru..

sebenernya, aku ingin buat sebuah tafsiran untuk beberapa bait puisi diatas..
Begini:
Disini, penulis sebenernya ingin menyampaikan kerinduan untuk al-zawaj yang dijanjikan..

bahwa keinginan untuk menyampaikan hasratnya untuk mencetak para pendekar-pendekar agama 4w11, karena kelak, penulis memiliki 3 kewajiban atas hak anak-anaknya..
1. Hendaklah ia memilih calon ibu yang baik bagi anak-anaknya..
2. Hendaklah ia menamainya dengan nama yang baik..
3. Hendaklah ia mengajarinya menghafal al-Quran..
(Khutbah Syaikh DR. Muhammad al-'Arifi, Mas'uliyatur Rajuli fi Usratihi)

Selanjutnya, penulis juga menginginkan, keturunan yang mampu menambah berat kalimat-Nya atas dunia ini kelak..

"Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a'yuniw, waj'alna lil muttaqiena imaamaa" amiin...

Sumber:
1. gugel alias google.com
2.
Segenggam Rindu untuk Istriku, Dwi Budiyanto (buku baru.. niii..)
3. Ibunda para Ulama, Sufyan bin Fuad Baswedan
4.
Nikmatnya_Pacaran_Setelah_Pernikahan, Salim A Fillah..
-----:. Rio Ferdinand blog's stopped.:------







all over again.. pimnas usai, berganti fs(ldk)nas...

Pimnas telah berakhir, segera berganti dengan pelaksanaan FSLDK Nasional yang akan dimulai hari jumat nanti. Masih di Unila pastinya...

Yang pasti, seharusnya Unila bersedih atas keadaan yang ada selaku tuan rumah Pimnas kali ini. Teramat banyak keluhan muncul dari para kalangan peserta baik yang disampaikan secara terang ataupun agak 'gelap'. But, itulah kenyataannya.. Banyak kalangan menilai unila telah gagal menggelar perhelatan akbar nan besar dalam keilmuan ke-Indonesiaan.

By the way, bukankah Allah itu lebih menilai proses, dan bukan hasil. Semoga saja, pengorbanan-pengorbanan besar yang dilakukan tercatat sebagai hal-hal baik, kecuali yang tidak berlaku ihsan sebagai panitia.. Terutama para panitia besar pimnas, ini.. Dan harapannya, semoga mereka masih sempet inget dan Tubtu ilaLlah... Atau setidaknya, hargailah para panitia kecil itu dengan sepadan... jangan yang dapet gede, panitia gede2nya doang..
Atow cuma mirip doang, who knows..

//./
FSLDKNasional (dibaca: FS-Nas) segera dimulai pada jumat ini... Buat para panitianya... yang nampaknya sudah bekerja dengan keras, waLLahu 'alam kalo sudah bekerja dengan cerdas... tapi semoga aja ini akan terlaksana dengan kerja dengan ikhlas tentunya, amin..

Mendengar status terakhir, jadi sedih juga dengernya... Acara sekelas FS-Nas dipusatkan di Islamic Centre Lampung, sedih banget tau.. Gak kebayang ya... Padahal ketua MPR, Ust. Wahid datang tuk orasi ilmiah... hich..hich..hich..

Semoga kita bisa sedikit lebih bersabar atas keadaan ini..
Fashbir.. Inna Fashabrun Jamiil...

Selasa, 17 Juli 2007

Akhwat wa ummahat... Ada yang hilang dari mereka...

Beberapa hari yang lalu, ana mendapatkan beberapa jenis komentar dari beberapa orang ikhwah,
yang pertama, ikhwan berkomentar, "wah, akhwat ini sudah tampak kurang ni 'keakhwatannya'" sambil menjelaskan karena tanpa sengaja dalam sebuah pertemuan syuro yang amat ammah melihat sang akhwat yang notebene sudah lulus, tidak lagi mengenakan manset 'standar' yang biasa.


Terus, seorang akhwat berbicara dalam sebuah perbincangan ringan perjodohan berkomentar tentang adiknya yang enggan mengenakan rok dan memilih memakai celana panjang, dan menyampaikan juga bahwa sebenarnya adiknya ingin mengenakan rok (supaya terlepas dari anggapan gak feminim) tapi tidak yang berwarna hitam karena tidak ingin tampak seperti bu guru.

Malam ini pun, saya berjumpa dengan seorang akhwat yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat, dalam pertemuan kepanitiaan. Dan juga ternyata, sang akhwat dengan cukup percaya dirinya tidak menggunakan kaus kaki, ya.. walaupun memang sekali lagi roknya pun panjang terjulur hingga ketanah...

Jadilah saya hari mulai berpikir, ada apa sebenarnya dengan (para) akhawat yang kelak akan menjadi
al-zawaj para mujahid dakwah dan pencetak mujahid-mujahid masa depan dalam bingkai pernikahan.

Bukankah, mereka sudah cukup tahu tentang perintah 'hijab' secara pembahasaan ataupun lebih mendalam secara hakikat. Adalah benar Hijab tidaklah terbatas pada hijab fisik, tapi hijab secara utuh yang meliputi segala penampilan kewanitaannya. Tapi, setidaknya bagaimana dia mampu lebih menjamin kehijaban 'hati' terdalamnya, jika secara fisiknya pun belum mampu untuk dibentengi (hijab).. yang mungkin akan membangkitkan orang-orang yang didalamnya berpenyakit hati.


Penampilankah, cara berbicarakah, bahasa tubuhnya kah...
Ataupun yang manapun bagian itu... Untuk para akhawati, jagalah itu..

Janganlah kita kemudian membuat sebuah standarisasi kecontohan yang jauh lebih buruk bagi para pejuang-pejuang dakwah mendatang. Bukankah, dulu, sebelumnya kita telah mendapatkan sebuah keteladanan yang baik.. Tapi, hari ini jangan-jangan kita telah meletakkan sebuah landasan kerusakan masa depan dakwah..

Semoga kita tidak termasuk orang-orang yang dianggap Allah swt sebagai barisan orang-orang yang meruntuhkan dakwah itu sendiri, meski kita berada didalamnya.


PS:Tentang rok, ana cuma menyarankan bagi para akhwat, gunakanlah rok yang berpredikat baik, secara bentuk, bahan, hingga warnanya sekalipun. Jangan gunakan rok berwarna putih, di siang hari misalnya dan tanpa memakai pakaian dalam pelapis.. karena sinar matahari akan menyebabkan rok yang antunna pakai PASTI akan 'menerawang'...


Ini sebuah saran, dan masukan dari seorang saudara yang katanya dimintai tolong untuk saling menasihati.. Ana pingin antunn bisa lebih menjaga diri antum sendiri sebelum kemudian hari ini meminta kami para ikhwan untuk menjaga kalian sebagai seorang saudara... seiman...


Maaf kalau ada yang merasa tersinggung dalam opini ini..
WaLLahu 'alam bish shawab.

Senin, 16 Juli 2007

bulan puasa bentar lagi...

hari ini... senin, 16 juli 2007.. Penanggalan hijriah alias kalender islam masuk pada tanggal 1 Rajab 1428...
doa Rasulullah saw setiap menjelang bulan Rajab. Beliau selalu berdoa:"Allahumma baa-rik-lanaa fi-rajaba wa sya'baana wa bal-ligh-naa ramadhaana." Artinya adalah: “Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan” (HR At-Tirmidzi dan Ad-Darimi).

Ramadhan segera tiba.. ramadhan segera tiba...
Ya Allah, jadikan kami termasuk orang-orang yang merindukan perjumpaan dengan bulan rahmah-Mu..
Rabbana... jadikanlah kami termasuk orang-orang yang tiada lengah sedikitpun dengan berpaling dari-Mu kemudian kami termasuk orang-orang yang celaka..
Rabbi, Antal wahiddil qohhar.. jadikanlah kami termasuk orang2 yang 'amalan sholihan' dan terus dalam keadaan lebih baik.. agar tidak termasuk (pun) dalam barisan orang yang celaka...

Ya.. rabb.. jadikanlah kerinduan kami akan perjumpaan dengan bulan maghfirah-Mu sebagai bagian pengumpul kami kelak di jannahmu yang indah.. Amin...


Amin...

pencarian tulang rusuk!! dimulai... (kah..)

Wahh...
kadang saya berpikir...
kadang juga males mikir...
kadang juga nggak mikir(in) sama sekali...
tapi ini kayaknya penting juga deh..

Setelah ditimang-timang...
ditimbang--timbang..
mungkin pencarian tulang rusuk yang hilang itu rasanya akan segera dimulai...
tulang rusuk yang dititipkan Allah, entah kepada siapa..

entah dimana pemiliknya berada kini... dekatkah?? jauhkah??
atau pertanyaannya, kapankah pertemuannya??

tiba-tiba sekarang, jadi inget dengan tulisan yg sempet ke-print trus jadi bahan ngasih taujih pas liqo'an kelompok.. judulnya "cake segala nikmat".. ada yang pernah baca?!?
Saya ingin mencari bahannya di toko marhamah bernama 'tarbiyah' dan mendapatkan label pengesahan dari manufaktur 'tarbiyah', tidak dijual atao bahkan di-obral dikebanyakan toko-toko emperan.. meskipun bernama supermarket... atow giantmarket sekalipun..
supaya terjamin kali ya... InsyaAllah..

saya jg pingin cari pasangan yang (kata Ust.Anis Matta,pada banyak kesempatan) tepat bagi saya, bukan dengan segala 'kriteria' langitan ataupun penuh fantasi keidealan... toh saya juga bukan orang yang penuh dengan kriteria 'langitan'; tetapi pemiliknya memiliki dan menggenapi jiwa ini... but, its kelak.. Allahu a'lam.. hanya dia yang tau persis who am i, ataupun saya pun belum tau kepada siapa potongan rusukku itu telah dititipkan.... adakah yang tau, where is person whos hold my rib that god entrusted by, now... I'm going to pinch her from her place...


kalo dipikir-pikir, kok rasanya keliatan kaya jadi korban mutilasi yang menderitanya.. gimana gitu ya...
tapi tidak kok... malahan, subhanaLlah... rindu dikala berbuka dengan yang baik itu ternyata memang bikin deg-degan juga ya... hahaha...

walah jadi ngomong yang aneh... but... meski ya getu dehh... jadi aneh....

"Rabbana hablana min azwaajina, wa dzurriyyatina qurrata a'yuniw, waj'alna lil muttaqiena imaamaa."

Artinya, "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami jodoh [2] kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang2 yang bertakwa." (QS 25:74)

dari mana aja sih yang baca nih blogg??

Dengerin Album Jikustik - Siang