Rabu, 05 Desember 2007

EdCoustic - Menjadi Diriku



EdCoustic - Menjadi Diriku

Tak seperti bintang di langit
Tak seperti indah pelangi
Karena diriku bukanlah mereka
Ku apa adanya

Dan wajahku memang begini
Sikapku jelas tak sempurna
Ku akui ku bukanlah mereka
Ku apa adanya

*)
Menjadi diriku
Dengan segala kekurangan
Menjadi diriku
Atas kelebihanku.......

Terimalah aku
Seperti apa adanya
Aku hanya insan biasa
Ku pun tak sempurna

Tetap ku bangga
Atas apa yang ku punya
Setiap waktu ku nikmati
Anugerah hidup yang ku miliki

Back to *)

---*-**-**-*---
Nice songs..

Selasa, 04 Desember 2007

Dai Nada



Dai Nada,
Pernah kah mendengar.. nama ini??
Dai Nada, sebuah tim nasyid yang konon personilnya merupakan orang asli Indonesia. Sekelompok pemuda yang sedang menimba ilmu di Al-Azhar, Kairo Mesir.
Tim nasyid accapela khas Indonesia ini, cukup punya punya nama di Jazirah Arab loh..

Dari 19 lagu ini,
Lagu jagoannya adalah: Mali Rabbun shiwah... dan Sejuta harapan (yang merupakan versi indonesia untuk Mali Rabbun Shiwah..)...
terus ada juga sih yang ana suka karena liriknya yang indah ataupun aransemennya yang apik.. sooo... dont miss to hear these tooo:
Diurut ke 3 ada (Give thx to Allah), versi aslinya merupakan suara seorang 'Michael Jackson Muslim'...
Teruss.. ada Al-Fajru... Niiih.. liriknya kalo diterjemaahin.. baguuus banget... terus
Arfa' Raghbati.. Qaalbiiy..nya jugaa..

Nata'allamul Quran jugaa... keren.. 3 bahasa kalo gak salah..

Pokoknya bagus2 deeh..
denger2.. biar tambah bagus lughatul arabiyahnya...

Siiippp...

Larinya Sang Diam

Larinya Sang Diam

Kencang angin malam, kaku, hantam angkuhnya kesunyian
Lirih teriak jangkrik yang tertinggal, indah, penuhi kedengkian
Lampion-lampion tegak menendang langit, kokoh, harap terangi gelapnya jiwa
Waktukah sang peduli?

Jalan setapak itu, kini mulai melebar dan beralas
Masihlah langit kemarin hiraukan kenyataan...
Atau, telah runtuhkan sigma jiwa tak beraturan
sekedar untuk dipahami..
hanya untuk dipahami..
meski bagi seusap debu
datang sampaikan kesucian yang sunyi

(Untung Suropati No.3, 01 Desember 2007, 02:29)
--------------------------------------


Senin, 03 Desember 2007

Tiada Judul Untuk Kalian Kaum Hawa

Wahai Kaum Hawa, kami tidak bisa memberikan judul untuk guratan pena kami kali ini.
Tiada kata yang pantas kami ucapkan kecuali segala puji dan syukur yang teramat dalam kami panjatkan ke hadirat Ilahi, Allah, Empu Semesta Alam.
Betapa tidak, Allah telah ciptakan kalian sebagai belahan jiwa kami, untuk menenangkan diri kami.
Sebagaimana Allah ciptakan Gunung, sebagai Pasak penenang Bumi.
Bahkan lebih dari itu, dari kalian-lah kami terlahir ke dunia ini.

Betapa miris hati kami, tatkala banyak dari kami yang berlaku lalim dan bodoh.
Betapa tidak, ada dari kami yang menyia-nyiakan diri kalian.
Tidak memberikan yang terbaik untuk kalian,terlebih pendidikan dunia dan akhirat.
Kami lupa bahwa seakan anak keturunan kami lahir dari batu, bukan dari rahim Kaum Hawa.
Sudah jelas bahwa apa yang ditabur itu pulalah yang dituai kelak.
Karena kebodohan dan kelaliman kami terhadap kalian, maka muncullah generasi berbadan manusia tetapi berprilaku hewan dan berjiwa setan yang berkeliaran di Bumi Allah ini.

Kebodohan yang paling kami sesalkan adalah bahwa jelas Allah ciptakan dan sandingkan kalian dengan diri kami untuk menenangkan, mengisi ruang sepi di relung hati, dan tempat muara untuk mencurahkan segenap rasa kasih sayang.
Tiada kalian, kami kehilangan, dan terpacu untuk berburu.
Tapi begitu kalian mewujud, maka kami sia-siakan, bahkan kami sakiti.

Maka di kesunyian ini, dengan segenap rasa malu bercampur sesal.
Mohon maaf, kami tidak sejantan yanga kalian kira.
Lisan kami sering tak kuasa meminta maaf pada kalian.
Kendali jiwa kami tampaknya telah berpindah sebagian kepada hawa nafsu kami dan dalam cengkraman setan.
Namun izinkan kami dengan kesadaran dan keberanian yang tersisa.
Meski lewat guratan pena, tanpa berani bersua.
Maafkanlah segenap kesalahan dan kebodohan kami.
Dan mohon tetaplah kalian bersanding di sisi kami.
Tanpa kalian, kami sudah sebinal dan seliar ini.
Apalagi bila kalian tiada di sisi kami, entah seperti apa kerusakan yang akan kami buat di muka bumi ini,

Sekali lagi, maafkanlah kami, dan doakanlah kami agar kami dapat menjadi Imam terbaik bagi keluarga kita, doakan agar kita dapat saling bertukar curahan kasih sayang.
Kaum Hawa yang terdzalimi, Doa kalian termasuk segelintir doa yang pasti diijabah Allah, maka berdoalah yang terbaik untuk kami dan kalian, dan maafmu kami pinta jua.

Wassalam,


Kaum Adam yang merindukan belahan jiwanya, dan menyesali kebodohannya.

Kebanyakan sumber permasalahan adalah cara berkomunikasi! !!

--------------------------------------
Dari sebuah sumber terkait...
Thanks atas posting yang cukup mewakili ini...

today... is jengah dei..

Today is 'jengah' day..
Semua... semua... dan semua...

Isn't it?? Not really...
Hmm... Semoga aja ini semua, hanya crowded seperti terlihatnya saja..
Tapi... dari semua yang terjadi ampe tengah hari ini.. apa ya??

????!????!?!??!??!!?!???????

dari mana aja sih yang baca nih blogg??

Dengerin Album Jikustik - Siang